FA memutuskan untuk menaikkan harga semua kategori tribun di Wembley, kecuali di kategori termurah. Hal ini membuat barisan Suporter Manchester United, MUST, protes. Mereka menilai harga tiket tersebut terlalu tinggi.
Secara detailnya, harga tiket final Piala FA dinaikkan hingga 35%. Kategori empat memiliki alokasi terendah dengan jumlah 10.057 dan 10.144 kursi dengan tiket sebesar 45 paun untuk masing-masing final pada 2016 dan 2017. Hal yang sama diharapkan bisa juga diterapkan untuk pertandingan final di Wembley pada 19 Mei nanti.
Duncan Drasdo, chief executive MUST, mengatakan bahwa kenaikan harga tiket dirasa kurang adil karena hanya akan menguntungkan sebagian kecil pendukung mereka. Draso melihat jika FA telah menjadi pengatur pertandingan yang buruk dalam memberikan kebijakan harga tiket.
“Membekukan kategori harga tiket terendah adalah tindakan yang hanya menguntungkan sebagian kecil pendukung kami. Kenaikan harga ini lebih lanjut mengilustrasikan masalah lama yang sudah dimiliki FA sebagai pengatur permainan. Hal ini juga memperlihatkan jika mereka adalah pelanggar terburuk soal keaikan harga tiket yang terlalu tinggi untuk para penggemar,“ pungkas Draso.
“Penggemar biasa tidak boleh merasa terhukum karena keputusan keuangan FA sebelumnya, yang buruk atas pembangunan ulang Wembley. Harga tiket sepakbola bukanlah pasar kompetitif biasa. Ini adalah monopoli dan FA, sebagai badan pengatur permainan, harus menjadi contoh dengan memberi penghargaan kesetiaan kepada penggemar. Keputusan untuk menaikkan harga ke level tertinggi ini menentang keyakinan para suporter.”
Menyikapi pernyataan tersebut, Andy Ambler, Direktur Hubungan Organisasi Profesional FA, mengklarifikasi dengan mengatakan di situs web resmi FA bahwa harga tiket adalah hal terpenting untuk sebuah investasi yang sedang dicanangkan demi naiknya level sepakbola Inggris.
“Selalu penting untuk diingat bahwa FA adalah organisasi nirlaba, di mana setiap paun dan sen dari laba ini dapat diinvestasikan kembali untuk setiap level sepakbola di Inggris. Jika Anda membeli tiket untuk final, Anda langsung berinvestasi di masa depan demi kenaikkan level permainan di negara ini,” balasnya.
Meskipun alokasi untuk setiap kategori belum dirilis, angka-angka untuk harga dua final terakhir menunjukkan jika kategori dua kursi penonton hampir pasti memiliki tiket yang paling tersedia, dan kategori inilah yang memiliki kenaikan harga tertinggi. Pada 2016 dan 2017, masing-masing ada 27.578 dan 27.289 tiket kategori dua, dan di kedua tahun tersebut tiket masih berharga 85 paun.
Namun, tiket yang dengan jenis kategori yang sama untuk laga final FA di penghujung musim ini dibanderol dengan harga 115 paun, dan menjadikan biaya tersebut menjadi kategori kursi paling mahal dari dua tahun sebelumnya. Benar saja, jumlah kenaikannya memang sebesar 35%.
Di samping itu, tiket kategori satu, di mana ada 13.471 dan 13.641 kursi pada 2016 dan 2017, sekarang dibanderol dengan harga sebesar 145 paun, atau naik sekitar 26%. Lalu ada tiket kategori tiga, yang memiliki alokasi 19.760 dan 18.944, juga telah meningkat sebesar 5 paun dari 65 paun menjadi 70 paun.
Setelah bertemu dengan kelompok suporter United dan Chelsea dan ditambah dua semifinalis lainnya (Tottenham Hotspur dan Southampton), FA mengumumkan bahwa harga untuk tiket kategori terendah pada laga final akan jauh lebih murah dengan harga sebesar 25 paun, dan secara keseluruhan, setiap klub yang nantinya berlaga di final akan menerima lebih dari 28.000 tiket.
Sumber: The Guardian
