Foto: Evening Standard

Manchester United berhasil mengalahkan Leeds United dengan skor yang fantastis. Ya, mereka menang 6-2 saat menjamu tim asuhan Marcelo Bielsa itu di Old Trafford. Banyak hal yang dapat diapresiasi dari pertandingan Premier League ke-13 United tersebut, dan jelas sekali bahwa hasil fantastis ini akan menaikkan mental timnya.

Bahkan sejalan dengan itu, manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer juga mengatakan bahwa mereka seharusnya bisa menang lebih besar di pertandingan tersebut. Mungkin ada lebih banyak gol yang tercipta untuk Manchester United. Karena sekarang skuat mereka sudah dalam kondisi bugar, dan sedang mencapai performa terbaiknya.

Manchester United sendiri sebelumnya tampil dengan proses yang lambat, terutama di awal-awal musim ini. Mereka juga masih terus-terusan inkonsisten. Tapi di laga melawan Leeds, tim asuhan Solskjaer itu seolah menunjukkan hal yang sebaliknya. Dengan Scott McTominay mencetak dua gol dalam tiga menit, dan disusul empat gol dari Bruno Fernandes (dua), Victor Lindelof dan Daniel James.

Kemenangan besar United ini berhasil membawa mereka mengantongi tiga poin, dan poin inilah yang kemudian mengangkat posisi mereka naik ke urutan tiga klasemen Premier League. Hanya lima poin saja selisih jarak United dari pemimpin klasemen Liverpool, dan di satu sisi, mereka pun masih menyimpan sisa satu pertandingan.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer agaknya tidak terlalu terbawa suasana. Ia hanya menegaskan bahwa setelah enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di liga, timnya sedang dalam kondisi yang baik. Kondisi baik ini sempat tertunda lama lantaran keterlibatan mereka dalam kompetisi Eropa pada akhir musim sebelumnya.

“Pertandingan itu luar biasa. Sejak menit pertama kami memiliki rencana untuk mengejar ketertinggalan dari mereka. Itu kami lakukan saat kami mendapatkan bola, dan tentu saja, Scott mendapat dua gol dalam tiga menit pertama. Itu merupakan awal yang bagus. Dan kami menemukan cara untuk membuat para pemain kami tampil maksimal,” pungkas Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

“Bayangkan saja, jika kami memiliki 75.000 orang suporter di sini, itu akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu penampilan United yang mengesankan di Old Trafford. Kami baru melewati sepertiga musim ini, dan kami masih belum berada di titik tengah. Jadi posisi di liga bukanlah sesuatu yang akan memastikan nasib akhir kami saat ini.”

“Kami hanya melihat bahwa ada peningkatan dalam tim. Kami melihat peningkatan kebugaran. Sebelumnya kami tahu, kami akan tertinggal jauh dalam kondisi kebugaran. Dan saya pikir itu terlihat dalam beberapa pertandingan. Tapi sekarang kami sudah menunjukkan bahwa kami punya tim yang lebih bugar dan lebih kuat.”

Meski Leeds United mengalami kekalahan telak, tapi Ole Gunnar Solskjaer sangat memuji bentuk intensitas tim asuhan Marcelo Bielsa itu. Ia mengatakan bahwa skor yang tercipta di laga tersebut bisa saja lebih banyak, dan jelas hal seperti ini akan menjadi lebih menarik.

“Anda harus mendapatkan hak untuk memenangkan pujian, jika Anda bermain dengan berlari sebanyak mereka (Leeds United). Itu adalah tantangan ketika tim Anda melawan Leeds, yang merupakan salah satu tim terkuat di liga. Menarik bagi saya untuk melihat statistiknya. Kemudian, ada taktik man-marking (oleh Leeds), dan ada beberapa gerakan khusus yang mereka mainkan,” ujar Solskjaer.

“Seharusnya skornya bisa lebih banyak, atau seharusnya kami menang 12-4! Karena pertandingan melawan mereka identik dengan jenis permainan yang seperti itu. Anda pasti tahu permainan seperti itu akan membuat panik dan sibuk. Maka tidak peduli apa hasilnya, 5-0, 10-0 atau 0-0, mereka (Leeds) bermain sangat baik. Mereka punya gaya tertentu yang membuat Anda harus bekerja dan berkonsentrasi setiap menit.”

Di sisi lain, salah satu gelandang United Scott McTominay telah menunjukkan penampilan yang paling lengkap di laga melawan Leeds. Ia berhasil mencetak dua gol dalam tiga menit –sebagai skor pembuka bagi tim Setan Merah. Ia pula yang memimpin mental tim Setan Merah dalam meraih kemenangan 6-2 atas Leeds. Oleh sebab itu, ia menjadi pemain yang sangat dipuji oleh Solskjaer.

“Scott dulunya adalah seorang striker saat masih kecil. Dia adalah monster dengan fisik yang besar. Dia bisa menang di udara, dan dia menang saat melakukan tekel. Tapi ada yang terabaikan dari itu semua, ya, dia sangat kuat dan dia juga cepat. Maka saya sangat mengapresiasi penampilannya hari ini,” ungkap mantan manajer Molde dan Cardiff City tersebut.

“Dia berlari ke ruang yang tepat, dan itu adalah kerja bagus. Akhirnya dia berhasil menciptakan gol dari ruang itu, dan penyelesaian sangat bagus. Saya kadang-kadang harus menghentikan Scott dari melakukan cara seperti itu. Karena dia pada dasarnya adalah seorang gelandang serang. Tetapi ketika dia melihat ruang di depannya, mengapa menghentikannya?”