Foto: Sroll.in

Mantan pemain Manchester United, Michael Carrick, telah menyatakan keinginannya untuk segera bertemu Jose Mourinho lagi di Premier League. Kali ini, ia berharap bisa menjadi “mantan murid” yang akan melawannya dalam pertandingan kontra Tottenham Hotspur pada pekan ke-15 Premier League.

Seperti yang kita semua tahu, Michael Carrick sendiri merupakan asisten Jose Mourinho di United sebelum pria asal Portugal itu dipecat 12 bulan lalu. Mourinho membawa masuk Carrick ke dalam tim asisten pelatihnya setelah mantan gelandang bertahan itu menggantung sepatunya di musim panas 2018.

Carrick menggantikan Rui Faria sebagai asisten Mourinho, dan ia juga dipertahankan oleh Ole Gunnar Solskjaer meskipun Solskjaer sebetulnya telah menunjuk Mike Phelan. Oleh karenannya, dengan status ikatan yang seperti itu, Carrick mengatakan bahwa ia akan selalu berterima kasih kepada Jose Mourinho setelah memberinya kesempatan untuk turut ikut melatih di klub.

“Saya sudah banyak berterima kasih padanya (Mourinho). Dia sudah memberi saya kesempatan untuk melatih. Saya akan selalu bersyukur untuk itu. Untuk apa yang telah saya capai sekarang, tidak mungkin saya mendapatkan itu jika tanpa belajar darinya. Ini adalah karier kepelatiha pertama saya, jadi ini semua baru bagi saya. Tapi, dia sudah membimbing saya dan jelas saya sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujar Michael Carrick dilansir dari MEN Sports.

“Pertemuan dengannya selalu sangat saya nantikan. Meski itu selalu akan menjadi pertandingan yang aneh karena mempertemukan guru dan murid. Kami juga sempat memainkan beberapa hal bagus ketika kami melawan Spurs awal musim lalu. Tapi saya tidak bisa berbicara untuk Jose ketika dia dipecat. Saya hanya bisa berterima kasih kepadanya atas apa yang telah dia lakukan untuk saya.”

“Pertemyan Jose dan Ole agak sedikit tabu bagi saya. Ole adalah manajer yang hebat. Dia sangat unggul tentang kepercayaannya pada klub, dan apa pun di luar itu, itu bukanlah efek yang akan membuat Ole kehilangan fokus. Jadi saya tidak akan membandingkan dia dengan manajer lain, atau apa pun yang akan dia lakukan dengan keputusannya. Saya rasa hal seperti itu memang tidak perlu.”

Sebagai bentuk pembelajaran yang diambil dari Jose Mourinho, Michael Carrick juga mengirim pesan kepada para pemain muda dengan memberikan gambaran pemain sukses yang pernah berada di tim. Salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan memberikan gambaran perjalanan karier Cristiano Ronaldo ke para pemain muda Manchester United.

Hal ini dilakukan pria asal Inggris itu karena beberapa diantara pemain muda United merasa sangat terkesan dan ambisius ketika mereka pindah dari tim akademi ke tim utama musim ini. Oleh sebab itu, untuk memberikan sebuah pola kesuksesan karier di United, Carrick menggunakan Cristiano Ronaldo sebagai contoh ketika ia berbicara tentang semua kemungkinan yang akan terjadi jika para pemain muda saat ini punya potensi besar di Old Trafford.

“Semua pemain hebat dari masa lalu selalu tidak siap dengan kondisinya sendiri. Sekarang, United memiliki tim termuda di liga dan mereka membutuhkan sedikit bimbingan dan bantuan. Tetapi saya juga pernah menjadi salah satu dari mereka ketika saya masih muda. Giggsy (Ryan Giggs) adalah salah satunya, begitu juga Scholesy (Paul Scholes),” tutur Carrick dilansir dari Daily Mail Online.

“Mereka harus belajar dari membuat kesalahan menjadi meningkatkan permainan. Mereka bisa belajar dari pengalaman pengalaman dan berambisi untuk menang. Akan tetapi perlu diingat, semua pemain harus memulai dulu dari suatu tempat. Cristiano Ronaldo adalah contohnya. Dia membutuhkan satu atau dua tahun untuk menyelesaikan perkembangannya sebagai pemain muda, dan setelah itu, dia dapat menemukan bahwa kesuksesannya meledak pesat.”

Beberapa pemain muda seperti Mason Greenwood dan Brandon Williams telah menunjukkan janji besar setelah mereka berdua berhasil membobol tim utama United. Sementara itu, masih ada James Garner, Angel Gomes dan Tahith Chong, yang masing-masing setidaknya sudah bermain empat kali di awal musim ini.

Melihat hal itu, Carrick sangat bersemangat tentang prospek yang dibawa Ole Gunnar Solskjaer di United. Namun, ia memperingatkan para suporter yang berharap terlalu banyak dari mereka di awal karier mereka untuk bersabar, sambil mengutip tentang semua yang pernah dirasakan para pemain muda United masa lalu –termasuk Ronaldo– sebagai contoh tentang kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.

“Saya dan rekan saya, dulu sudah sadar akan hal itu. Para pemain muda United sekarang memiliki potensi yang sangat menarik. Saya melihat mereka berkembang setiap hari. Pun sama halnya dengan United pada awal musim 2007/08. Kami sempat tidak bermain dengan baik atau mencetak gol yang cukup saat itu. Tapi kami bisa mengakhiri musim dengan raihan Liga Champions dan Premier League,” tandas Carrick.

“Anda menjadi benar-benar tidak menyadari soal kebisingan apapun yang datangnya dari luar. Ya, seperti itulah kebenarannya. Pengawasan dan harapan adalah sesuatu yang harus biasa Anda lakukan. Jadi saat ini, para pemain muda harus memilih sepotong kisah dari Manchester United, entah itu baik atau buruk. Lalu mereka harus mengambilnya, dan ketika mereka menggunakannya, itu harus menjadi sesuatu yang istimewa.”

 

Sumber: Manchester Evening News, Daily Mail