Selain lini depan, bagian sisi lapangan merupakan hal yang perlu dikembangkan oleh Mou dan tidak bergantung sekadar pada Juan Mata dan Henrikh Mkhitaryan yang sebenarnya tampil di bawah ekspektasi. Tiga winger ini mungkin saja sesuai dengan kebutuhan Manchester United di musim depan.

Performa mereka dalam Liga Premier, cukup disayangkan,  tidak begitu cemerlang seperti di kompetisi yang sudah mereka menangkan. Skuat The Red Devils ini memang telah mencatatkan rekor tak terkalahkan selama 24 pertandingan berturut-turut, namun pada kenyataannya semua itu belum cukup membawa mereka berada di zona aman liga terbesar di tanah Inggris tersebut, yakni peringkat empat teratas. Jumlah hasil imbang dalam rententan “pertarungan tak terkalahkan” tersebut merupakan penyebab utama bertenggernya United di posisi keenam klasemen sementara di penghujung musim 2016/2017 ini.

Dari segi permainan, banyak pihak yang menyatakan bahwa tumpulnya lini depan Manchester United merupakan kambing hitam dari segala kesialan yang menimpa salah satu raksasa Liga Premier tersebut. Banyak kesempatan yang seharusnya dapat dikonversi menjadi gol terbuang sia-sia.

Skuat asuhan Mourinho saat ini berada di peringkat keempat dalam hal mencatatkan peluang, namun nyatanya United hanya bisa merekam 23 surplus gol semantara Tottenham Hotspur yang minggu lalu mengalahkan United di White Hart Lane memiliki 49 surplus gol.

Selain Zlatan Ibrahimovic, tidak ada pemain United lain yang berada di tabel lima besar pencetak gol terbanyak Liga Premier. Hal ini merupakan bahan pertimbangan Jose Mourinho untuk merombak kesebelasannya di bursa transfer musim panas ini.

Tentunya winger yang dibutuhkan harus bisa memuaskan para pendukung Manchester United dan bisa berkontribusi dalam mencetak gol seperti apa yang sudah diberikan Eden Hazard kepada Chelsea atau seperti Alexis Sanchez kepada Arsenal. Berikut adalah tiga winger muda sarat pengalaman yang bisa dimasukkan dalam daftar belanja Mou musim panas ini.

Bruma

Pemain yang saat ini sedang membela Galatasaray ini dianggap telah mencapai tingkat kematangannya diusianya yang ke-22. Beberapa media melaporkan bahwa pemain klub Turki ini sedang diincar banyak klub besar di tanah Eropa.

Bruma, sejauh musim ini bergulir, sudah berhasil mencatatkan 10 gol dan 8 asis dari 33 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi. Catatan ini sudah bisa dikatakan luar biasa mengingat usianya yang masih belia. Meskipun pemain ini masih kurang pengalaman dalam melakoni pertandingan pada level yang berbeda seperti Premier League, namun talenta yang dimilikinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Bruma dengan porsi tubuh, kecepatan, dan kemampuannya, dalam mengolah bola menjadikannya salah satu winger paling ideal bagi Manchester United untuk musim depan.

Yannick-Ferreira Carrasco

Carrasco merupakan pemain yang sudah berkembang di level Eropa baru-baru ini. Bersama Atletico Madrid, dia sudah menyita banyak perhatian dari klub-klub sepak bola besar di benua biru.

Pemain yang saat ini baru berusia 23 tahun ini telah mencatatkan 14 gol dan 5 asis atas namanya. Pemain yang saat ini diasuh oleh Diego Simeone ini cenderung lebih senang merancang serangannya melalui sisi lapangan dan kemudian melesat ke kotak pinalti.  Meskipun Los Rojiblancos telah gugur dari kompetisi Liga Champions oleh rival satu kotanya Real Madrid, Carrasco merupakan salah satu pemain kunci bagi Atletico Madrid.

Thomas Lemar

Nama winger yang saat ini membela AS Monaco memang kurang bersinar akibat berkilaunya pemain bintang skuat Perancis tersebut seperti Kylian Mbappe dan Bernardo Silva, namun Thomas Lemar merupakan salah satu pemain penting bagi kesebelasannya.

14 gol dan 13 asis yang telah dicatatkannya dari 52 pertandingan merupakan salah satu bukti bahwa Thomas merupakan salah satu pemain sayap terbaik di tanah Eropa. Tidak hanya kepiawaiannya dalam megolah si kulit bundar dan berperan di lapangan hijau yang membuat pemain ini patut dipertimbangkan; Lemar merupakan pemain dengan stamina kuat dibuktikan dengan 50 lebih pertandingan yang sudah dilakoninya. Thomas Lemar masih berusia 21 tahun dan memiliki daya tahan tinggi, sangat cocok bagi tim yang memiliki jadwal super padat seperti Manchester United.