Mendengar nama Wayne Rooney musim ini tampaknya tak bisa dilepaskan dari rasa iba. Bukan apa-apa, kapten utama Manchester United ini seakan kehilangan nama besarnya di Old Trafford.

Mengenai situasi yang dialami oleh Rooney, manajer United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa dirinya merasakan empati. Karena menurutnya, dia pernah menemui pemain dengan situasi serupa. Apalagi, kata dia, jika situasi sulit tersebut berada di tahap akhir karir seorang pemain.

“Sungguh sulit, karena selama karir saya pun saya pernah mendapatkan pemain dengan situasi yang sama.”

“Ketika kamu mendapatkan pemain di akhir karir mereka, pemain dengan prestasi besar dengan klubnya. Saya menemui itu semua di setiap klub yang saya latih. Mulai dari Inter (Milan), Real Madrid, dan juga Chelsea,” jelas Mou.

Ia mencontohkan pemain-pemain tersebut antara lain, seperti Frank Lampard dan Didier Drogba.

“Contoh saja ketika saya punya Lampard dan Drogba dalam tim saya. Saya melatih mereka di dua periode. Satu masa-masa emas, kedua ketika mereka sudah masuk masa senja. Jujur itu sulit,” terang Mou.

Namun menurut Mou, Rooney sebagai pemain tetap berhasil menunjukkan profesionalitasnya. Menurut dia, beberapa pemain memang mengerti atau paham bagaimana mengatasi situasi tersebut.

“Tapi kadangkala pemain pemain tersebut mengerti cara mengatasi situasinya. Kadang juga ada yang merasa masih berumur 24 atau 25 dan itu sangat sulit. Untungnya bagi Wayne, dia sangat profesional.”

“Ketika dia merasa frustasi dia sembunyikan itu. Jika dia tak bahagia, dia juga sembunyikan itu. Jadi dia berperilaku yang terbaik yang dia bisa.”

“Lalu ketika dia tidak cedera, dia selalu siap. Bahkan saat ini, saya membutuhkannya. Karena United sedang banyak masalah,” ucap Mou.

Shearer: Jangan Takut Berbagi Jika Hidup Mulai Sulit

Eks striker Newcastle United, Alan Shearer punya pesan tersendiri untuk situasi Rooney. Menurut top skorer sepanjang masa Liga Primer ini, Rooney pasti merasa frustasi.

Shearer beralasan ia mengenal Rooney semasa masih bermain. Keduanya memang pernah dalam satu masa, sebelum Shearer pensiun tahun 2006 lalu.

“Saya telah berbicara dengan Wayne Rooney selama beberapa tahun ke belakang. Selama ini, saya selalu menemukannya sebagai pribadi yang jujur, penuh passion, dan juga kekeluargaan.”

“Dia (Rooney) adalah tipe orang yang akan memberikan kemampuannya hingga titik darah penghabisan.”

“Tapi tampaknya saat ini dia sedang mengalami waktu yang sulit. Menyadari bahwa karirnya di level teratas akan segera berakhir,” ucap Shearer.

Menurut Shearer di saat-saat inilah para pemain tak hanya Rooney, mulai memikirkan masa depannya. Apakah bertahan atau tidak.

“Akan ada banyak (pemain), termasuk Wayne, di penghujung musim mulai mempertanyakan masa depannya.”

“Jadi orang-orang di luar sana yang mau mengkritik para pemain ini( seperti Rooney), di saat mereka sedang berjuang di akhir karirnya, harus berhenti dan berpikir ulang.”

“Wayne adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Top skorer untuk klub dan juga negaranya.”

“Dia tidak normal jika waktu bermainnya yang minim di Manchester United tak membuatnya frustasi,” tutur Mou.

Shearer menambahkan bahwa jika Rooney jadi pindah, hal itu tak akan menggantikan segala pencapaian Rooney di Old Trafford.

“Bahkan jika Rooney tetap bermain beberapa musim ke depan- dimanapun itu- hal itu tak akan menggantikan apa yang telah ia alami di Old Trafford.”

“Ketika dia benar-benar pensiun, dia harus ekstra hati-hati, seperti pemain-pemain lain. Lalu jangan takut untuk bercerita dengan orang lain, jika hidup mulai menjadi sulit,” ucap Shearer.

Karir Shearer dengan Rooney bisa dikatakan tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama pernah mengapteni Inggris dan sama-sama masuk dalam jajaran top skor Liga Inggris.

Namun memang untuk persoalan penghujung karirnya, Shearer lebih baik daripada Rooney. Dimana seperti kita tahu, Rooney yang kini berusia 31 tahun tersebut tampaknya akan meninggalkan United pada akhir musim ini.

Meski telah berhasil melampaui rekor gol Sir Bobby Charlton, masa depan Rooney di United tak akan terjamin. Dimana melihat strategi Mou musim ini tak menyertakan Rooney.

Mou pun tampaknya menunjukkan kesan bahwa ia tak masalah jika Rooney harus hengkang. Di mana Everton atau Tiongkok adalah kemungkinan terbesar Rooney, musim panas nanti.

Sumber : AOL dan Express