Beberapa pekan terakhir, nama Marouane Fellaini sering dibicarakan kalangan penggemar Setan Merah. Status pemain Belgia tersebut yang sebelumnya akan dilepas di akhir musim justru berpeluang akan dipertahankan musim depan. Itu semua berkat satu golnya ke gawang Arsenal yang menjadi penentu kemenangan sekaligus memperbesar peluang mereka untuk menyelesaikan musim ini di posisi kedua.

Selepas pertandingan tersebut, pemain 30 tahun ini berbicara kalau besar peluang dirinya untuk tetap bertahan di kota Manchester. Sang manajer, Jose Mourinho, pun juga berkata bahwa akan ada kontrak baru yang akan diberikan eks penggawa Standard Liege tersebut.

Akan tetapi, baru-baru ini Fellaini mengeluarkan sebuah perkataan yang membuat marah sebagian besar penggemar United. Simpati yang datang pasca laga melawan Arsenal berubah menjadi caci maki penuh rasa heran.

Saat diwawancarai oleh Sport Magazine beberapa waktu lalu, ia menyebut kalau United melakukan kesalahan besar karena tidak memperpanjang kontraknya sejak musim lalu. Fellaini kemudian menyebut kalau golnya ke gawang Arsenal membuat United akan memberikan kontrak jauh lebih besar ketimbang nilainya sekarang ini.

“Sekarang, seluruh staf melakukan segalanya agar saya tetap tinggal di United. Tapi klub telah membuat kesalahan karena tidak memperpanjang kontrak saya sejak musim lalu. Sekarang saya dalam posisi yang kuat terutama ketika Mourinho mengatakan ingin mempertahankan saya.”

“Tahun lalu saya pergi menghadap Mourinho dan bilang kalau saya ingin mendapat kontrak baru. Saya kemudian mengadakan pertemuan kedua dan bersiap untuk menanyakannya sepuluh kali. Setelah itu, saya menjadi bagian penting untuk klub ini. Pemain yang bagus setidaknya membutuhkan nilai sekitar 50 juta Euro. Saya tahu kalau mereka sudah mengalami kesalahan,” tutur Fellaini menambahkan.

Tak ayal, ucapan tersebut memancing kemarahan para pendukung Manchester United. Ucapan yang dilontarkan Fellaini seolah-olah menegaskan kalau dirinya jauh lebih besar dari nama besar Manchester United. Beberapa diantaranya bahkan mengeluarkan komentar yang bernada sedikit kasar.

Seorang penggemar United bernama Brian Bruckner mengatakan, “Orang ini bertingkah layaknya Lionel Messi. Cepat ambil tawaran kontrak baru atau pergilah kamu ke Turki.”

Akun lain yang bernama Tewodros B Taffese berpendapat, “Sangat lucu mendengar Manchester United bertarung untuk meyakinkan hati seorang Fellaini. Pemain dengan kemampuan yang biasa-biasa saja.”

Akan tetapi, tidak sedikit yang mempertanyakan keabsahan wawancara tersebut. Ada yang menyebut kalau pemain sekalem Fellaini tidak mungkin mengeluarkan kalimat yang terkesan penuh kesombongan. Hingga saat ini, belum ada kabar lanjutan dari pihak United maupun Fellaini terkait kerjasama mereka.

Ada slogan yang tidak tertulis di Manchester United kalau pemain tidak boleh lebih besar dari klub. Beberapa kali, United pernah menghadapi situasi saat pemainnya bertindak di luar batas. Sebut saja David Beckham. Sorotan dari dunia luar sempat membuat Becks tidak serius menjalani karier sebagai pesepakbola. Hal tersebut kemudian memancing pertengkaran antara dirinya dengan Fergie yang berujung insiden sepatu terbang.

Dua nama lain yang mengalami situasi serupa adalah Roy Keane dan Ruud van Nistelrooy. Nama pertama dianggap Fergie mulai kelewatan saat mengkritik kebijakan pra musim United sekaligus mengkritik pemain muda dengan nada-nada kasar. Keane, yang masih menjabat sebagai kapten pun dipersilahkan hengkang ke Celtic pada November 2005. Sementara itu, Ruud van Nistelrooy dijual United ke Real Madrid pada musim panas 2006 karena konfliknya dengan Cristiano Ronaldo.