Jose Mourinho berhasil membawa The Red Devils menang besar pada pertandingan pembuka Premier League dengan skor 4-0 atas West Ham United. Namun, masih ada satu masalah yang kini dihadapi Mourinho: pemilihan starting line-up. 

Dengan daftar pemain yang melimpah, Mou harus menentukan 11 yang terbaik untuk masuk dalam starting eleven. Di sisi lain, pemain seperti Anthony Martial, misalnya, bermain amat cemerlang dengan mencetak satu gol dan satu asis kala menghadapi West Ham United.

Tidak dimasukkannya Martial di starting line up tentu bukan tanpa alasan. Mou mendapatkan respons kurang impresif dari pemain berkebangsaan Prancis tersebut selama pramusim. Martial memang bekerja keras, tapi masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Padahal, Martial punya tugas besar untuk menunjukkan bahwa dirinya lebih layak dimainkan sehingga United tidak perlu mendatangkan winger baru.

Hal tersebut terbukti karena Anthony Martial membuat dampak besar yang tidak pernah ditunjukkan oleh pemain pengganti lain sejak 2008. Baru dimainkan pada menit ke-80, Martial mampu mencetak satu gol satu asis.

Pembuktian yang cukup sebagai bentuk rasa ‘pernyataan tersirat’ dari pemain berusia 21 tahun yang telah dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini. Jika kembali memutar waktu, sebelum kedatangan Jose Mourinho di Manchester United, mantan pemain AS Monaco tersebut telah menemukan tempatnya untuk bermain reguler di starting XI, namun menjadi sulit didapat ketika Mou mulai mengambil alih kursi kepelatihan yang ditinggalkan Van Gaal semusim berselang. Dan hal itu terus berlanjut hingga pertandingan perdana Premier League musim ini.

Tapi, penampilan Anthony Martial diperkirakan akan memberi dampak yang besar pada Jose Mourinho. Dampak tersebut adalah sebuah dilema dari pilihan utama untuk starting XI sebelum pertandingan The Red Devils berikutnya, yaitu melawan Swansea pada pekan depan.

Melihat peforma menawan Martial sejak pra-musim dan pertandingan perdana melawan West Ham, mungkin akan sedikit bisa mengubah pola pikir dari seorang Mou dalam mengambil keputuan. Pasalnya, dampak besar yang ia tunjukan dari bangku cadangan saat United menghajar West Ham kemarin (13/8), tidak pernah terlihat sejak Louis Nani melakukannya di tahun 2008 yang juga bermain sebagai pemain pengganti. Ia mencetak gol dan memberikan asis setelah turun dari bangku cadangan. Dan hal itu persis seperti apa yang Martial lakukan.

Namun, dengan begitu banyaknya klub yang dikabarkan ingin mengintai Martial karena keadaannya yang dikabarkan mengalami frustrasi dengan Manchester United, Mourinho diprediksikan akan mengambil risiko untuk lebih rela melepasnya jika ia terus-terusan mengesampingkan pemain berkebangsaan Prancis itu dari starting XI.