Kabar mengejutkan datang dari striker Everton, Wayne Rooney. Selang dua hari setelah mencetak gol ke-200-nya di Premier League, pemain berusia 31 tahun ini tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Inggris. Sontak, berita ini mengagetkan para pendukung timnas Inggris mengingat dua pekan mendatang mereka akan kembali bertanding pada kualifikasi Piala Dunia.

Nama Rooney sebenarnya berpeluang besar untuk dipanggil kembali oleh manajer Gareth Southgate. Ia tampil baik pada dua pertandingan Everton di liga. Akan tetapi setelah berkomunikasi dengan Southgate, Rooney akhirnya memilih untuk mengakhiri karirnya di tim nasional.

“Sangat menyenangkan ketika gareth Southgate memanggil saya minggu ini untuk membicarakan bahwa dia ingin saya kembali untuk pertandingan tim nasional berikutnya melawan Malta dan Slovakia. Saya sangat menghargai itu. Sebenarnya saya sudah memikirkannya matang-matang, saya berbicara kepada Gareth bahwa saya sudah memutuskan untuk pensiun dari sepakbola Internasional,” ujar Rooney dilansir dari The Guardian.

Apa yang diutarakan Rooney sebenarnya cukup bertolak belakang jika dibandingkan dengan pernyataannya Juli lalu. Ketika itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk hijrah dari United agar bisa kembali masuk skuat Tiga Singa mengingat pada jeda Internasional terakhir, namanya sempat hilang dari tim nasional. Hal itulah yang kemudian membuatnya lebih memilih untuk kembali ke Everton ketimbang menerima gelontoran uang Liga Super China.

Ketika itu ia mengutarakan, “Saya berharap bisa bermain lagi untuk tim nasional. Namun Gareth yang membuat keputusan. Saya tidak yakin apakah saya masih bisa bermain untuk Inggris jika saya tidak bermain secara rutin untuk klub.”

“Saya butuh bermain. Anda tidak bisa berada di tim Nasional karena tugas Anda belum selesai. Anda harus bermain bagus untuk tim negara. Saya mengerti dan menghormati keputusan Southgate. Itulah mengapa saya memilih untuk kembali ke Everton,” kata Rooney pada The Guardian.

Menurut Rooney, keputusannya ini sudah dipertimbangkan dengan matang-matang. Ia mengatakan, “Ini keputusan sulit dan saya telah mendiskusikannya dengan keluarga, manajer Everton dan teman-teman dekat saya.  Bermain untuk Inggris sangat spesial untuk saya. Setiap saya terpilih untuk bermain atau menjadi kapten adalah penghargaan luar biasa dan saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya. Meninggalkan Manchester United adalah keputusan yang sangat tepat karena sekarang saya tinggal fokus untuk membawa Everton menuju kesuksesan,” ujarnya.

Nama Rooney pertama kali muncul di tim nasional pada 12 Februari 2003. Saat itu, ia tampil selama 45 menit ketika Inggris bermain melawan Australia dalam pertandingan persahabatan. Tujuh bulan berselang, ia menjadi pencetak gol termuda untuk timnas Inggris ketika usianya masih 17 tahun dan 317 hari. Gol nya membawa Inggris meraih kemenangan 2-1 atas Macedonia dalam kualifikasi Piala Eropa 2004.

Ajang yang diselenggarakan di Portugal tersebut menjadi turnamen Internasional pertama Rooney. Pada turnamen yang dimenangi Yunani tersebut, Rooney mencetak empat gol dan sempat memegang rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa sebelum dipatahkan oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen.

Pada November 2014, Rooney mencatatkan 100 penampilan bersama tim Nasional ketika Inggris menghadapi Slovenia pada kualifikasi Euro 2016. 10 bulan berselang, penaltinya ke gawang Swiss menasbihkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak tim Nasional sepanjang masa menggusur Sir Bobby Charlton. Total pada 23 Agustus, Rooney mencetak 53 gol dan mengoleksi 119 penampilan.