Beberapa waktu lalu, sempat muncul wacana dari beberapa jajaran direksi Manchester United untuk menambah kapasitas kursi stadion Old Trafford. Mereka menginginkan Teater Impian memiliki kapasitas kursi sebesar 88 ribu penonton dan menjadi salah satu dari tiga stadion terbesar di Eropa. Mereka mempersiapkan wacana tersebut dengan memasang target sudah rampung pada 2020 mendatang.

Akan tetapi, salah satu jajaran direksi klub, Richard Arnold menegaskan kalau proyek penambahan kapasitas OT belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Tribun Sir Bobby Charlton yang direncanakan akan direnovasi demi tambahan kursi ditakutkan akan mengganggu jalur kereta api yang berada tepat di belakang tribun tersebut.

“Tribun Sir Bobby Charlton adalah tribun yang belum diperluas. Posisinya terjepit di hamparan tanah sempit diantara rel kereta api yang menghubungkan antara Manchester dan Liverpool. Tidak ada banyak ruang di sana dan untuk merekayasa pembangunan pun akan sangat sulit. Kami masih harus berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti penasihat keamanan, polisi, dan jajaran pemerintahan,” ujar Arnold seperti dikutip ESPN.

Jikapun nantinya ada renovasi, Arnold berharap tidak sampai mengganggu penggunaan stadion yang didirikan pada 1910 tersebut untuk laga-laga Manchester United. Arnold menegaskan dirinya tidak mau melihat United seperti “Tuna Wisma” layaknya Tottenham Hotspur yang memakai Wembley. Hal ini ditakutkan akan mengurangi dukungan terhadap Setan Merah meski kapasitas stadion tersebut tergolong besar.

“Kami memang memiliki basis pendukung terbesar di negara ini tapi kami bukanlah warga London apabila kami menggunakan Wembley. (Pembangunan) ini bukan tantangan ringan bagi kami dan kami tidak ingin mengorbankan keunggulan kami di partai kandang hanya untuk bisa menggunakan stadion tersebut. Pindah ke tempat lain juga akan merepotkan dalam hal yang sifatnya logistik,” tutur Arnold menambahkan.

Meski terhambat, namun Arnold begitu yakin penambahan kapasitas akan bisa dilakukan meski belum diketahui kapan akan terealisasi. Yang pasti, penambahan kapasitas nanti diharapkan bisa menambah atmosfer Old Trafford yang beberapa kali dikeluhkan Jose Mourinho musim ini. Jose menginginkan lebih banyak lagi pemuda-pemuda Manchester untuk hadir agar bisa memberikan dukungannya kepada Setan Merah.

Pindah Kandang Bukan Hal Baru Bagi United

Sepanjang sejarahnya, United bukannya tidak pernah merasakan bagaimana menjadi “Tim Musafir.” Jauh sebelum Old Trafford semewah sekarang, para pemain pernah merasakan bagaimana rasanya bermain jauh dari kota Manchester. Dilansir dari buku The Man Utd Story karya Andy Mitten, tercatat sudah empat kali United menumpang stadion lawan.

Yang pertama tentunya terjadi pada rentang waktu 1945 hingga 1949. Perang Dunia II waktu itu menghancurkan Old Trafford yang terkena serangan bom. Sembari menunggu renovasi selesai, United ketika itu meminjam kandang Manchester City, Maine Road sebagai kandang. Ketika itu, mereka harus membayar uang sewa kepada City sebesar 5000 paun.

Ketika masih bermarkas di Maine Road, United pun pernah merasakan dua stadion lain untuk dipakai sebagai kandang. Dua stadion itu adalah Goodison Park (Everton) dan Leeds Road (Huddersfield). Keduanya digunakan untuk pertandingan babak ketiga dan keempat Piala FA. United terpaksa melakukan itu karena jadwal mereka berbenturan dengan Man City yang harus bermain kandang dalam dua fase tersebut.

Pernahkah Anda berpikir United bertanding di Anfield dengan status sebagai tuan rumah? Terasa janggal memang namun itulah yang terjadi pada musim 1971/1972. United dihukum tidak boleh menggelar dua pertandingan kandang karena kerusuhan yang melibatkan para penggemar United. Beberapa dari pendukung United saat itu ketahuan telah melemparkan pisau ke beberapa penonton tandang. Selain Anfield, mereka juga memakai markas Stoke yaitu Victoria Ground.

Stadion terakhir yang digunakan United sebagai kandang sementara adalah Home Park. Markas klub Plymouth ini dipilih United akibat kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung United saat leg pertama Piala Winners melawan Saint Ettiene. Ketika itu, Martin Buchan dkk mendapat hukuman menggelar laga kandang sejauh 200 km dari Old Trafford.

***

Tentunya akan sangat menarik apabila United benar-benar ingin memugar stadionnya. Selain akan mengubah bentuk Old Trafford menjadi lebih cantik, tentu timbul pertanyaan terkait stadion apa yang akan digunakan sebagai markas United. Meramaikan Stadion Etihad mungkin bisa dijadikan pertimbangan sebagai kandang sementara. Bagaimana?