Foto: Mirror.co.uk

Gary Neville blak-blakan mengatakan bahwa tidak ada filosofi baru yang harus diadopsi di Manchester United karena semua itu sudah menempel erat di segala aspek klub. Ia juga mengatakan jika ia senang dengan aura garang United yang kembali muncul ke permukaan.

Di sisi lain, klub berjuluk Setan Merah itu sendiri telah menampilkan skema permainan yang luar biasa sejak kedatangan Ole Gunnar Solskjaer pada bulan Desember lalu. Mereka berhasil memenangkan enam pertandingan Premier League terakhir mereka secara berturut-turtu, dan hasil itu sudah termasuk kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur pada pekan lalu.

Menyikapi hal ini, mantan kapten United yang saat ini menjadi salah satu pundit di Sky Sports, Gary Neville, merasa yakin bahwa Solskjaer telah ‘memperkenalkan’ kembali filosofi Manchester United yang sesungguhnya setelah enam tahun terkubur. Selain itu, Neville juga menambahkan bahwa para suporter mulai bersemangat lagi untuk pergi ke Old Trafford dan mereka sudah kembali mendongakan kepalanya karena merasa optimis dengan kebangkitan tim kesayangannya itu di musim ini.

“Tidak ada seorang pun yang boleh diizinkan memasuki tempat latihan Manchester United atau Old Trafford, dan lalu membentuk filosofi baru mereka sendiri. Itu jelas melanggar aspek klub. Filosofi Manchester United sudah begitu dalam dan sangat berarti, seperti Barcelona dan Ajax. Di Manchester United, Anda bermain cepat, menyerang dan pastinya menghibur,” tutur Gary Neville dilansir dari Sky Sports.

“United memiliki pemain muda yang telah diberi kepercayaan. Dan pastinya Anda akan menang dengan hal seperti ini. Jujur, kadang-kadang filosofi seperti ini memang sulit diterapkan. Tapi, kemenangan sebenarnya akan datang sebagai hasil dari penerapan filosofi yang sesungguhnya. Namun jika Anda menghilangkan itu, Anda akan pergi bertahun-tahun tanpa memenangkan piala.”

“Saya mendukung David Moyes, saya mendukung Louis van Gaal dan saya mendukung Jose Mourinho. Saya pikir mereka akan membawa United ke jalur terbaiknya jika mereka menerapkan filosofi itu. Saya juga tidak akan duduk di sini dan mundur untuk berpikir bahwa Manchester United membuat keputusan yang buruk dengan menunjuk Jose Mourinho. Itu tidak benar sama sekali.”

Gary Neville juga menilai bahwa selama ini United telah kehilangan apa yang sudah seharusnya diterapkan pada tim utamanya. Maka dari itu, wajar rasanya kalau semua harapan dan sindrom yang dimiliki oleh para suporter terus menggelora hingga musim ini karena mereka merasa semuanya tidak kunjung terealisasi.

“Saya pikir permainan sekarang ini sempurna untuk United, karena sudah banyak harapan yang juga menginginkan hal itu. Solskjaer membawa hal yang sudah sepatutnya ada di klub ini. Ya, saya pikir pemain muda juga diberikan jam terbang bermain, dan tampaknya Solskjaer benar-benar kembali membangun aura terbaik yang telah lama terkubur,” ungkap Neville.

“Saya sangat suka menonton United sekarang. Melihat mereka, saya jadi berkeinginan untuk turun dan bermain lagi. Sekitar enam hingga delapan minggu lalu, ada pertandingan tengah pekan United dan saya tinggal di rumah untuk menontonnya di televisi. Saya tidak ingin pergi dan menonton United secara langsung. Karena saya merasa bahwa saya kurang mampu menahan rasa sakit jika pertandingan berakhir buruk.”

“Tapi sekarang, saya harus pergi ke Old Trafford untuk menonton pertandingan mereka. Karena, hal seperti inilah yang juga akan dipikirkan para suporter Manchester United, yang merasa jika sekarang timnya telah kembali bermain baik. Pastinya, ketika para suporter itu menonton langsung Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial dan Paul Pogba, mereka sudah pasti merasakan permainan yang berbeda, dan itu sangat menyenangkan.”

 

Sumber: Sky Sports