Foto: The Irish Time

Manchester United tampil luar biasa ketika mereka bermain melawan Manchester City di Etihad. Bahkan, mereka berhasil mengalahkan sang tuan rumah dengan skor 2-1. Dengan hasil ini pasukan Setan Merah akhirnya berhasil naik ke urutan lima klasemen sementara Premier League. Dan hasil ini pun berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk salah satu legenda United Ryan Giggs.

Namun, dari sekian pihak yang kaget dan terkesan melihat penampilan United, Ryan Giggs justru lebih memilih berpikir sebaliknya. Ia mengatakan bahwa masih ada langkah selanjutnya yang lebih berat bagi United, seperti memainkan permainan tim dengan baik di setiap pertandingan besar maupun pertandingan biasa.

Hal ini merupakan tugas yang berat, namun menurut Giggs, ini semua diperlukan guna membuat United lebih berkembang lagi. Seperti yang kita tahu, The Red Devils tidak terkalahkan dalam pertandingan melawan tim enam besar sejak awal musim ini, tapi mereka justru kalah dari tim sekelas Crystal Palace, Bournemouth, West Ham dan Newcastle.

“Dalam semua pertandingan besar, Anda membutuhkan konsentrasi tinggi, dan seperti itulah yang dimiliki para pemain United saat melawan City. Mereka memiliki konsentrasi itu, baik saat bertahan maupun ketika mereka memenangkan bola. Mereka sanggup memastikan bahwa umpan yang mereka buat itu bagus. Setiap pemain punya sentuhan yang bagus, dan pemain seperti Anthony Martial dapat menyebabkan masalah besar untuk City,” ujar Ryan Giggs dikutip dari MEN Sports.

“Kita semua tahu rekor United melawan tim-tim besar sangat baik. Ketika tim-tim besar bermain terbuka, United selalu dapat bermain baik dengan serangan baliknya. Maka langkah selanjutnya adalah mereka harus bisa bermain seperti itu terus menerus baik saat melawan tim besar maupun tim kecil, dan itulah sebabnya mereka harus segera memainkan Paul Pogba kembali.”

“Dia (Pogba) bisa menjadi kunci permainan. Jika dia bisa kembali bermain dengan baik dan konsisten, United akan sedikit lebih mudah menuju ke langkah selanjutnya. Saya pikir setiap United kuat di depan tim besar. Tapi lemah di depan tim kecil. Jadi kedepannya United harus lebih bersabar untuk menentukan langkah selanjutnya. Setidaknya, kinerja mereka perlahan-lahan mulai membaik. Itu fantastis.”

Selain mengomentari mantan timnya, Ryan Giggs juga sedikit bercanda tentang Daniel James, dan mengatakan bahwa ia sempat memberikan sebuah ancaman untuk mencoret nama anak asuhnya itu dari skuat Wales jika ia tidak tampil baik dan membiarkan United kalah dari City. Namun tampaknya candaan Giggs ini gagal karena seperti yang diketahui James sendiri berhasil bermain baik di laga tersebut.

Bahkan, James turut berkontribusi dalam gol yang dicetak Anthony Martial pada menit ke-29, yang juga sebagai gol penentu kemenangan Setan Merah. Setelah pertandingan, idak sedikit yang menilai jika penampilan pemain berusia 21 tahun itu cukup mengesankan. Maka bukan tidak mungkin kalau penampilan apiknya ini juga bisa memberikan gelombang positif baru bagi skuat Wales asuhan Ryan Giggs.

Namun di sisi lain, tetap saja, ketika mendengar ancaman dari Giggs, James langsung tampak berkeringat dingin. Ia seolah harus berjuang hidup dan mati untuk menghindari ancaman itu. Ya mungkin dari ancaman inilah yang justru memberi James semangat juang untuk tampil baik dan membantu United menghancurkan City di kandangnya sendiri.

“Saya sempat bilang padanya kalau dia (James) tidak bisa tampil bagus dan menang saat melawan City, saya tidak akan memilihnya untuk masuk ke skuat Wales. Setelah itu, dia langsung keringat dingin. Ya tapi pada akhirnya, hari itu menjadi hari besar bagi James dan rekannya. Mereka sekarang memiliki keyakinan yang luar biasa,” tutur Giggs.

“Pada minggu yang sama ketika mereka (United) mengalahkan Tottenham, bagi saya mereka sudah langsung terlihat siap untuk mengalahkan Manchester City. Saya pikir secara taktik mereka memang pantas mendapatkan kemenangan dengan sempurna. Mereka mampu mengeksploitasi kelemahan City.”

 

Sumber: Mnchester Evening News