Foto: Dailymail.co.uk

Manchester United tidak hanya dikenal memiliki banyak pemain bintang sepanjang sejarah klub ini. Tetapi, tim Setan Merah juga pernah melahirkan beberapa bintang dunia sepakbola lewat akademi. Di wilayah Britania Raya, United memang dikenal sebagai salah satu klub sepakbola yang memiliki akademi terbaik, salah satunya adalah generasi Class of ’92 yang di antaranya ada David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes Nicky Butt, serta Gary dan Phil Neville. Jauh sebelumnya masih ada banyak lagi pemain-pemain papan atas kelas dunia yang telah lahir dari Theatre of Dreams, Old Trafford.

Pada gelaran kompetisi musim 2018/2019 ini saja ada lima alumni akademi United yang menjadi tulang punggung tim. Yakni, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Scott McTominay, Andreas Pereira, dan mantan pemain termahal dunia Paul Pogba, yang meski sempat pindah ke Juventus namun sudah kembali ke Old Trafford sejak musim panas 2016. Bukan tak mungkin daftar ini pun akan bertambah mengingat kompetisi masih menyisakan empat bulan lagi. Apalagi, baru-baru ini manajer interim Ole Gunnar Solksjaer mengeluarkan sinyal akan memberi kesempatan kepada beberapa pemain muda.

Pelatih yang baru saja menggantikan manajer Jose Mourinho yang dipecat pada pertengahan bulan Desember 2019 lalu itu mengaku akan membuka kesempatan kepada tiga pemain akademi untuk mencicipi menit bermain di tim utama dalam waktu dekat. Solksjaer pun menyebut nama Mason Greenwood, James Garner, dan Ethan Hamilton sebagai tiga pemain dari akademi yang bakal dia beri kesempatan bermain bersama tim utama sebelum musim ini berakhir. Hal ini sendiri sepertinya juga sekaligus sebagai upaya darinya untuk menyusun gambaran skuat The Red Devils masa mendatang.

“Kami punya sejumlah talenta berbakat di tim akademi yang ingin kalian lihat, dan mungkin mereka akan turun sebelum musim depan. Karena itu perlu dilakukan saat ini menurut saya, untuk membuat klub dan tim ini berada dalam posisi bagus pada akhir musim, soal bagaimana skuat kami [di masa mendatang]. Bagaimana bentuk kami di musim depan? Sejumlah pemain, seperti Mason, James, Ethan, ada beberapa nama di tim cadangan yang bisa tampil. Sekarang hanya soal mencari waktu yang tepat,” ungkap Solksjaer dalam sebuah sesi konferensi pers belum lama ini, dilansir oleh Goal.

Seperti telah diketahui, ketiga pemain itu sudah sempat bergabung dengan tim utama United dalam tur pramusim di bulan Juli 2018 lalu; termasuk pula Tahith Chong, RoShaun Williams, Angel Gomes dan Joshua Bohui. Garner jadi pemain yang paling banyak mencatat menit bermain kala itu, 53 menit dibandingkan dua rekannya yang lain. Remaja yang baru akan merayakan ulang tahun ke-18 pada 13 Maret 2019 nanti itu bermain pada posisi gelandang bertahan. Musim ini, dia tergabung di skuat tim U-23 dengan tujuh penampilan, selain masih memperkuat tim U-18 di ajang UEFA Youth League.

Garner sendiri menjadi salah seorang pemain andalan tim U-18 pada musim lalu. Dia turut berperan besar membawa United menjuarai Premier League U-18 zona utara, meski kemudian kalah ketika melawan Chelsea di final nasional. Gelandang yang juga menjabat kapten skuat tim nasional Inggris U-18 ini juga beberapa kali dipercaya menjadi kapten tim oleh pelatih Kieran McKenna. Namanya pun bahkan sempat masuk pula dalam nominasi peraih Jimmy Murphy Young Player of the Year bersama Lee O’Connor dan Tahith Chong, meskipun akhirnya gagal merebut penghargaan tersebut.

Sementara Greenwood membuat 39 menit penampilan selama tur pramusim 2018, setelah tampil memukau dengan 16 gol dan empat assist dalam 17 laga Premier League U-18 musim sebelumnya, meski dulu sempat mengawali karier sebagai gelandang hingga akhirnya kini bermain sebagai striker. Sedangkan musim ini, remaja yang masih berusia 17 tahun itu sudah membukukan 22 gol dalam 19 pertandingan di semua ajang, termasuk 13 gol di 10 laga Premier League U-18 dan lima gol dalam lima laga UEFA Youth League. Tak heran jika bakatnya pun disandingkan dengan Robin van Persie.

Sedang Hamilton meski hanya sempat bermain satu menit di tur pramusim 2018, namun dia adalah gelandang andalan tim U-23 di ajang Premier League 2 musim lalu dengan 19 penampilan, dan selalu masuk line-up di UEFA Youth League. Musim ini, pemain asal Skotlandia yang sudah berusia 20 tahun itu sempat memperkuat tim U-23 dalam 14 pertandingan, sebelum ‘disekolahkan’ ke Rochdale AFC di League One, level ketiga kompetisi sepakbola Inggris, sejak 11 Januari 2019. Sejauh ini, Hamilton sudah turun dalam tiga pertandingan dan dipercaya bermain penuh, serta mencetak satu gol. Jika performanya terus meningkat, bukan tidak mungkin dia lebih cepat dipanggil pulang oleh Solksjaer.