Foto: Forbes

Pemain muda Manchester United Brandon Williams telah mengakui bahwa ia “bukanlah salah satu pemain terbaik” ketika pertama kali bergabung dengan tim akademi. Berbicara di Podcast UTD, Williams mengatakan bagaimana ia melihat dirinya lebih rendah dari banyak teman sebayanya. Ia merasa inferior dan tidak percaya diri.

Bahkan sampai sekarang, Brandon masih merasakan hal yang sama. Tapi bedanya, ia secara terbuka merasa agak cemburu dengan apa yang ia lihat dari rekan se-umurannya seperti Mason Greenwood dan James Garner. Ia juga merasa bagaimana hal itu berdampak pada posisinya di tim utama pasukan Setan Merah.

“Saya pergi ke The Cliff ketika saya berusia tujuh tahun dan bertemu dengan semua orang. Beberapa dari mereka bahkan menjadi teman terdekat saya sekarang. Beberapa dari mereka ada yang tinggal dan beberapa dari mereka ada yang pergi, tetapi saya masih sangat dekat dengan mereka,” ujar Brandon Williams.

“Sejak saat itu, saya melewati setiap tahun dan memastikan saya mendapatkan kontrak untuk setiap tahunnya. Kemudian jelas, saya akhirnya menjadi pemain seperti sekarang. Ayah saya membawa saya ke pertandingan pertama saya di Old Trafford dan saya jatuh cinta pada momen itu. Sejak saat itu saya hanyalah suporter United yang gila.”

“Saya tidak terlalu senang ketika saya pergi ke The Cliff karena saya terbiasa bersekolah dan menjadi siswa terbaik. Maka dari itu, ketika saya pergi ke sana, saya sebenarnya bukan salah satu pemain terbaik! Saya berada di bawah kualitas dan masuk ke deretan kelompok terbawah. Mason (Greenwood) selalu ada sebagai salah satu pemain terbaik,” tambahnya.

“Begitu pula dengan James Garner. Ada beberapa pemain yang tidak ada di sini sekarang. Saya cemburu pada saat itu kepada mereka berdua (Greenwood dan Garner) karena mereka terampil dan segalanya. Saya pikir itulah mengapa saya melangkah lebih jauh di belakang mereka, karena saya adalah seorang striker tetapi sekarang saya adalah seorang bek.”

Mantan pelatih tim muda United, Kieran McKenna, memang menjadi sosok yang mempengaruhi bentuk Brandon Williams hingga sekarang. Ia juga yang mengarahkan Brandon untuk bermain sebagai bek kiri, di mana posisi itulah yang membuatnya masuk ke tim utama United. Bahkan tidak sedikit yang menilai jika Brandon merupakan salah satu bek kiri muda yang luar biasa, terutama pada musim 2019/20.

Di sisi lain, pemain berusia 20 tahun itu sendiri telah tampil untuk tim United U-23 dengan bermain di pos bek kanan musim ini. Hal ini mengindikasikan bahwa penempatan posisinya di tim sangatlah fleksibel. Tentu saja, itu akan menjadi penilaian positif. Ole Gunnar Solskjaer mungkin akan melihat keserbagunaannya ini sebagai opsi tambahan untuk skuatnya.

“Ada sekitar tiga pemain di bek kanan dan hanya satu di bek kiri. Kieran adalah manajer tim junior pada saat itu, dan saya akhirnya bermain di sisi kiri untuk satu pertandingan. Sejak saat itu saya bermain di sana minggu demi minggu. Keputusan ini mulai menjadi alami bagi saya dan nyaman bagi saya. Sekarang, posisi itu senjata bagi saya. Bahkan saya saat ini bisa bermain di kedua sisi. Jadi itu pilihan bagi saya,” tutur Brandon Williams dikutip dari ManUtd.com.

Dalam 38 penampilannya untuk tim senior United, Brandon Williams menjadi terkenal karena gayanya yang sungguh-sungguh. Sosok seperti Gary Neville bahkan secara khusus memuji dedikasi bek yang dibesarkan di Harpurhey itu untuk perjuangannya pada musim lalu. Terutama tentang mentalitasnya yang ingin menang. Ia terbukti menunjukkan hal itu saat pertama kali ia berlatih dengan tim utama.

“Saya berada di skuat tim junior sebelumnya, dan pada saat itu ada banyak pemain hebat di sana. Jadi ketika saya pergi, itu benar-benar mengejutkan. Ya hal ini jelas menegangkan, tetapi Anda sudah larut dalam kesenangan berada di sana. Orang-orang tidak benar-benar mengharapkan apa pun dari Anda, jadi Anda hanya perlu keluar dan menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan,” tandas Brandon Williams.

“Saya lompat atau melakukan tekel di mana-mana, jujur ​​saja saya punya beberapa aksi itu ketik saya mulai berlatih bersama tim utama. Karena bagi saya, ketika Anda mendapatkan kesempatan itu, Anda pasti ingin mengesankan dan menunjukkan kepada manajer seperti apa Anda. Itulah hal terbaik yang dapat Anda lakukan.”