Foto: Squawka.com

Manchester United menjalani tur pramusim di kawasan Asia menjelang dimulainya kompetisi musim 2019/2020. Skuat asuhan manajer Ole Gunnar Solskjaer pun kini telah berada di Australia, negara pertama yang dikunjungi untuk melakoni dua laga persahabatan, sebelum terbang ke Singapura dan Cina untuk dua pertandingan eksibisi lainnya, serta ke Wales pada awal Agustus 2019 mendatang. Paul Pogba, dkk., sudah menjalani latihan pramusim sejak 8 Juli 2019 lalu, setelah sampai di ‘Negeri Kanguru’, sebelum menjalani laga pertama menghadapi klub lokal Perth Glory pada 13 Juli 2019.

Melakoni latihan pertama menjelang musim baru, sejumlah pemain The Red Devils pun memberikan komentar terhadap moetode latihan yang dipakai oleh sang pelatih. Namun, beberapa pemain asing dikabarkan mengganggap metode yang dipakai Solskjaer sudah kuno, seperti dilansir oleh Mirror.

Mereka disebut merasa prihatin dengan metode latihan ala Inggris yang kuno dan tak cukup penting saat bermain di lapangan, seperti yang diterapkan oleh Solskjaer pada latihan pramusim ini. Dalam sesi latihan, pelatih berkebangsaan Norwegia itu hanya meminta pemain untuk berlari dan berlari.

Menurut Solskjaer, timnya akan bekerja keras pada musim panas untuk mengembalikan kondisi fisik, apalagi dia menerima skuat dengan kebugaran yang kurang baik sejak menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan Desember 2018 lalu.

Oleh karena itu, pelatih yang juga eks penyerang United era 1990-an hingga 2000-an itu lebih menekankan persiapan kebugaran dalam latihan pramusim. Meski begitu, dia menjelaskan dengan baik apa yang perlu dikerjakan oleh para pemain dalam sesi latihan. Solskjaer pun berharap kebugaran di tingkat terbaik akan meningkatkan performa semua pemainnya.

“Tentu saja, kami tahu kebugaran kami belum cukup bagus. Seperti yang saya katakan sebalumnya, saya tidak bisa menunggu pramusim selesai. Kami cukup fantastis dan sangat dekat ke empat besar. Kami tahu untuk memenangkan pertandingan sepak bola, seperti yang berulang kali saya sebutkan, dasar permainan dan kebugaran tak bisa dilakukan tanpa bakat,” ungkap Solskjaer menjelaskannya.

Bahkan, laporan The Sun menyebutkan pula bahwa sang pelatih juga sudah menyiapkan sesi latihan dengan beban dua kali lipat dalam dua jadwal latihan setiap harinya selama tur pramusim tersebut.

Skuat tim Setan Merah akan memulai sesi latihan pada jam 10 pagi waktu setempat dengan langsung digembleng hingga sebelum makan siang pada pukul 12.30. Setelahnya, semua pemain akan diberi waktu istirahat selama satu jam, sebelum memulai latihan sore pada pukul 2 siang. Selanjutnya, baru para pemain dipersilahkan untuk kembali beristirahat pada pukul 4 sore. Jadwal dengan sesi latihan ganda ini pun disusun oleh Solskjaer demi mengembalikan kebugaran para pemainnya, seperti yang pernah dijanjikan beberapa waktu lalu. Saat itu, dia memang mengeluhkan kebugaran pemainnya.

Terkait itu, penyerang United Marcus Rashford meyakini bahwa semua rekannya sudah memahami apa yang diinginkan sang pelatih, sehingga bisa jadi keuntungan bagi tim. Pemain 21 tahun itu pun mengaku juga sudah mengerti apa yang harus dilakukan di lapangan.

“Saya rasa saat ini pemahaman kami sudah jauh lebih jelas. Beberapa pemain sudah mengikuti pramusim lebih lama daripada yang pernah saya ikuti, namun dalam waktu singkat saya semakin mengerti apa yang diinginkan pelatih. Kami menjadi lebih paham apa yang harus kami lakukan di atas lapangan, sehingga ini akan menjadi langkah yang bagus bagi kami di musim ini,” ungkap Rashford pula seperti dimuat laman resmi klub.

Sementara itu, pemain anyar Daniel James dilaporkan berhasil mengungguli rekan-rekannya dalam tes kebugaran tim pada latihan pramusim. “Kata-kata yang didapat dari pusat latihan di Carrington sangat berpengaruh pada James. Dia sangat siap untuk bertanding, berhasil unggul di sejumlah tes fisik, Solskjaer sangat senang dengan apa yang dilakukannya. James berhasil menang dalam lari jarak pendek, meski sangat pendek, dengan jarak yang cukup jauh. Dia berhasil memenangkan lari 50 meter dengan membiarkan rekan setim tertinggal 50 meter di belakang, dan berhasil melewati tes kebugaran dengan maksimal,” ucap salah seorang sumber internal seperti yang dikutip dari Mirror.

Alhasil, para pemain United merasa terkesan dengan sosoknya, meski winger muda berkebangsaan Wales itu baru bergabung dari Swansea City dengan banderol 18 juta paun. Pemain berusia 21 tahun itu sendiri baru datang dari latihan pribadin di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah menyelesaikan urusan kesepakatan kontraknya dengan United. Semoga perfoma skuat tim Setan Merah bisa meningkat!