Martial Mourinho

Pelatih kondang Premier League, Sam Allardyce, merasa terkejut saat melihat Manchester United akan bersedia menawarkan kesepakatan jangka panjang untuk Anthony Martial dengan membuat kontrak baru.

Pemain asal Prancis yang tiba di Old Trafford dengan mahar 36 juta paun dari AS Monaco tersebut memang pernah sempat mencetak 17 gol di musim pertamanya, dan menjadi pencetak gol terbanyak untuk United di musim itu. Namun, penampilannya dalam dua musim berikutnya, terus mengalami penurunan dan dinilai di bawah standar dengan hanya mencetak 19 gol dalam 87 pertandingan.

Maka inilah yang membuat Sam Allardyce terkejut. Catatan dalam dua musim terakhir itu jugalah yang membuat hubungan antara Martial dan manajer United Jose Mourinho sekarang sedikit retak. Hal ini dikarenakan Martial tidak kunjung mendapat tempat utamanya di skuad United asuhan Mourinho selama dua musim kebelakang.

Namun kendati begitu, dilaporkan bahwa United malah menunjukkan kemungkinan akan memperpanjang kontrak Anthony Martial dengan durasi selama lima tahun ke depan. Setan Merah beralasan jika mereka berambisi untuk mengamankan masa depan pemain berusia 23 tahun itu. Menyikapi hal ini, Sam Allardyce mengklaim jika United tidak seharusnya memperpanjang kontrak Martial di tengah penurunan performa yang ia alami.

“Saya sangat terkejut jika mereka (Manchester United) menawarkan kontrak lima tahun untuk Martial. Anak laki-laki itu berada di musim keempatnya di Manchester United, dan saya rasa tidak seorang pun benar-benar akan mengatakan dia telah tampil baik secara konsisten,“ tutur Sam Allardyce kepada talkSPORT.

“Saya telah melihat bakatnya, tetapi sekarang dia harus menunjukkan kecemerlangan dari bakatnya itu secara lebih teratur. Dia harus lebih sering tampil baik dan menunjukkan kemampuan maksimalnya di atas lapangan.“

“Dia sudah pernah di asuh dua manajer, dan dengan manajer kedua yang melatihnya sekarang, dia justru malah banyak merasa kesulitan untuk mendapat tempat reguler di tim United. Jadi agaknya sulit bagi dia menunjukkan kembali bakatnya.”

Pernyataan Sam Allardyce memang benar adanya. Anthony Martial belum cukup konsisten selama satu musim terakhir ini, terutama dalam lima pertandingan terakhirnya bersama Manchester United. Padahal, Louis van Gaal pernah sempat mampu menemukan bakat Martial dan menempatkannya sebagai pemain regular selama satu musim debutnya di Old Trafford.

Namun, Jose Mourinho tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas semua masalah Martial di atas sikap dan penampilannya yang menurun ini. Pasalnya, manajer United itu terbilang sudah tepat dalam menempatkan eks pemain AS Monaco itu di dalam skemanya. Hanya saja memang, ia kurang mampu untuk menggunakan potensi pemain seperti Martial di skuadnya.

Maka tak heran bila saat ini Anthony Martial dianggap sebagai pemain pinggiran, dan Mourinho harus menjaga tingkat kepercayaan dirinya sehingga ketika ia membutuhkannya, ia dapat mengandalkan Martial.

Terlepas dari itu, jika kembali berbicara mengenai masalah perpanjang kontrak, masuk akal rasanya bagi United secara finansial untuk memperpanjang masa bakti Martial di Old Trafford. Karena ia akan mendapatkan bayaran yang lebih besar dari sebelumnya. Akan tetapi, keputusan ini menjadi tidak masuk akal jika dilihat dari sudut pandang performa permainannya.

 

Sumber: The Peoples Person, talkSPORT