Ada perayaan gol yang sedikit emosional dari Wout Weghorst ketika Besiktas mengalahkan Kasimpasa pada Super Lig Turki semalam. Ia memegang lencana klub tersebut sebelum kemudian membentuk tanda hati dengan tangannya. Perayaan diakhiri dengan Weghorst yang berdiri di depan tribun pendukung Besiktas sambil merentangkan tangannya.

Banyak yang menyebut kalau perayaan gol Weghorst ini adalah bentuk perpisahan darinya kepada publik Vodafone Arena sebelum hengkang ke Manchester United. Dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari waktu Indonesia, kabar kepindahan Weghorst tersebar begitu kencang.

Bapak soal berita tentang transfer, Fabrizio Romano, juga telah mengonfirmasi kabar tersebut. Weghorst akan direkrut sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian 10 juta Euro. Sang pemain sendiri dikabarkan sudah memberi lampu hijau tinggal bagaimana Besiktas dan Burnley mengambil sikap.

Menurut The Athletic, Erik ten Hag diyakini sebagai salah satu penggemar Weghorst karena kepribadiannya yang sangat menarik. Sedangkan menurut Manchester Evening News, nama Weghorst adalah lanjutan dari strategi transfer Ten Hag yang mengutamakan pemain yang akrab dengannya. Baik Weghorst dan sang manajer kebetulan sama-sama berasal dari Twente. Weghorst lahir di Borne, sedangkan Ten Hag di Haaksbergen.

Nama Weghorst mulai mencuri perhatian ketika ia memperkuat VFL Wolfsburg. Meski sudah sangat berbahaya dalam urusan cetak gol, namun sinarnya baru terang ketika ia membuat 20 gol di Bundesliga pada musim 2020/2021. Saat itu, ia hanya kalah dari trio Erling Haaland, Andre Silva, dan Robert Lewandowski dalam perburuan Golden Boot.

Weghorst kemudian hijrah ke Burnley pada musim dingin 2022. Sayangnya, kepindahan itu tidak berjalan dengan baik karena ia hanya mencetak dua gol. Hal ini bisa dimaklumi mengingat kala itu The Clarets sulit beranjak dari zona degradasi dan permainannya tidak konsisten.

Jika melihat catatan golnya, Weghorst bisa menjadi pembelian yang bagus. Ia rata-rata selalu membuat dua digit gol per musimnya. Meski dalam tiga musim terakhir koleksinya belum dua digit, namun hal itu tidak mengurangi penilaiannya sebagai striker ulung di kotak penalti lawan.

Ia pun membuktikannya saat dipinjamkan ke Besiktas musim ini dengan sembilan gol dan empat assists. Ditambah dengan dua gol pada Piala Dunia Qatar lalu yang semakin menunjukkan kalau musim 2022/2023 berjalan sangat baik untuk dirinya.

Meski berbadan tinggi besar, namun Weghorst dibekali dengan kekuatan fisik yang bagus. Dia tidak hanya jago duel udara, namun ia juga tidak mudah kehilangan bola. Ia adalah seorang poacher yang memiliki penempatan posisi sangat baik. Sebuah aspek yang tentu saja sesuai dengan kriteria Ten Hag yang menginginkan adanya tambahan target man. Selain itu, ia juga bisa diandalkan untuk melakukan pressing ke lini belakang lawan.

Jika Weghorst benar-benar bisa didatangkan oleh United, maka ini tentu menjadi sebuah lompatan besar dalam kariernya. Saat ia masih berusia 20 tahun, karier sepakbolanya macet di tengah jalan. Ia tidak bisa masuk ke tim utama Willem II.

Namun berkat keteguhan dan dedikasinya, karier Weghorst mulai membaik. Emmen datang memberinya tawaran. Sejak saat itu jalan kariernya terus terbuka mulai dari bermain di Eredivisie bersama Heracles Almelo dan AZ Alkmaar, mencicipi kerasnya Premier League bersama Burnley, mendapat cinta di Besiktas, hingga dihubungkan dengan klub besar Eropa, Manchester United.