Ashley Young mengungkapkan bahwa ada persaingan sehat di skuat Manchester United; terutama persaingan Martial dan Rashford. Keduanya bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Marcus Rashford dan Anthony Martial kerap dipasang bergantian oleh Jose Mourinho. Dua-duanya sama-sama ditempatkan di pos sayap kiri serangan The Red Devils.

Uniknya, keduanya terkesan saling melengkapi. Saat Rashford tidak mencetak gol, Martial-lah yang melakukannya; pun sebaliknya. Hal ini tak lepas dari strategi Jose Mourinho sendiri yang menginstruksikan Rashford untuk mengajak lari bek lawan. Saat Martial masuk, bek lawan sudah kelelahan sehingga bisa mudah dieksploitasi.

Cara seperti ini sendiri bisa dilakukan baik oleh Rashford maupun Martial. Yang jelas, ini menjadi keuntungan buat Mourinho karena bisa merotasi keduanya dan mendapatkan pemain yang segar.

Dalam kemenangan 4-1 atas CSKA Moscow, Martial membuat pertahanan kesebelasan asal Rusia tersebut kalang kabut. Ia mencetak satu gol dan dua asis yang menjadi bukti akan kehebatannya.

Usai pertandingan, Mou mengungkapkan bahwa dirinya ingin skuatnya segar yang salah satunya dilakukan lewat rotasi pemain.

“Ini adalah permainan tim dan semua orang ingin bermain baik dan ingin ada di dalam tim. Semua orang berjuang untuk mendapatkan tempat dan itu adalah persaingan yang sehat. Seperti yang sudah sering aku bilang, Anda punya lebih dari 20 pemain yang ingin diturunkan sebagai starter,” kata Mou.

Mou menyoroti bagaimana sesi latihan membuat para pemain menunjukkan agresivitasnya. “Semua orang ingin menang, semua pemain punya mentalitas juara, mereka membawanya ke dalam pertandingan dan itu yang kami tunjukkan pada musim ini,” lanjut Mourinho lagi.

Ashley Young Kembali

Pertandingan melawan CSKA juga menjadi batu loncatan buat Ashley Young yang istirahat panjang karena cedera ankle. Dalam pertandingan menghadapi CSKA, Young tampil impresif. Ia menunjukkan bahwa tak masalah ia diturunkan di kiri atau kanan, ia akan terus memberikan impresi.

“Aku merasa amat baik. Jelas, mendapatkan ban kapten, itu merupakan momen membanggakan mengkapteni Manchester United. Itu adalah hal yang hebat tapi jauh lebih menyenangkan bisa mendapatkan tiga poin. Ini adalah penghargaan buatku bisa mendapatkan ban kapten,” jelas Young.

Dengan diturunkan selama 67 menit, itu sudah cukup buat Young merasa kalau Mou memiliki kepercayaan buatnya. “Aku akan membayar kepercayaan darinya dan aku pikir aku telah melakukannya dalam pertandingan itu,” ungkap Mou.

Ini adalah musim ketujuh Ashley Young di Old Trafford dan kontraknya berakhir musim ini. Meskipun demikian, klub masih punya opsi memperpanjangnya selama setahun. Meskipun demikian, Young berharap kalau dirinya bisa menjadi bagian dari rencana masa depan Manchester United.

“Tentu ini adalah masa yang menyenangkan, dan aku ingin menjadi bagian dari kesuksesan tim. Sebagai pesepakbola Anda ingin memenangi trofi dan menjadi bagian dari kesebelasan yang sukses.”

“Buatku, Manchester United adalah klub yang seperti itu. Kesebelasan tersukses di Inggris dan semoga kami bisa menambah trofi yang kami menangi musim lalu dan memenangi lebih banyak lagi,” tutup Young.