Foto: Chat Sport

Ole Gunnar Solskjaer memuji Anthony Martial karena telah membangun fisiknya dalam sesi latihan secara ekstra. Hal inilah yang dinilai oleh manajer asal Norwegia itu telah mengubah Martial menjadi penyerang tengah mematikan di pos lini depan pasukan Setan Merah.

Pemain asal Prancis itu sendiri mencetak gol ke-23-nya di musim ini ketika United menang 2-1 atas Lask di Europa League pada pekan lalu. Dan gol ini sekaligus berhasil menempatkannya satu poin di atas total gol Marcus Rashford dalam perjalanan musim ini.

Perolehan gol ini juga menjadi bukti perubahan dari prospek permainan Martial. Ia seolah menunjukkan bahwa di musim ini ia jauh lebih mematikan lantaran sering mengecoh pemain bertahan saat sedang berlari ke arah gawang. Menyikapi perubahan ini, Solskjaer pun berani mengatakan bahwa Martial telah bertransformasi menjadi pemain nomor 9 yang mempuni.

“Pastinya Anthony sudah banyak berubah di musim ini. Dia telah membuat langkah besar di musim ini, terutama dalam banyak aspek permainannya. Saya suka ketika dia mencetak gol. Dia selalu berada di antara dua pos (kiri dan tengah). Dia selalu mencetak gol secara sederhana. Saya tahu dia bisa melakukan itu beberapa kali,” ujar Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari The Guardian.

“Dia sering berada di gym untuk melatih kebugaran dan kekuatannya. Staf kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengannya. Secara fisik, dia berada di level terbaik dalam kariernya, dan saya hanya ingin melihatnya terus meningkat ke level yang jauh lebih baik. Masih ada lagi yang bisa didapat darinya. Tapi saya percaya kalau dia memang pemain nomor 9 yang mempuni.”

Tapi di satu sisi, memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kekuatan lini depan Manchester United di musim ini lebih baik dari musim lalu. Apalagi dengan ditambah adanya Mason Greenwood, pemain muda asal Inggris itu sudah mencetak 17 gol di semua kompetisi musim ini.

Ole Gunnar Solskjaer benar-benar memiliki tiga penyerang yang ketiga-tiganya mematikan. Bayangkan saja, dari ketiga penyerangnya itu (Martial, Rashford dan Greenwoood), mereka secara total telah menyumbangkan total 62 gol untuk United. Maka bagi Solskjaer, ia sangat percaya jika persaingan di antara ketiga penyerangnya akan senantiasa meningkatkan standar kualitas lini depan tim United.

“Sebagai mantan striker, mencetak gol yang banyak selalu bagus untuk para striker. Dan memang itu tugas mereka yang seharusnya. Melihat pemain lain mencetak gol, itu akan memberi striker sedikit keunggulan karena mereka tidak ingin berada di belakang pemain lain yang mencetak gol tersebut. Perasaan semacam ini pasti selalu ada,” ungkap Solskjaer.

“Maka untuk mereka (Martial, Rashford dan Greenwood) akan menjadi sangat bagus. Karena mereka juga bermain untuk tim yang sama, dan mereka bertiga telah saling mendukung. Bagi saya, saya berharap mereka akan melanjutkan perkembangan mereka. Dan tentunya persaingannya pula. Karena ini akan menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi United dalam beberapa tahun mendatang.”

Sementara itu dilansir dari The Guardian, Ole Gunnar Solskjaer juga menjelaskan bahwa tidak ada tekanan apapun yang terjadi selama musim ini. Walaupun bermain di Europa League, tapi ada hal positif yang bisa diambil oleh United untuk kemajuan timnya. Apalagi status Setan Merah sebagai tim malam Jumat itu pun pada akhirnya berhasil terobati dengan finis di posisi ketiga Premier League musim ini.

“Saya tidak berpikir meremehkan karena kami memasuki musim ini dengan mengetahui bahwa Europa League adalah kesempatan besar bagi kami. Terutama kesempatan untuk mencoba peruntungan dengan mendapatkan trofi. Akan tetapi, ada satu hal yang juga tidak boleh dilupakan. Kami berhasil memfasilitasi beberapa pemain muda di kompetisi ini,” tandas Solskjaer.

“Liga Champions musim ini, tentu saja, adalah kompetisi yang kami inginkan. Tapi mungkin kami tidak akan memiliki kesempatan untuk memainkan pemain muda seperti Brandon Williams dan Mason Greenwood. Mungkin mereka tidak akan bisa memulai apa yang akan menjadi awal karier yang fantastis jika kami tidak bermain di Europa League.”