Melihat Manchester City yang semakin kokoh di puncak klasemen setelah mengalahkan juara bertahan, Chelsea, akhir pekan lalu, Jose Mourinho mengatakan jika Manchester United akan melakukan yang terbaik untuk finis kedua di Premier League musim ini.

Bagaimanapun, Manchester United adalah tim yang menjadi bahan pembicaraan semua pihak musim ini. Entah itu dari segi permainan tim, maupun penampilan para pemainnya, yang terus-terusan dikritik akibat kalah saing dengan rival sekota mereka Manchester City di musim ini.

Manchester United pun saat ini berada di posisi kedua di belakang Manchester City. Namun, mereka unggul delapan poin dari Chelsea di posisi kelima, sementara Liverpool dan Tottenham membuntuti klub Mourinho tersebut dengan masing-masing angka sebanyak dua dan empat poin. Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa, Mourinho mengatakan jika mengamankan satu tempat dari empat besar adalah target terbaiknya saat ini.

Dan pada akhirnya kompetisi Liga Champions lah yang menjadi prioritas United saat ini. Namun, meskipun begitu, Mou juga menegaskan bahwa timnya akan melakukan segala cara dengan kekuatan mereka guna bisa finis di atas saingan yang sekarang berada di bawah mereka.

“Perbedaan poin saat ini amat tipis, sembilan poin antara posisi kedua, ketiga, keempat dan kelima benar-benar sangat terbuka untuk semua tim. Tapi duduk di tempat keempat, sudah pasti berada di posisi Liga Champions untuk musim depan. Jadi, masih ada kesempatan besar sehingga kami memiliki fokus lain, ataupun target lainnya,” pungkas Mourinho.

“Saya harus mengatakan bahwa semua yang saya miliki adalah tim yang sangat bagus, walaupun kadang-kadang cara saya membaca kapabilitas tim ini sepertinya berbeda dari pandangan orang lain yang merasa lebih lebih baik dari saya. Tapi, saya tidak yakin posisi pertama menjadi kenyataan, jadi saya akan mengatakan, ‘selama masih empat besar, itu sangat bagus untuk tim dan tim ini tetap berada di Liga Champions ‘.”

Jika mengulik apa yang dikatakan Mourinho, mungkin terdengar seperti sebuah pernyaataan dari seorang pelatih yang menyerah di tengah jelan dalam merebut suatu pencapaian besar seperti trophy Premier League. Namun pada kenyataannya, Mou hanya ingin mencoba optimis dengan menargetkan sesuatu yang realistis untuk timnya. Maka tak heran jika ia pun merasa yakin, selama pasukan Setan Merah masih berada di posisi empat besar, itu tidak akan menjadi masalah yang cukup besar bagi manajer asal Portugal itu.

“Jika Anda bertanya kepada saya ‘posisi kedua atau keempat?’, Saya akan katakan dari sudut pandang keuangan, tidak ada bedanya, dengan sudut pandang prestise, itu tidak akan menjadi sebuah perbedaan. Selama tim ini masih bisa pergi ke kompetisi Liga Champions, posisi keempat pun tak masalah. Bahkan, sekarang tim posisi keempat masih mungkin bisa langsung masuk ke kompetisi Liga Champions. Saya ini realistis,” jelas Mou.

“Tapi, menurut sudut pandang dari saya pribadi, kedua pasti lebih baik dari ketiga atau keempat. Jadi saya dan tim akan tetap mencoba yang terbaik. Tentu saja empat besar sangat sulit, dan itu adalah target utama kami, tapi jika saya dan tim bisa finis kedua, itu berarti kami tidak akan finis di posisi ketiga atau keempat. Sekali lagi, saya ini realistis.”

Mourinho tetaplah Mourinho, pelatih yang selalu ambisius untuk mendapat gelar di tiap musimnya. Sejarah kepelatihannya sangatlah mengesankan, maka apa yang terjadi di musim ini, mungkin telah mengusik catatan manisnya tersebut. Memang patut ditunggu, bagaimanakah Jose Mourinho akan mengakhiri musim ini?

 

Sumber : Sky Sports