Victor Lindelof menyatakan rasa banggaanya usai menjalani debut tak resminya kala mengalahkan LA Galaxy dengan skor 5-2. Pada laga tur pramusim yang dilangsungkan pada hari Minggu (16/7) waktu Indonesia, Lindelof bermain selama kurang lebih 45 menit bersama dengan Eric Bailly dan Axel Tuanzebe. 

Pemain asal Swedia tersebut menunjukkan performa yang positif dengan berhasil menunjukkan kebolehannya dalam memainkan si kulit bundar. Dalam beberapa kesempatan, eks pemain Benfica tersebut bahkan sempat menggiring bola ke pertahanan lawan untuk membuka peluang.

“Rasanya sungguh baik. Saya sangat bahagia dapat menjalani debut dengan klub besar ini. Kami berhasil menang, jadi saya sangat senang. Rasanya sungguh baik, ini laga pertama jadi terasa sedikit berbeda. Saya tidak biasa bermain dengan tiga bek di belakang, namun ternyata ada baiknya juga dan saya sangat senang,” tutur Lindelof.

Waktu 45 menit yang diberikan Mou untuk pemain berusia 22 tahun tersebut tampaknya tidak cukup memuaskan Lindelof. Pasalnya, dalam komentar setelahnya, Lindelof mengatakan dengan langsung bahwa ia tak sabar dengan laga selanjutnya.

“Ini laga pertama dan saya tak sabar untuk bermain lagi. Rasanya menyenangkan dan saya suka bertanding. Berlatih saya memang suka, tapi jelas lebih menyenangkan kalau dapat bertanding,” lanjut Lindelof.

Dalam kesempatan yang sama, pemain bernomor punggung 2 tersebut jua memberikan komentarnya mengenai rekan setimnya, Marcus Rashford dan Romelu Lukaku. Tentunya komentar tersebut bernada positif dan membangun.

“Marcus adalah pemain yang bagus dan saya senang atas perolehan gonya. Begitu juga dengan Romelu, dia sangat, sangat kuat dan memiliki kemampuan yang berkualitas. Jadi tinggal menunggu waktu dia juga akan mencetak gol,” terang Lindelof.

Pada laga di stadion StubHub tersebut, Lindelof pun sebenarnya mempunyai peluang untuk mencetak gol, melalu sepakannya. Di mana seperti dijelaskan sebelumnya, meski bermain sebagai bek, Lindelof kerap membantu penyerangan United.

“Iya saya tahu itu sangat tipis sekali, sangat tipis. Mungkin lain waktu bisa mencetak gol.”

Melihat permainan Lindelof yang impresif, tampaknya adaptasi di tim utama dengan rekan-rekan United berjalan dengan mulus. Lindelof pun mengakui bahwa rekan-rekannya di United sangat membantunya dalam hal adaptasi.

“Minggu pertama saya di sini berjalan dengan sangat baik. Semua pemain yang ada dalam tim sangat membantu saya. Jadi rasanya sangatlah baik,” kata Victor Lindelof.

Baik Lindelof maupun Lukaku memang baru 5 hari berlatih bersama tim utama United. Ditambah dengan satu laga berhadapan dengan LA Galaxy pada hari Minggu lalu. Namun seperti kata Lindelof, adaptasi berlangsung dengan baik baginya, hal ini jua dikonfirmasi oleh rekan satu timnya, Jesse Lingard.

“Para pemain baru (Lindelof dan Lukaku) mampu beradaptasi dengan baik. Kamu bisa melihatnya dari tim, bahwa kami dengan mudah berinteraksi satu sama lain. Dimana mereka sangat menikmati latihan sejauh ini.”

“Setiap pemain baru memang akan selalu kami terima dengan baik. Mereka juga beradaptasi dengan cepat di tim ini. Ketika kamu kedatangan pemain baru di tim, ditambah adanya sejumlah pemain muda, jadinya setiap orang akan mencoba menunjukkan yang terbaik. Berkompetisi untuk sebuah posisi adalah hal yang bagus,” tutur Lingard.

Fans United Bahagia dengan Debut Lindelof

Dilansir dari Thepeoplesperson, debut Lindelof tampaknya berbuah manis di hati para pendukung United. Masuk di babak kedua dengan formasi tiga bek, Lindelof seakan-akan sudah bermain cukup lama dengan United. Dikarenakan menurut analisis Thepeoplesperson Lindelof yakin dalam setiap pergerakan yang ia ambil.

Media asal Inggris tersebut menyatakan bahwa Lindelof adalah pemain yang selama ini dinanti-nantikan oleh United. Menempati posisi yang berlubang selama beberapa musim di lini tengah United.

Lindelof bersama Bailly bahkan dianggap sebagai suksesor duet bek terbaik United dekade ini, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Perbandingan ini disampaikan oleh para pendukung United melalui sejumlah media sosial.

Waktu 45 menit mungkin terlalu dini untuk menilai performa keseluruhan seorang pesepakbola. Begitu juga dengan Lindelof yang sejauh ini dinilai positif oleh publik, namun konsistensilah yang paling penting. Baik bagi Lindelof sendiri maupun untuk kebaikan Manchester United. Bagaimana menurut Anda?

 

Sumber : Manutd.com dan Peoplesperson