Di mata penulis, Chris Smalling adalah pemain yang unik. Bagaimana tidak? Pemain ini terus menjadi langganan di lini belakang Setan Merah meski para penggemar tidak menyukai permainannya. Sebuah anomali apabila melihat tanggapan para penggemar Setan Merah yang kerap memasukkan namanya dalam “Daftar pemain yang harus dijual United”.

Tiga manajer terakhir yang menangani United yaitu David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho, selalu menjadikan Smalling sebagai pemain utama. Bahkan Sir Alex Ferguson pernah menjadikan dirinya sebagai bek inti saat Nemanja Vidic mengalami cedera parah beberapa musim lalu. Tidak hanya itu, Lord milik United ini juga didaulat sebagai salah satu kapten Setan Merah tiap musimnya.

Para penggemar United tampaknya semakin kecewa jika melihat kenyataan kalau musim depan Jose masih menjadikan Smalling sebagai bek tengah utama. Meski United dikabarkan akan menambah bek tengah baru, namun posisi Smalling masih tetap aman. Justru Marcos Rojo, pemain favorit penggemar yang diprediksi akan ditendang oleh Jose karena sering bermasalah dengan cedera.

Dilansir dari ESPN, Smalling mengungkapkan kalau dirinya tidak terbebani meski dalam beberapa musim terakhir klubnya selalu mendatangkan bek tengah. Ia hanya ingin membuktikan kalau dirinya selalu menampilkan yang terbaik dan usahanya terlihat dalam jumlah penampilannya yang selalu bertambah setiap musimnya.

“Saya sudah terbiasa dengan kabar klub ingin mendatangkan bek baru setiap musimnya. Klub selalu dikabarkan untuk mendatangkan pemain baru karena klub ini hanya menerima pemain-pemain terbaik.”

“Tapi saya menyukai berita tersebut karena setiap saya fit maka saya pasti akan bermain, sekarang saya hanya ingin melanjutkan kiprah saya musim lalu dan mengatakan kalau jersey Manchester United harus saya pakai setiap pertandingannya.”

Musim lalu, Smalling bermain sebanyak 46 pertandingan yang merupakan jumlah penampilan terbanyaknya sepanjang memperkuat Setan Merah. Ia pun menjadi salah satu pemain dengan aksi defensif terbaik di Liga Primer sekaligus top skor untuk seorang bek tengah bersama Nicolas Otamendi.

Sayangnya, penampilan apiknya musim lalu tidak mendapatkan ganjaran berupa trofi. Yang lebih mengecewakan bagi Smalling, namanya tidak dimasukkan dalam skuat Gareth Southgate untuk memperkuat tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2018 lalu.

“Pada awalnya saya merasa kecewa karena Anda tentu ingin menjadi bagian dari turnamen besar. Saya harus menerima kenyataan tersebut dan saya akhirnya bisa memanfaatkan musim panas terbesar saya yang pernah saya alami dan saya merasa segar (setelah liburan dari Thailand dan Vietnam) dan siap untuk menjalani musim baru.”

Meski begitu, Smalling tidak ingin larut dalam kekecewaan. Fokusnya saat ini adalah bermain setidaknya sebanyak musim lalu. “Saya ingin mengumpulkan jumlah laga yang sama banyaknya seperti musim lalu. Menendang bola dan membantu tim serta membuat tim bermain lebih baik dan memenangkan beberapa trofi. Itulah tujuan saya. Sekarang saya merasa baik dan mudah-mudahan saya bisa menjalani pra musim ini dengan lebih baik lagi.”

Dalam laga melawan AC Milan Kamis (26/7) kemarin, Jose Mourinho menggunakan formasi tiga bek dengan Eric Bailly dan Axel Tuanzebe, sebagai pasangan Smalling. Hasilnya, dari tiga pemain tersebut, dirinya mendapat nilai paling tinggi dibanding pemain lain (Smalling 6, Bailly dan Tuanzebe 5). Rating dari Manchester Evening News ini menunjukkan kalau jangan sekali-sekali meremehkan Chris Smalling.