Foto: Manchester Evening News

Kampanye timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 diawali dengan baik. Menghadapi Iran pada laga perdana grup B, mereka menang dengan skor telak 6-2. Tiga penggawa Manchester United tampil apik dengan memberi kontribusi melalui gol dan assist pada pertandingan tersebut.

Gareth Southgate menurunkan dua pemain United sejak menit awal yaitu Harry Maguire dan Luke Shaw untuk melengkapi kuartet lini belakang bersama John Stones dan Kieran Trippier. Sejak awal, Inggris memang terlihat akan mendominasi wakil Asia tersebut karena bola hampir tidak pernah pindah dari kaki pemain Tiga Singa.

Kontribusi pertama dibuat oleh Luke Shaw. Pada menit ke-35, umpan silangnya berhasil ditanduk oleh Jude Bellingham. Bola sebenarnya diarahkan kepada Harry Kane namun pemain Borussia Dortmund tersebut datang dari belakang.

Assist mantan pemain Southampton ini meneruskan progres positifnya bersama tim nasional dalam turnamen bergengsi. Ia sudah berkontribusi lima gol dalam bentuk satu gol dan empat assists dalam lima pertandingan. Hanya ketika melawan Denmark pada Euro 2020 dimana ia tidak memberi kontribusi sama sekali.

Penampilan yang tidak kalah elegannya ditunjukkan oleh Harry Maguire. Sekali lagi mantan pemain Leicester ini menunjukkan kalau dia adalah spesialis turnamen. Penampilannya nyaris tidak ada kesalahan sama sekali. Ia hampir membuka gol ketika sundulannya membentur mistar gawang.

Kepalanya juga yang menjadi pelicin bagi Bukayo Saka untuk mencetak gol kelima bersama tim nasional. Ia memenangkan duel dalam situasi sepak pojok sebelum bola jatuh ke kaki penggawa Arsenal tersebut.

“Dia luar biasa hari ini. Dia mampu mengendalikan dan mendikte permainan dari belakang dan menjadi ancaman mutlak di kotak penalti lawan. Sundulan kepalanya membentur mistar dan dia mengatur gol untuk Saka dengan sundulan bagus di bawah tekanan,” kata Rio Ferdinand.

Sayangnya, Maguire tidak bisa menyelesaikan laga ini secara penuh. Ia terjatuh pada menit ke-65 atau sesaat sebelum Iran memperkecil kedudukan. Disinyalir, Maguire menderita gegar otak dan harus digantikan oleh Eric Dier. Belum jelas apakah ia akan fit atau tidak untuk laga melawan Amerika Serikat pada Sabtu dini hari nanti. Namun dalam akun Twitternya, Maguire menyebut kalau dirinya sudah tidak sabar untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

Kontribusi terakhir datang dari Marcus Rashford. Masuk menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-71, Rashford hanya butuh 49 detik untuk membuka akun golnya di Piala Dunia sekaligus mencetak gol ke-13 berseragam tim nasional. Ia hanya butuh tiga sentuhan sebelum tendangan pelannya tidak bisa ditahan kiper Iran, Hossein Hosseini.

Gol tersebut menjadi gol tercepat ketiga yang pernah dibuat oleh pemain pengganti dalam sejarah Piala Dunia. Tidak hanya itu, gol ini juga melambangkan kebangkitan si pemain baik dalam klub maupun tim nasional.

Ia baru saja membuat gol ke-100 bersama Setan Merah beberapa pekan lalu. Di sisi lain, gol ini sekaligus mengurangi beban Rashford yang masih dibayang-bayangin trauma kegagalan adu penalti pada Euro 2020 lalu. Ketika itu, tendangannya terlalu lemah sehingga membentur tiang.

Tidak sedikit pula yang meminta lulusan akademi United ini tampil sejak menit awal pada laga berikutnya melawan Amerika Serikat. Melihat betapa melimpahnya stok pemain depan milik Gareth Southgate, tampaknya hal ini bisa dipertimbangkan.