Pencetak gol terbanyak timnas Inggris sekaligus Manchester United, Wayne Rooney, kembali dipanggil tim nasional Inggris. Wazza diminta kembali dari keputusan pensiunnya dia dari laga internasional untuk bertanding lagi menghadapi Amerika Serikat pada 15 November mendatang.

Laga ini sendiri nantinya diatur sebagai partai perpisahan Rooney bersama tim nasional Inggris. Tajuk uji coba ini sendiri adalah “The Wayne Rooney Foundation International” karena bekerjasama dengan badan amal milik si pemain. Wembley nantinya akan menyala dalam warna emas untuk menghormati dedikasi Rooney bersama tim nasional yang sudah terjalin selama 13 tahun.

Gareth Southgate sendiri mengaku beruntung bisa membawa kembali Rooney bermain untuk tim nasional. Jeda internasional bulan ini menjadi momen yang tepat karena Rooney akan berhadapan dengan negara yang menjadi tempatnya berkiprah di dunia sepakbola saat ini.

“Ini adalah kesempatan bagi Inggris untuk memberi penghormatan kepada Wayne Rooney. Kami beruntung bahwa kami bisa membawanya lagi ke depan kerumunan Wembley dan menghadapi lawan sekelas Amerika Serikat, tempat di mana ia memberi dampak besar akhir-akhir ini,” tutur Southgate.

Rooney sendiri mengaku sangat tersentuh bisa mendapatkan kembali kesempatan bermain bersama tim nasional. Sudah dua tahun dirinya tidak bermain lagi bersama tim Tiga Singa sejak laga kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Skotlandia. Satu asis di laga tersebut menjadi kontribusi terakhirnya sebelum memutuskan untuk pensiun.

“Saya benar-benar merasa tersentuh dan sangat gembira untuk bermain bersama tim nasional di stadion Wembley. Saya ingin berterima kasih kepada Gareth Southgate dan FA karena sudah memanggil saya kembali dan membantu untuk mendukung yayasan saya,” tutur Rooney yang senang atas pemanggilan tersebut.

“Bermain untuk Inggris adalah sebuah kehormatan terbesar dalam karier saya. Jadi, mendapatkan caps ke-120 dan bertanding di partai final akan menjadi momen spesial bagi saya. Saya berharap bahwa kedua penggemar yang akan hadir bisa menikmati permainan.”

Para pemain yang akan mendapat kesempatan bermain di laga perpisahan Rooney akan diumumkan pada 8 November mendatang. Selain Amerika Serikat, Inggris akan menghadapi Kroasia pada UEFA Nations League tiga hari kemudian.

Meski sifat laga nanti bertajuk pertandingan perpisahan, sejatinya Rooney memang cukup pantas untuk kembali memperkuat tim nasional. Sejak hijrah ke MLS dan memperkuat D.C. United, Rooney menjelma sebagai salah satu pemain terbaik bersama Zlatan Ibrahimovic.

Sejak debut pada Juli lalu menghadapi Vancouver Whitecaps, Rooney sudah membuat 12 gol dan enam asis dalam 21 pertandingan. Kedatangannya bahkan mengangkat DC finis di posisi keempat zona timur dan lolos ke fase knock out, setelah sebelum kedatangannya mereka selalu berkutat di papan bawah. Bahkan dalam rentang September hingga Oktober, DC tidak pernah mengalami kekalahan.

Akan tetapi, Rooney tidak bisa membawa DC melangkah jauh menuju gelar juara kompetisi MLS. Pada babak gugur yang berlangsung 1 November lalu, DC kalah adu penalti 2-3 menghadapi Columbus Crew. Rooney bahkan menjadi salah satu eksekutor yang gagal menjalankan tugasnya.

“Mengecewakan rasanya kalah di babak adu penalti. Tapi sebagai tim, kami merasa sangat bangga dengan apa yang kami capai dalam beberapa bulan terakhir. Para penggemar pasti bangga dengan penampilan kami. Kami akan mencoba untuk kembali membangun tim ini musim depan,” tuturnya.