Mantan pemain Manchester United, Paul Ince, tidak bisa menahan dirinya untuk menilai setiap aspek yang ada pada mantan klubnya saat ini. Ince, ternyata menulis surat terbuka untuk menyatakan semua itu, dan ia “mencurhatkan” langsung kepada Ed Woodward. Mungkin, Ince memang bertujuan agar Ed bisa sadar dengan segala situasi yang sedang terjadi di United.
Dalam surat itu, yang juga ditampilkan dalam Pitch Invader, majalah di dalam Sunday Mirror, mantan pemain lini tengah tersebut membicarakan soal Paul Pogba, dan menyebut pemain termahal United itu sebagai pemain licik. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa Jesse Lingard adalah pemain yang kurang etika serta bermain di bawah rata-rata di musim lalu. Ince pun mengecap bahwa kedua pemain ini adalah pemain yang kurang menghargai rekan satu timnya.
Namun yang unik, sebenarnya di dalam surat terbuka ini, Ince merinci soal tindakan Ed Woodward. Ia sangat detail mendeskripsikan wakil CEO United itu tentang caranya menangani klubnya. Di satu sisi, Ince juga seolah menggiring Ed untuk paham bahwa para pemain Setan Merah saat ini tidak akan bertindak semena-mena jika Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola bertanggung jawab sebagai manajer di Old Trafford.
Untuk lebih jelasnya, dilansir dari MEN Sports, berikut surat terbuka Paul Ince untuk Ed Woodward:
Dear Ed,
“Ada banyak hal tentang Manchester United yang tidak sesuai. Keputusan yang Anda buat sudah jauh keluar dari visi klub selama beberapa tahun terakhir. Klub telah jatuh jauh di belakang para pesaingnya. Saya sempat berpikir bahwa klub akan pulih, tetapi saya rasa ada hal yang harus ditunggu terlebih dahulu.
United kembali bermain di Europa League. Rasanya menyedihkan unuk dibayangkan, apalagi berbicara tentang hal itu. Anda harus menyadari bahwa, ketika United terpuruk, City dan Liverpool terus maju. Jangan berpikir bahwa selama satu menit tim-tim itu akan memberi United kesempatan untuk mengejar ketinggalan, justru mereka akan membuat United tertinggal jauh di belakang.
Ini semua juga berkaitan tentang para pemain United yang sekarang. Bagaimana Anda bisa meningkatkan klub ini baik dari sisi tim maupun aspek lain, jika yang ada isinya hanya seperti itu. Anda harus mulai lagi dengan menemukan para pemain yang baru.
Bagi saya, banyak masalah datang dari sikap para pemain di dalam tim. Para pemain sering melakukan persis apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka inginkan, dan tidak ada kendali atas semua itu. Ini semua tidak akan terjadi jika United masih di bawah Fergie atau bahkan itu tidak akan terjadi jika Anda memilih Pep Guardiola sebagai manajer.
Pemain mulai mendikte Anda, dan apa yang mereka inginkan selalu berdampak pada kestabilan tim. Saya mengerti. Anda seorang bankir dan Anda bukan lahir dari sepakbola. Anda benar-benar luar biasa dalam menghasilkan keuntungan dan sponsor, tetapi Anda tidak bisa terus membuang uang hanya untuk pemain semacam itu.
Anda membutuhkan seseorang yang dapat melihat dari aspek sepakbola, dan memiliki kehadiran untuk berurusan dengan para pemain itu. Anda harus memberi tahu mereka bahwa mereka tidak dapat meminta X, Y atau Z dari United jika terus berlaku seperti itu. Beri tahu mereka. Pemain seperti Jesse Lingard berpikir dia bisa lebih besar dari klub dan manajer. Jika Fergie yang bertanggung jawab, dia tidak akan melakukannya, dan dia bahkan tidak akan berada di klub.
Jesse bermain di bawah rata-rata musim lalu, dan jika saya melakukan apa yang dia lakukan di musim lalu, hal terakhir yang akan saya lakukan adalah memposting apa pun di media sosial. Cara dia bermain musim lalu harusnya membuat dia malu. Lalu ada Pogba, pemain termahal Anda. Mengapa dia menunggu sampai akhir musim ini untuk mengatakan ‘dia ingin pergi’ dengan sebuah komentar di pers? Dia ini licik.
