Morgan Schneiderlin secara resmi berlabuh di Everton dengan banderol 24 juta paun. Gelandang asal Prancis itu merapat ke Goodison Park karena kehilangan tempat utama di Manchester United seiring dengan kedatangan rekan senegaranya, Paul Pogba. Di Everton, Schneiderlin menandatangani kontrak berdurasi 4,5 tahun.

“Everton adalah klub besar dalam sejarah sepakbola Inggris. Saya selalu menyukai atmosfer di stadion. Saya selalu senang bermain di sini. Saya tidak sabar untuk bermain dan mewakili klub luar biasa ini,” ujar pemain 27 tahun ini.

Kepindahan Schneiderlin ke Everton membuat ia bereuni dengan mantan pelatihnya kala masih berseragam Southampton, Ronald Koeman. “Ada manajer yang saya kenal di sini. Saya tahu ia akan mengeluarkan potensi terbaik saya. Saya tahu gayanya dan tahu bagaimana ia senang bermain sepakbola. Ia sangat baik kepada saya sejak awal dan saya menikmati sepakbola bersamanya.”

“Ia sangat baik kepada saya dan, sudah jelas, ia adalah pemain besar dalam karier bermainnya dan Anda hanya bisa belajar dari yang terbaik. Di Southampton, ia memberikan saya nasihat hebat untuk terus berkembang setiap hari dan sangat menyenangkan bekerja sama dengannya,” tambahnya.

Perihal tak mendapatkan kesempatan bermain di skuat Jose Mourinho, pemain kelahiran Zellwiller itu tidak marah atas perlakuan The Special One. “Tidak ada rasa marah sama sekali, Jose sudah berlaku baik pada saya. Kami memiliki sejumlah penjelasan dan saya bisa menerima keputusan yang diambilnya,” tutur Schneiderlin.

Schneiderlin sebenarnya bukan satu-satunya pemain yang dulu sempat diisukan merapat ke Everton. Ada dua pemain lain yaitu Memphis Depay dan Wayne Rooney. Kedua pemain itu juga beberapa kali dihubungkan dengan The Tofees.

Koeman memang dikabarkan akan memperkuat lini depan. Pasalnya, stok pemain depan Everton berkurang dengan cederanya Yannick Bolasie dan Aaron Lennon.  Bolasie bahkan menderita kerusakan serius di anterior crutiate ligament (ACL) yang membuat ia baru akan kembali merumput pada 2018 mendatang. Sementara itu, Gerard Deulofeu pun dikabarkan akan angkat kaki dari kota Liverpool.

Namun, akhir-akhir ini berita kepindahan Rooney ke tim yang membesarkan namanya itu perlahan menghilang. Pemain asal Inggris itu diperkirakan akan bertahan di Manchester. Apalagi, ia baru menyamai rekor Sir Bobby Charlton urusan gol terbanyak untuk United. Jika Rooney bertahan, ia dapat terus membuat rekor gol terbanyak di United yang akan membuatnya menjadi legenda Old Trafford. Gaji tinggi Rooney di United juga akan menghambat kepindahan pemain 31 tahun itu.

Berbeda cerita dengan Memphis Depay yang terus dihubungkan dengan beberapa tim. Lyon, Everton, dan Nice, diberitakan tertarik mendatangkan pemain muda Belanda itu. Lyon bahkan telah melayangkan tawaran 13 juta paun, namun ditolak oleh manajemen United.

United baru akan menerima tawaran klub lain jika harga yang disepakati mencapai titik temu. United diperkirakan baru akan melepas Memphis dengan harga sekitar 15 juta paun, 10 juta paun di bawah pembelian Memphis dari PSV Eindhoven 18 bulan lalu.

Everton sendiri sebenarnya bukan tim yang sering menggelontorkan dana banyak saat bursa transfer musim dingin. Dalam tiga tahun terakhir, mereka hanya sekali melakukan transfer besar pada periode yang sama, yaitu ketika mendatangkan Oumar Niasse pada tahun lalu seharga 17,9 juta paun.

Dana 20 juta paun yang digelontorkan Everton untuk mendatangkan Schneiderlin akan mengikis budget transfer mereka. Tapi, Everton masih memiliki harapan jika Deulofeu hengkang ke AC Milan. Mantan pemain muda Barcelona itu dikabarkan akan diizinkan hengkang oleh Koeman jika Everton sukses mendatangkan Schneiderlin.

Sekarang, kondisi tersebut telah terjadi. Kemungkinan Deulofeu angkat kaki semakin besar. Jika Deulofeu pindah ke Milan, Everton akan mendapatkan dana yang bisa dialokasikan untuk mendatangkan Memphis. Menarik dinanti apakah Everton akan mendatangkan dua pemain United pada bursa transfer yang sama, yang mana peristiwa tersebut jarang terjadi dalam sepakbola.