Foto: Aleksandr Osipov/ https://www.flickr.com/photos/da_belkin/22164519268

Tiga hasil buruk Manchester United dalam satu pekan membuat posisi Manchester United kian terpuruk. Mereka terjebak di papan tengah dan tampak keluar dari calon perburuan gelar juara. Tidak hanya itu, posisi Jose Mourinho juga diambang pintu keluar. Nama Zinedine Zidane beberapa kali digaungkan. Beberapa penggemar mulai mencari-cari berita hanya untuk menunggu kata pemecatan.

Performa United memang sangat mengecewakan. Meski begitu bek kiri United, Luke Shaw meminta kepada para penggemar untuk tidak selalu menyudutkan posisi Mourinho. Seperti dilansir ESPN, pemain yang datang pada musim panas 2014 ini bersikeras kalau kesalahan ada di setiap pemain yang bertanding sementara tugas Mourinho hanya memilih siapa pemain yang bisa membawa kemenangan untuk timnya.

“Kami harus melihat diri kami sebagai pemain. Kamilah orang yang pergi dan berjuang di lapangan. Manajer hanya ada di pinggir lapangan, kan? Dia ada di sana dan mengeluarkan 11 pemain yang dia rasa bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya.

“Anda melihat skuad yang dia (Mourinho) turunkan dan kami memiliki tim yang sangat kuat. Tidak ada alasan (untuk menyudutkan Mourinho). Kamilah yang tidak bermain dengan bagus.”

Shaw pun mengungkapkan bagaimana kondisi United saat ini sedang tidak begitu baik. Perselisihan antara Mourinho dan Pogba secara tidak langsung berpengaruh kepada performa tim secara keseluruhan. Shaw pun sempat meminta maaf kepada kurang lebih 3.000 pendukung yang hadir di Olympic Stadium Sabtu lalu. Dia bahkan memberikan kausnya kepada salah satu pendukung yang ada di tribun.

“Jika Anda menginginkan kejujuran, maka saya bisa katakan kalau Manchester United saat ini sedang mengerikan. Kami tidak terlihat seperti tim yang akan mengalahkan West Ham. Secara individu dan tim kami bermain sangat buruk.”

“Kami mohon maaf kepada para penggemar yang hadir karena memberikan pemandangan yang tentu saja tidak ingin mereka lihat. Dengan bakat yang kami miliki, kami tidak cukup baik untuk tim sekelas Manchester United. Kami sangat, sangat, sangat buruk.”

Apa yang diucapkan oleh Shaw nampak sejalan dengan komentar Nemanja Matic jelang laga melawan Valencia. Gelandang asal Serbia ini juga merasa kalau yang berandil paling besar dalam hasil minor United adalah para pemain. Matic bahkan berani mengeluarkan komentar yang sangat pedas kepada para pemain yang lebih menekankan ego ketimbang fokus membantu tim meraih prestasi.

“Sang manajer menyorot performa kami yang begitu buruk di akhir pekan dan kami sadar akan hal itu. Sebagai pemain, Anda memiliki tanggung jawab terhadap hasil yang diraih. Manajer selalu mencoba untuk membangkitkan tim dan membalikkan situasi. Ia selalu meyakinkan klub untuk bermain lebih keras untuk laga-laga selanjutnya.”

“Kami tidak butuh banyak bicara atau mengeluarkan kata-kata, kepemimpinan harus dimulai dari apa yang ditunjukkan di lapangan. Itulah yang kami butuhkan saat ini. Orang yang banyak bicara tidak akan memecahkan masalah yang ada. Besok dan laga-laga selanjutnya, kami akan melihat siapa pemimpin yang sebenarnya di sini. Tidak ada gunanya menjadi orang yang banyak omong di ruang ganti. Yang penting adalah bermain bagus di lapangan.”