Legenda Manchester United, Paul Scholes, telah diwawancara pada pekan ini sebagai bagian dari pencarian manajer baru untuk Oldham Athletic. Sementara itu, caretaker manajer Oldham saat ini, Richie Wellens, akan menyambut baik kedatangan Paul Scholes ke klub yang bermarkas di Boundary Park itu.

Wellens sendiri pernah dilatih bersama para bintang Old Trafford saat Scholes masih menjadi pemain muda di Manchetser United pada akhir 1990-an. Namun saat ini, ia lebih menginginkan pekerjaan terbaiknya untuk mengemban beban tanggung jawab baru dengan menangani Oldham Athletic. Dan setelah memperoleh tiga kemenangan beruntun sejak ia memegang kendali kursi kepelatihan sementara, ia mengakui bahwa akan menjadi sebuah kehormatan spesial jika berada di bawah staff kepelatihan Scholes sebagai asisten manajer untuk klub tersebut.

Media Inggris pun memprediksikan jika kemungkinan besar penunjukkan kursi kepelatihan baru untuk Oldham Athletic memang akan tertuju kepada Paul Scholes, dan melihat hal tersebut Wellens spontan mengatakan jika ia akan sangat senang menyambut legenda hebat milik klub berjuluk The Red Devils itu.

“Paul Scholes bagi saya adalah legenda. Ketika saya mulai menonton sepakbola, ada Bryan Robson, Paul Gascoigne, Roy Keane dan Paul Scholes. Mereka adalah pahlawan saya ketika saya tumbuh sebagai seorang pesepakbola muda profesional,” tutur Wellens kepada SportsDirect.com.

“Setelah melihat Scholes dengan sangat dekat, kemampuan yang dimilikinya mungkin adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Seiring dengan munculnya Steven Gerrard, dia adalah gelandang penerus generasinya. Saya tidak tahu apa situasi Paul saat ini dengan karya yang ia tampilkan di televisinya. Tapi di sisi terbaiknya, dia adalah tokoh hebat di sepakbola Inggris, dan saya ingin melatih klub ini bersamanya.”

Sebelumnya, memang dikabarkan jika Scholes dan carataker manajer Oldham saat ini, Richie Wellens, masuk ke dalam kandidat besar staff kepelatihan klub yang berkompetisi di League One tersebut. Scholes, yang telah pensiun dari sepakbola profesional pada Mei 2013 setelah 20 tahun memiliki karir gemilang bersama Manchester United, sering mengunjungi Boundary Park dalam beberapa musim terakhir. Dan itulah alasan mengapa para petinggi klub Oldham Athletic mewancarai eks pemain tim nasional Inggris itu.

Oldham sendiri berpisah dengan manajernya John Sheridan pada 25 September lalu menyusul start mengecewakan, dan sejak saat itu Oldham sempat mewawancarai Clarence Seedorf dan Steven Pressley untuk posisi kursi kepelatihan yang kosong tersebut.

“Ini tentang apa yang Paul putuskan nanti, apakah dia ingin menjadi manajer dan di mana dia akan mengambil langkah pertama untuk itu atau tidak. Kami akan membiarkan para petinggi di klub yang membuat keputusan besar. Tapi saya sadar bahwa mereka telah mewawancarai Paul, jadi jika dia mau menerimanya, maka dia punya keputusan untuk dibuat. Dari segi nama, tidak ada yang jauh lebih baik ketimbang Scholes,” ungkap Wellens.

Menurut sumber terpercaya media Inggris, keputusan penunjukkan manajer anyar akan dibuat pekan depan. Klub berjuluk The Latics tersebut kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan pertama di bawah Sheridan, tapi berhasil bangkit dengan tiga kemenangan beruntun bersama caretaker Wellens.

Alasan pelik Oldham Athletic bermain buruk juga tak lepas dari situasi para pemainnya yang belum digaji. Namun, Wellens mengatakan bahwa masalah gaji pemain untuk bulan September saat ini telah diselesaikannya.

“Pemain bisa menggunakan alasan apa pun, tapi mereka tidak bisa melakukannya. Saya sudah bertemu dengan mereka, dan mereka sudah tidak mempunyai lagi alasan karena gaji mereka sudah terbayarkan,” imbuh Wellens.

“Jika ada sesuatu yang terjadi di balik layar, seperti upah yang telah dibayarkan semua sekarang, Anda memang tidak dapat mengendalikannya. Tontonan seperti itu jadi tidak penting bagi pemain sepakbola.”

 

Sumber: Manchester Evening News