Foto: FR24news

Situasi Swedia yang sedikit lebih longgar benar-benar dimanfaatkan betul oleh Victor Lindelof

Pandemi Covid-19 benar-benar memberi tamparan yang luar biasa bagi sepakbola. Penggemar kehilangan tontonan akhir pekan yang biasanya sudah mereka nantikan beberapa hari sebelumnya. Klub-klub kehilangan pemasukan yang membuat kas mereka sulit untuk berputar. Risikonya, pemain dan para staf diminta untuk memangkas gaji mereka hingga situasi ini mereda.

Pemain adalah target yang mungkin paling terdampak dari Pandemi ini. Selain tidak ada pertandingan, mereka juga tidak bisa mengikuti sesi latihan secara langsung. Hal ini memaksa mereka untuk melakukan latihan di rumah atau melalui percakapan jarak jauh yang intensitasnya mungkin tidak setinggi jika mereka bertatapan langsung dengan para pelatihnya.

Beruntung hal itu tidak dirasakan oleh Victor Lindelof. Dibandingkan rekan-rekan setimnya, pemain Swedia ini punya kesempatan untuk berlatih bersama sebuah klub. Bukan Manchester United, melainkan Vasteras SK yang merupakan klub profesional pertamanya. Sampai kondisi bisa dikatakan kondusif, Lindelof akan berlatih bersama mereka agar bisa menjaga fisiknya tetap bugar selama kompetisi ditunda.

Mantan pemain Benfica ini menghabiskan waktu dengan latihan-latihan ringan selama pandemi. Salah satunya adalah ketika ia berlatih ketangkasan bersama Paul Pogba. Meski begitu, latihan tersebut tidaklah cukup. Ia kemudian kembali ke Swedia dan mencoba menelepon Vasteras untuk bertanya apakah dia punya kesempatan berlatih bersama. Beruntung, Vasteras juga memberikan lampu hijau.

Tidak hanya itu, Ole Gunnar Solskjaer juga sudah memberikan izin untuk Lindelof pada Rabu pagi. Tentu hal ini menyenangkan bagi Ole karena Lindelof akan punya instruktur yang bisa melatihnya secara langsung dan mungkin bisa memberi saran apa saja yang kurang dari latihannya selama pandemi ini berlangsung. Yang pasti, Ole bisa melihat kalau pemainnya sungguh-sungguh untuk tetap berada dalam kondisi fit.

Swedia bukannya negara yang terhindar dari Corona. Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 8.419 terkonfirmasi positif Covid-19 dengan angka kematian 695. Kompetisi sepakbolanya juga mengalami penundaan. Meski begitu, negara ini tidak menganut sistem Lockdown. Yang menarik, pendekatan negara yang ibu kotanya Stockholm ini bisa dibilang sangat santai.

Badan kesehatan mereka serta Perdana Menteri, Stefan Lofven, meminta publik untuk mengambil tanggung jawab individu untuk memperlambat penyebaran virus ini. Mereka membiarkan publik untuk mengambil tindakan pencegahan dengan cara sukarela alias diserahkan kembali kepada diri mereka masing-masing. Inilah yang membuat beberapa kesebelasan sepakbola seperti Vasteras, masih bisa menjalankan sesi latihan meski mereka harus menyesuaikannya dengan perintah seperti menjaga jarak.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Swedia memang cukup luwes dalam mengatasi virus ini. Masyarakat dibiarkan untuk tetap bekerja. Beberapa restoran, kafe, dan klub malam juga diperbolehkan untuk dibuka meski harus mengikuti beberapa ketentuan seperti melarang menerima pelanggan lebih dari 50 orang atau berkerumun. Beberapa sekolah untuk anak usia di bawah 16 tahun juga masih dibuka meski universitas ditutup.

“Pandangan saya, semua negara di Eropa berusaha untuk melakukan hal yang sama yaitu memperlambat penyebaran virus ini dan kami telah melakukan beberapa metode untuk memperlambat penyebarannya. Swedia telah melakukan sebagian besar karena itulah yang kami lakukan dan sejauh ini, itu telah bekerja dengan baik,” kata pemimpin ahli teknologi Badan Kesehatan Masyarakat, dan tokoh kunci dalam penanganan virus Corona di Swedia, Anders Tegnelli.

Sayangnya, apa yang dilakukan Swedia menimbulkan kecaman dari publik karena dianggap tidak serius untuk mengatasi masalah ini.

Beberapa kesebelasan sepakbola di Eropa memang sudah kembali mengikuti sesi latihan. Beberapa klub di Jerman juga sudah mengikuti sesi latihan meski tanpa kontak. Bahkan Physical Distancing terlihat dari sesi latihan Bayern Munich.

Kejadian menarik justru dilakukan eks manajer Manchester United yang sekarang melatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Pria asal Setubal ini justru melakukan sesi latihan di taman umum bersama empat pemainnya yaitu Tanguy Ndombele, Ryan Sessegnon, Davinson Sanchez, dan Serge Aurier. Mereka juga berlatih secara berdekatan.

Menyikapi hal ini, Jose Mourinho meminta maaf dan mengakui kesalahannnya karena telah melanggar aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah Inggris.