Foto: Squawka

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sangat yakin jika Premier League akan terus memberikan gambaran yang tidak dapat diprediksi sepanjang musim. Menurutnya hal ini terutama karena jadwal yang padat dan bentuk kualitas tim-timnya. Meskipun di satu sisi, terdapat fakta bahwa Liverpool dan Manchester City telah mendominasi liga selama dua musim terakhir.

Tapi agaknya anggapan Solskjaer barusan sedikit masuk akal. Mengingat klasemen Premier League musim ini sangatlah berbeda. Bayangkan saja, hanya lima poin yang memisahkan antara pemuncak klasemen dan peringkat 10 di gameweek ke-12. Bahkan tak satu pun dari enam klub besar berhasil menang akhir pekan lalu.

“Ini adalah tanda bahwa Premier League dan kualitas timnya berada dalam kondisi rendah. Tidak ada pertandingan yang mudah dilewati. Tim-tim teratas dalam beberapa musim terakhir, mereka hanya memiliki bakat memenangkan pertandingan yang ketat daripada bermain menarik. Dengan jadwal ketat dan ketidakpastian, saya pikir ya, kita akan melihatnya terus di sepanjang musim ini,” tutur Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

“Siapa pun yang mendapat istirahat tengah pekan mungkin memiliki keuntungan besar. Karena jika Anda bermain tengah pekan setiap minggu, sulit untuk menjaga ketajaman semua pemain 100 persen. Jadi akan ada sebab dan akibat dari semua ini.”

Ole Gunnar Solskjaer punya solusi tersendiri dalam mengatasi ketatnya klasemen Premier League. Ia mengatakan bahwa ia sudah memiliki gambaran yang lebih baik tentang ambisi gelar Manchester United. Namun itu semua bisa terealisasi jika skuatnya berhasil meningkatkan kualitas permainan. Tentu saja, peningkatan ini juga yang nantinya akan menjadi pertanda bagi keseriusan Setan Merah dalam meraih trofi.

Meskipun begitu, Solskjaer sangat yakin kalau dirinya tidaklah naif. Ia tahu betul bahwa akan sulit bagi para pemain untuk bermain di level teratas setiap pekannya. Sedangkan untuk meraih gelar, ada tuntutan kepada mereka untuk terus tampil konsisten. Oleh sebab itu, manajer asal Norwegia itu juga telah menyarankan kepada para pemainnya untuk (setidaknya) bisa memiliki peran besar di setiap pertandingan yang mereka mainkan.

“Dalam beberapa waktu ke depan, ada banyak pertandingan besar bagi kami. Setelah pertandingan melawan Aston Villa di Tahun Baru, kami memiliki sedikit istirahat di liga. Jadi, tentu saja, periode sekarang ini akan menjadi sangat penting dan akan lebih mudah bagi saya untuk menjawab setiap hal sebisa saya. Saya akan kecewa jika para pemain saya tidak berpikir bahwa United dapat memberikan tantangan. Karena celah untuk meraih gelar masih terbuka lebar,” tegas Solskjaer.

“Ada alasan berbeda untuk hasil yang berbeda. Setiap pemain perlu memberikan perannya di setiap pertandingan. Dan saya merasa kami akan semakin baik jika kami sedikit meningkatkan permainan untuk mengambil langkah berikutnya. Saya pikir musim ini akan menjadi sangat tak terduga, dan kondisinya akan terus naik turun. Siapa pun yang menemukan konsistensi dan energi, maka merekalah yang akan memiliki peluang lebih baik.”

Manchester United sendiri akan berusaha untuk menutup celah poin di posisi empat besar ketika mereka bertandang ke Sheffield United pada tengah pekan ini. Sheffield merupakan tim yang mengalami awal musim terburuk dalam sejarah Premier League. Pasalnya sampai pekan ke-12 lalu, mereka hanya mampu mengumpulkan satu poin saja. Jadi pasukan Setan Merah perlu memanfaatkan kesempatan untuk menang di laga ini.

Hanya saja, United kemungkinan akan bertanding tanpa Edinson Cavani, yang absen dalam dua pertandingan terakhir karena cedera. Menyikapi hal ini, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa ia harus terus menjaga para pemainnya dalam keadaan bugar. Terutama ketika timnya dihadapkan untuk menjalankan enam pertandingan dalam 16 hari.

“Saya harus berhati-hati terhadap kebugaran dan gangguan kecil para pemain United. Keputusan harus dibuat untuk mengondisikan itu. Edinson sedang cedera, tapi dia telah menjalani rehabilitasi dengan sangat baik. Kami masih harus membuat keputusan apakah kami perlu mengambil risiko padanya atau tidak. Saya ragu dia akan bermain (melawan Sheffield).”