Kekalahan menyakitkan 0-2 dari Tottenham Hotspur di pekan ke-25 Premier League Inggris, tengah pekan lalu, sepertinya masih terasa oleh fans Manchester United, meski tim Setan Merah berhasil membalasnya dengan meraih kemenangan dengan skor sama atas Huddersfield Town pada Sabtu (3/2/2018).

Pertandingan ini sendiri merupakan penampilan ke-72 bagi Paul Pogba bersama United di semua kompetisi, dan yang ke-45 di Premier League, sejak dirinya kembali ke Old Trafford pada awal musim 2016/2017; setelah sebelumnya pernah menimba ilmu di akademi Manchester merah.

Namun, pertandingan ini ternyata berakhir pilu bagi gelandang berusia 24 tahun tersebut. Tak hanya harus menelan kekalahan pertamanya selama membela United di Premier League musim 2017/2018 ini, Pogba juga harus pasrah dikeluarkan oleh sang manajer, Jose Mourinho di tengah pertandingan, dan rekornya pun putus setelah bertahan selama 464 hari. Seperti diketahui, sejak kalah dari Chelsea dalam pertandingan Premier League musim 2016/2017 lalu, pada 23 Oktober 2016, The Red Devils memang tak pernah lagi menelan kekalahan dari lawannya di liga domestik selama diperkuat Pogba.

Catatan itu sendiri berarti sudah setahun lebih dirinya tak pernah merasakan kekalahan di kancah liga domestik, sebelum laga menghadapi Tottenham di Wembley Stadium, markas sementara klub tersebut sejak awal musim ini selama White Hart Lane direnovasi. Secara keseluruhan, Pogba sukses membawa United tak pernah terkalahkan dalam 36 laga di Premier League yang telah mereka jalani; dengan 23 kemenangan dan hanya 13 kali imbang. Namun, rekor luar biasa itu kini sudah dipatahkan Tottenham; bahkan sebelum laga berakhir karena Pogba ditarik keluar di pertengahan babak kedua.

Kekalahan dari Tottenham ini memang terasa lebih menyakitkan bagi Pogba, karena dia tak diberi kesempatan menyelesaikan pertandingan hingga menit terakhir. Pada menit ke-63, penggawa tim nasional Prancis itu ditarik keluar oleh Mourinho, dan digantikan Marouane Fellaini. Ada pihak yang berpikiran bahwa Pogba mengalami cedera. Namun, usai pertandingan tersebut, Mourinho langsung meredam spekulasi itu. Menurutnya, pergantian Pogba dengan Fellaini hanya terkait taktik semata. Dia sendiri berharap dengan adanya pergantian tersebut dapat mengubah hasil akhir pertandingan.

“Tidak, tidak. Hanya pergantian untuk Fellaini. Kami harus mencoba kualitas yang berbeda dengan pemain-pemain yang berbeda,” jelas manajer yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu usai pertandingan, seperti dikutip dari Metro.

Sebelumnya, di tengah-tengah permainan, rupanya Pogba sempat tertangkap kamera sedang berdebat dengan sang pelatih. Dia pun disebut-sebut ribut dengan Mourinho, karena tak mau main lebih bertahan. Banyak pihak meyakini, karena alasan itulah Pogba ditarik dan digantikan gelandang tim nasional Belgia tersebut untuk memperkuat pertahanan.

Menariknya, kontroversi perseteruan antara Pogba dengan Mourinho berlanjut semakin panas dan terus menjadi pembicaraan publik, setelah sang pemain malah dibangkucadangkan pada laga pekan berikutnya kontra Huddersfield. Pada pertandingan tersebut, Mourinho lebih memilih memainkan penggawa muda Scott McTominay untuk mendampingi Nemanja Matic di lini tengah. Sedang Pogba sendiri duduk di bench sejak menit pertama, dan baru diturunkan pada menit ke-65 menggantikan gelandang serang Jesse Lingard; itupun dalam kondisi United unggul 1-0 sejak 10 menit sebelumnya.

Ini merupakan kali pertama Pogba bermain sebagai pemain pengganti di semua kompetisi sepanjang musim ini, dan kali kedua baginya di Premier League sejak musim 2016/2017 lalu. Tidak heran jika berbagai spekulasi pun kembali mencuat permukaan, terutama terkait keharmonisan sang pemain dengan pelatihnya. Sejumlah pihak beranggapan bahwa ini jadi hukuman bagi pemain bernomor punggung ‘6’ itu setelah menolak instruksi sang manajer saat menderita kekalahan di laga kontra Tottenham. Namun, Mourinho langsung membantah dan memastikan dia tak menghukum siapapun.

“Saya mengganti beberapa pemain dan tujuannya bukan untuk menghukum siapapun, karena untuk menghukum seseorang saya juga membutuhkan orang lain untuk menghukum saya. Karena kami adalah tim, dan saat menang kami menang bersama, dan kami kalah bersama,” ungkap Mourinho usai pertandingan tersebut, seperti dilansir oleh ESPN.

Pada laga tersebut, pelatih berkebangsaan Portugal itu sendiri memang tak hanya mengganti Pogba, tetapi juga tidak menurunkan Anthony Martial, Phil Jones, Ashley Young sejak menit awal. “Paul pemain fantastis. Tidak diragukan lagi, dia salah satu gelandang paling berbakat di dunia. Tapi duduk di bench hari ini bukanlah akhir dunia,” pungkas Mourinho pula, seperti ingin menutupi rumor soal perseteruannya dengan sang pemain.