Victor Lindelof mungkin tidak akan berada di tim utama Manchester United dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan pemain berusia 23 tahun itu masih belum mendapat kepercayaan lebih dari sang manajer, Jose Mourinho.

Victor Lindelof berada di luar skuat utama pada pertandingan perdana pekan lalu, saat Manchester United menang 4-0 atas West Ham. Sebagai gantinya, Eric Bailly diperankan untuk berduet dengan Phil Jones di area pertahanan, dan keduanya menampilkan sebuah permainan yang ciamik, karena mereka sama sekali tidak membuat satupun kesalahan.

Di sisi lain, musim lalu United mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Borussia Dortmund. Muncul sebuah kekhawatiran di mana saat fisik dan kemampuannya belum mampu untuk beradaptasi dengan Premier League. Mourinho yang baru melatih saat itu lalu menyempatkan diri untuk menyingkirkan pemain asal Armenia itu dari dalam skuat utama. Namun, Miki terus berkembang di paruh kedua musim, dan akhirnya ia berhasil menempatkan dirinya menjadi pemain reguler dalam skuat utama asuhan Mourinho.

Baca juga: Mourinho: Mkhitaryan Telah Berevolusi

Tak lepas dari itu semua, mantan bek Benfica, yang merupakan pemain baru pertama United pada bursa transfer musim panas ini, telah berjuang selama tur pra-musim. Dan melihat perjuangannya itu, bukan tidak mungkin jika hal sama seperti yang dialami Mkhitaryan pada musim lalu, saat ini dialami pula oleh Lindelof.

Menurut Daily Telegraph, Mourinho akan melakukan pendekatan yang sama dengan Lindelof seperti apa yang telah dilakukannya dengan Mkhitaryan. Meski pelatih asal Portugal tersebut sebelumnya mengemukakan bahwa Lindelof bisa bermain di pos posisi bek kanan.

Namun, Mourinho tidak ingin terburu-buru memasukkannya ke dalam tim utama. Mourinho pun sebelumnya telah menyarankan Lindelof untuk mengadaptasikan diri dengan Premier League, dan juga memberitahu jika ia butuh waktu untuk bisa memainkannya.

“Saya pikir saat pertandingan melawan Real Madrid terlalu dini untuknya,” kata Mourinho. “Dia bermain karena Jones dan Bailly mendapati keduanya dalam masa skorsing. Saya memiliki pemain yang berasal dari liga yang berbeda dari Premier League dan biasanya, itu tidak mudah. Ini berbeda dengan Lukaku dan Matic karena mereka sudah bertahun-tahun berada di Premier League.”

“Saya membawa Ricardo Carvalho ke Chelsea pada tahun 2004, dan dia adalah bek fenomenal, salah satu bek tengah terbaik di Premier League pada masanya, tapi dibalik itu semua dia sudah berjuang. Karena saat itu pula sulit baginya untuk masuk dan beradaptasi sejak awal.”

“Saya pikir Victor membutuhkan sedikit waktu dan dia akan memiliki waktu itu. Henrikh Mkhitaryan bukan bek, tapi musim lalu, dia butuh waktunya juga, sama seperti yang saya harapkan dari Lindelof. Jadi mari kita selangkah demi selangkah melihatnya, karena Victor adalah pemain yang hebat,” tegas Mourinho.

Lalu, ada Mkhitaryan yang kemudian memberikan dukungan penuh kepada Lindelof.  Bukan kebetulan ia memberikan dukungan itu, pasalnya ia pun pernah merasakan ditepikan pada awal musim 2016/2017 oleh Mourinho.

“Lindelof masih punya waktu untuk menunjukkan kemampuannya. Jadi, saya ingin mengatakan semua pemain adalah pemain bagus dan mereka akan banyak membantu kami,” kata Mkhitaryan.

“Sebagai pemain dan klub, Anda akan selalu mengalami pasang surut. Saya pikir beberapa tahun terakhir ini sedikit turun untuk klub tapi sejak tahun lalu, dan tahun ini, saya harap ini akan segera berakhir. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk membawa klub pada tingkat sebelumnya, selalu sulit, tapi kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik,” pungkasnya.

Sumber: Express