Entah apa yang terjadi kepada Manchester United. Setelah takluk dari Bristol City, hasil-hasil buruk justru terus berdatangan untuk skuad Jose Mourinho tersebut. Yang terbaru, United hanya bermain imbang 2-2 dari kejutan musim ini Burnley. Parahnya Setan Merah harus tertinggal 0-2 terlebih dahulu di babak pertama.
Beruntung, Jesse Lingard mampu mencetak dua gol untuk menyelamatkan United dari kekalahan. Hasil ini membuat posisi United hanya berselisih satu poin saja dari Chelsea di peringkat ketiga. Lantas apa komentar Jose Mourinho terkait penampilan anak asuhnya tersebut.
Kebobolan Gol Buruk
“Masalah kami di babak pertama adalah gol yang mereka ciptakan. Apa yang kita hadapi sekarang ini adalah seringkali gol-gol yang masuk ke gawang kami adalah gol-gol yang buruk sehingga memberi dampak dalam permainan. Babak pertama menjadi lebih sulit setelah tertinggal 2-0. Saya butuh kepercayaan diri pemain saya dan saya membutuhkan mereka percaya kepada saya untuk menerima risiko dan tidak takut kalah dengan skor tiga atau empat. Mereka bisa saja mendapat reaksi negatif dari pendukungnya.”
Pergantian Pemain di Babak Pertama
“Ya, itu keputusan taktikal. Kami hanya mengganti satu bek tengah karena kami tahu Burnley hanya memainkan bola langsung ke depan jadi kami memutuskan Phil Jones akan berhadapan dengan satu striker mereka. Ini adalah risiko dan Jones menerima itu dibantu oleh Nemanja (Matic) yang membawa bola ke posisi yang lebih bebas untuk diberikan kepada gelandang.”
“Kemudian, alih-alih pemain proporsional seperti Ibra, saya memutuskan memasukkan Mkhitaryan, Lingard dan Juan Mata untuk bermain di belakang Lukaku. Anda bisa mengatakan bahwa kami sedikit sukses dan saya berpikir ada beberapa area yang bisa dimanfaatkan melalui umpan silang, tapi kami tidak melakukannya dengan baik. Kami juga tidak beruntung dengan rebound jadi saya senang dengan usaha para pemain, kepribadian para pemain, tapi tetap saja kami keilangan dua poin.”
Setelah Jeda Babak Pertama
“Di babak kedua saya merasa kami tidak mungkin akan kemasukan gol. Tidak mungkin. Karena serangan mereka tidak melewati garis tengah. Mereka tidak bisa melakukan umpan sebanyak dua atau tiga kali beruntun. Jadi babak kedua benar-benar milik kita dan saya senang dengan karakter para pemain yang bisa mengejar dua gol. Caranya bermain dan cara mereka memecah dinding sangat terorganisir. Pujian saya berikan untuk Burnley yang hanya kemasukan dua gol setelah mendapat tekanan kuat semacam itu.
Tidak Ada Kritik untuk Pemain
“Anak-anak sudah melakukan apa yang mereka bisa dan mereka melakukannya dengan baik. Saya katakan, dalam dua pertandingan terakhir, kami memiliki 15 peluang untuk mencetak gol dan kami kebobolan tiga gol dan tendangan bebas yang menakjubkan. Anak-anak sudah berusaha keras dengan masalah-masalah yang kami terima seperti cedera, hanya saja saya tidak senang dengan hasilnya dan juga hasil laga melawan Leicester. Tapi saya senang dengan penampilan para pemain saya. Tidak ada kritik untuk mereka.”
Tidak Bahagia Meski Tidak Kalah
“Tentu. Ini adalah hasil buruk untuk kami. Kami tidak pernah merasa bahagia dengan hasil imbang. Terutama dalam pertandingan dimana kami sangat dominan. Tapi inilah kenyataannya yang harus kami terima.”