Jika Anda meresponnya (Pogba), suruh dia ucapkan di depan ribuan suporter United. Dia akan tahu seperti apa atsmosfernya. Ole harus keluar menanggapi para pemain seperti ini. Dia harus bersikap keras pada mereka dan menetapkan peraturan bahwa dia tidak mengizinkan pemain untuk berperilaku seperti itu lagi. Para suporter tidak akan menyukai semua ini.
Kurangnya rasa hormat terhadap rekan satu tim juga sering terlihat muncul dari kedua pemain Anda (Linggard dan Pogba), dan sama sekali mereka tidak ada rasa hormat untuk bermain di Manchester United. Mereka tidak punya etika. Saya harap Ole tahu bahwa dia perlu memiliki pemain yang benar-benar memberikan jiwanya untuk bermain di United.
Berbicara soal bisnis transfer. Saya mendengar Anda perlu mendapatkan pemain yang lebih bekerja keras dan berjuang untuk klub, sebenarnya, yang Anda butuhkan bukan tentang itu. Saya bisa masuk sekarang dan bekerja keras seperti itu, bahkan saya bisa menjamin itu semua di usia saya yang sekarang. Maksud saya, saya tidak akan bertahan selama lima menit, tetapi itu bukan kriteria yang seharusnya Anda inginkan.
Ini tentang pemain berkualitas dengan semangat dan sikap yang tepat. Aaron Wan-Bissaka dibeli dengan harga 55 juta paun? Anda buang-buang uang hanya untuk seorang full-back. Ole mengatakan dia ingin menempuh jalan untuk membawa bakat yang lebih muda dan lebih segar untuk membangun tim, tetapi kenapa cara seperti itu yang ditempuh? Apakah Anda melihat banyak pemain muda di tim Manchester City kecuali Phil Foden? Tidak, dan mereka baru saja memenangkan liga.
Liverpool juga memiliki hal serupa, tetapi sebagian besar tim mereka adalah pemain senior. Hanya segelintir pemain muda yang mengelilingi skuad mereka. Pemain muda hari ini bukan pemain seperti David Beckham, Paul Scholes dan Ryan Giggs dulu. Pemain muda sekarang lahir bukan dari akademi sendiri. Pilihlah dua atau tiga pemain muda Anda, tetapi kemudian gabungkan mereka dengan pemain senior. Jangan hanya bergantung padanya (pemain muda) saja.
Lalu mereka juga butuh manajer khusus. Saya pernah katakan, di musim lalu Anda harus pergi mencari seseorang manajer yang lebih berpengalaman, dan saya mendukung itu. Tetapi Anda justru tidak memiliki kebijakan sama sekali terkait hal tersebut. Anda malah mengubah jalan Anda senditi, padahal Anda telah mencoba seluruh manajer setelah satu tahun, dan itu tidak berhasil. Sekarang, Anda harus tetap konsisten dengan pilihan Anda (Ole).
Jadi, jika dia (Ole) memulai laga dengan buruk, Anda tidak boleh cepat-cepat ingin mengubahnya atau memecatnya, karena itu semua hanya gangguan kecil saja. Langkah yang terbaik adalah mempersiapkan semuanya untuk klub di musim depan. Biarkan Ole membawa pemainnya dan menjalankan semua laga di musim ini agar dia tidak punya alasan apapun setelah musim berakhir. Sedangkan untuk Anda sendiri, tetaplah menghitung uang untuk bisnis di klub Anda ini.“
Source: MEN Sports
***
Tampaknya Paul Ince benar-benar meluapkan sedikit emosinya tentang semua aspek yang menurutnya rusak dan mengganggu di Manchester United. Namun, setidaknya surat terbuka ini bisa menjadi feedback positif bagi Ed Woodward, dan tentunya bagi United sendiri, dalam upaya memperbaiki hal-hal yang dikeluhkan Ince tersebut. Ya semoga saja, Ed juga bisa membaca surat ini sampai habis, dan tersadar untuk tidak lagi terlalu fokus pada “uang di sakunya”.
