Foto: Manchester Evening News

Scott McTominay kembali melanjutkan penampilan mengesankannya ketika Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford Senin lalu (30/9). Meskipun timnya ditahan imbang 1-1, namun ia berhasil menyumbangkan satu gol di laga bertajuk big match tersebut. Melihat hal ini, mantan gelandang United Darren Fletcher percaya bahwa McTominay merupakan hal positif paling besar di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Di sisi lain, Scott McTominay sendiri telah menjadi salah satu bintang akademi yang lumayan menonjol di tim utama United musim ini. Dengan serangkaian penampilan yang mengesankan di tengah lini tengah, telah berhasil membuatnya meraih banyak pujian dari berbagai segmen sepakbola. Ditambah lagi, pemain berusia 22 tahun itu sudah mencetak satu gol dan satu asis di Premier League musim ini.

Berkaca pada bentuk positif tersebut, Darren Fletcher sangat yakin jika pemain internasional Skotlandia itu akan dengan cepat menjadi seorang pemimpin bagi tim United di atas lapangan, dan bahkan juga memberi contoh yang baik kepada para pemain muda di klub. Karena menurut Fletcher, McTominay sudah bermain sangat memukau di lini tengah di atas usianya yang masih tergolong muda.

“Dia tampak seperti nama pertama di lembar tim. Dari permainan yang saya lihat, seperti saat melawan Leicester, dia sdikit agak bermain datar namun dia menggelegar permainan di lini tengah dengan sangat baik. Itu membuat penonton senang dengan penampilannya. Dia meraih banyak pujian dari permainannya itu. Dia selalu memanfaatkan tempatnya untuk mendapatkan bola dan tidak cenderung diam tanpa pergerakan,” ujar Darren Fletcher dikutip dari talkSPORT.

“Tujuan bermainnya sangat fantastis, dan dia selalu mulai menemukan pola permainan. Anda bisa melihat lengannya menunjuk ke pemain di lapangan dan hal-hal semacam itu. Sangat luar biasa untuk dilihat. Jelas dia adalah pemain yang memiliki kepercayaan diri tinggi dalam permainannya sekarang, dan dia mengambil tanggung jawab pada dirinya sendiri untuk menyeret seluruh tim ikut mengikuti pola bersamanya.”

“Sangat etis untuk memberi penghargaan kepada anak itu, karena dia mendapatkan sedikit jam terbang ketika dia pertama kali masuk ke tim, seperti yang dilakukan semua pemain muda pada umumnya karena tekanannya besar. Namun dia sudah melewati itu dan sekarang dia sudah bisa memimpin tim utama Manchester United. Orang lain harus melihatnya agar bisa mengetahui seberapa pantas dia melakukannya.”

Selain itu, Darren Fletcher juga menambahkan bahwa Scott McTominay sudah membuat banyak perbedaan di dalam tim utama Manchester United dan membawa arah perubahan bagi para pemain muda akademi untuk menjadi lebih percaya diri ketika diberi kesempatan bermain di tim senior. Oleh karena itu, menurut Fletcher, McTominay merupakan satu-satunya hal positif terbesar yang dimiliki United di musim ini.

“Dia (McTominay) membuat perbedaan di tim utama United. Selain itu, dia juga memberi arah perubahan kepada para pemain muda dari akademi tim ini. Semua pemain muda di sana, dan termasuk saya sendiri dulu, pernah datang ke sebuah tim yang berisi para pemain yang berkualitas dan berstatus pemain kelas dunia, dan kami (sebagai pemain muda) memikul beban dan tekanan besar. Tapi dia seolah merubah stigma itu dengan penampilannya sekarang,” pungkas Fletcher.

“Para pemain muda bisa melayang bebas, bermain luas, dan itu semua lebih mudah dilakukan. Padahal para pemain seperti ini sedang menghadapi tekanan besar, dan itu cukup sulit sebagai pemain muda. Anda mungkin memiliki dua atau tiga pertandingan bagus, tetapi kemudian akan ada pertandingan buruk karena konsistensi Anda belum ada. Namun, McTominay berbeda, dan dia justru menjadi satu-satunya hal positif untuk United di musim ini.”

“Dia menjadi pemain yang paling menonjol sejak hari pertama musim ini. Dia mendorong tim untuk menghasilkan yang terbaik. Ini bagus untuk masa depan Manchester United, dan pemain muda akademi lain hanya harus bersabar dengan mencontohnya. Dan ketika Anda bermain untuk Manchester United, tidak banyak orang yang punya kesabaran. Itulah tantangan terbesar yang diberikan kepada mereka. Mereka tahu itu, dan mereka harus mencoba yang terbaik dan mudah-mudahan bisa lebih cepat melewati tantangan itu.”

 

Sumber: talkSPORT, Manchester Evening News