Foto: Goal.com

Manchester United akhirnya menjual tiga pemainnya di akhir bursa transfer musim panas ini. Namun, hal ini punya dampaknya sendiri, dan bagi Ole Gunnar Solskjaer, ia merasa bahwa ada sesuatu yang terlewatkan dari timnya selama bursa transfer lalu.

Di satu sisi, Solskjaer juga mengakui jika United akan memasuki musim tanpa opsi penyerang asli menyusul kepergian Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. Kedua penyerang itu telah bergabung dengan Inter Milan. Lukaku bergabung dengan kontrak permanen, dan sedangkan Sanchez pergi dengan status pinjaman selama satu musim.

Solskjaer sendiri tampak linglung dengan kondisi tersebut, ditambah lagi, United juga tidak mendaratkan satu pemain pun untuk mengisi pos lini serang mereka sebelum jendela transfer Premier League ditutup awal bulan Agustus lalu.

Padahal, ketika Lukaku hampir menyelesaikan kepindahannya ke Serie A, Solskjaer sempat mengatakan bahwa ia sudah memiliki rencana untuk mendatangkan penggantinya. Akan tetapi, hal itu justru gagal terjadi. Ini dikarenakan semua rencana tersebut dibuat secara tidak maksimal, baik dalam menemukan target yang cocok atau mendapatkan jawaban positif dari pendekatan yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, mau tidak mau, di musim ini United akan memasang Anthony Martial dan Marcus Rashford sebagai striker di tim utama, dengan Mason Greenwood yang berusia 17 tahun sebagai pelapisnya. Di satu sisi, keputusan itu dibuat karena Solskjaer juga sudah memastikan bahwa pemain seperti Tahith Chong, Daniel James, dan Andreas Pereira akan bermain sebagai opsi untuk mengisi pos sayap.

“Seperti yang saya katakan dalam perjalanan kembali dari tur, kami masih mencari satu pengganti Romelu jika dia pergi. Tapi. kami salah dalam bersikap, dan hal inilah yang membuat kami tidak berhasil menemukan pengganti yang tepat. Kami benar-benar berada dalam kebuntuan, karena kami tidak menemukan jawaban yang kami inginkan,” ungkap Solskjaer dilansir dari MEN Sports.

Kendati begitu, Ole Gunnar Solskjaer masih menggambarkan dirinya sebagai orang yang “sangat bahagia” dengan bisnis musim panas United. Di sisi lain, ia juga masih bisa meninjau kembali rencananya untuk merekrut seorang penyerang di jendela transfer Januari nanti. Oleh karena itu, wajar mengapa ia menganggap dirinya sebagai orang yang sangat bahagia.

Rencana transfer Solskjaer ini juga sepertinya akan sama, dan idealnya, pria Norwegia itu akan menginginkan seorang penyerang dengan versi yang lebih muda dari para penyerang inti di dalam timnya. Selain itu, mungkin, ia akan merekrut seorang pemain pencetak gol ulung yang menurutnya tidak ada di dalam diri Martial atau Rashford.

Tidak lepas dari hal itu, Ole Gunnar Solskjaer juga mengatakan bahwa dirinya suka dengan pemain yang mencetak gol di dalam atau di sekitar kotak penalti sebagaimana dirinya ketika masih bermain sebagai seorang striker. Baginya, saat ini United butuh sebuah peningkatakan dalam menciptakan peluang dan gol, maka dari itu, ia dan pihak klub sedang mencari striker yang berbeda dari apa yang sudah United miliki sekarang.

“Saya suka dengan pemain yang mencetak gol-gol di dalam atau di sekitar kotak penalti. Ya seperti saya di masa lampau. Tapi, tidak harus menjadi penyerang tengah. Bisa jadi, kadang-kadang penyerang punya ciri khasnya sendiri. Jika Anda ingin bermain dengan dua penyerang, mungkin jenis dari kedua penyerang itu harus berbeda,” jelas Solskjaer.

“Saat ini, kami memang sering menciptakan peluang, akan tetapi tentu saja, kami harus butuh sesuatu yang baru untuk meningkatkan kinerja kami dalam membuat peluang atau gol. Sekarang, kami masih mencari seseorang yang bisa meningkatkan aspek tersebut, dan kami akan berencana langsung merekrutnya jika sudah ketemu.”

“Ya, pada akhirnya hal ini memang terkait tentang peningkatan lini sernag kami. Kami memang telah menciptakan cukup serangan dalam tiga pertandingan pertama, dengan tujuan untuk meraih sembilan poin, sehingga kami harus lebih klinis, kami harus bekerja sampai titik terakhir, dan finis diurutan teratas. Akan tetapi, kami ternyata masih belum bisa memaksimalkan itu semua.”

Dengan kepergian Lukaku dan Sanchez, Solskjaer sudah berencana panjang untuk menempatkan kepercayaannya pada Martial dan Rashford sebagai ujung tombak timnya. Selain itu, ia juga sudah mendukung mereka berdua untuk berkembang sebagai pemain yang punya tanggung jawab tambahan di tim utama. Menurutnya, hal seperti inilah yang menjadi hal terlewatkan yang tidak ia pikirkan selama bursa transfer lalu.

“Yang terlewatkan adalah saya tidak terpikir untuk menjadikan pemain saya punya tanggung jawab lebih. Padahal, saya sudah yakin pada mereka. Saya pikir mereka berdua (Rashford dan Martial) bisa menikmati tanggung jawab dan menikmati kepercayaan ini. Jadi, itu akan memberi mereka spirit yang lebih. Saya sudah mempercayai mereka, dan mereka harus bisa memberikan yang terbaik,” pungkas mantan manajer Cardiff tersebut.

 

Sumber: Manchester Evening News