Ketika tiba di Manchester United pada 2014, salah satu kebijakan yang dilakukan Louis van Gaal adalah merombak skuat yang ditinggalkan David Moyes maupun Sir Alex Ferguson. Salah satunya adalah dengan menjual pemain-pemain yang dianggap tidak memenuhi kriteria dan menggantinya dengan pemain yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.

Baru-baru ini legenda MU, Ryan Giggs, mengungkapkan kalau sebenarnya ada tiga pemain yang sebenarnya tidak layak untuk dijual oleh Louis van Gaal. Giggs yang ketika itu menjabat sebagai asisten Van Gaal mengaku kalau sebenarnya mereka bertiga tersebut masih berguna untuk Setan Merah. Hanya saja, ketika itu Giggs tidak bisa membantah LVG dan memilih menghormati keputusannya.

“Ada banyak pemain yang datang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh United dan juga ada pemain United yang seharusnya tidak pergi dari skuad. Saya disini bicara tentang Rafael, Danny Welbeck, dan Jonny Evans. Pemain binaan akademi United,” ujar Giggs kepada The Times.

“Sangat sulit karena Louis punya idenya sendiri dan anda harus menghormatinya. Tapi, saat itu kami punya argumen tentang beberapa dari mereka. Dia mengerti posisi saya yang pernah bermain dengan anak-anak itu, tapi mereka bertiga tidak sesuai dengan skemanya Louis.”

Pemilik caps terbanyak United ini sebenarnya memaklumi keputusan Van Gaal untuk menjual ketiga pemain tersebut. Hanya saja, The Welsh Wizard menyayangkan pemain yang direkrut United beberapa musim terakhir tidak terlalu bagus.

“Beberapa dari mereka, seperti Welbeck, ingin bermain sesering mungkin, dan Jonny beberapa musim sebelum dijual kerap mengalami cedera. Jadi Anda bisa memahami hal tersebut, hanya saja rekrutmen yang kami lakukan juga tidak terlalu bagus,” ujarnya menambahkan.

Penjualan pemain yang dilakukan Van Gaal saat itu memang mengundang kritik. Selain menjual pemain yang disebutkan Giggs, ia juga tidak segan-segan untuk menendang beberapa pemain yang sebenarnya merupakan pemain kesayangan para penggemar macam Javier Hernandez, Shinji Kagawa, dan Robin van Persie.

Alasan Si Tulip Besi saat itu pun cukup beragam. Mulai dari sering terkena cedera atau hanya karena si pemain tidak bisa berkontribusi saat bertahan. Mantan manajer Ajax ini bahkan menjual Welbeck karena di matanya sosok pemain yang sekarang memperkuat Arsenal tersebut tidak mencerminkan kualitas seorang striker.

Dalam dua musim karir manajerialnya bersama United, LVG sudah mendatangkan 13 nama untuk tim utama United saat itu. Akan tetapi, hingga musim ini hanya tersisa tujuh nama saja yang masih bertahan di skuad Jose Mourinho. The Special One sendiri bahkan melabeli Setan Merah saat itu sebagai tim yang “menyedihkan” ketika pertama kali tiba di United.

“Saya menemukan sebuah klub yang sangat menyedihkan. United menjual pemain yang saya tidak akan pernah jual dan membeli pemain yang tidak akan saya beli. Saya tidak akan pernah menjual Angel Di Maria, Javier Hernandez, dan Danny Welbeck,” ujarnya saat itu.

Selain itu, Giggs juga menyayangkan mengapa United tidak mendatangkan Gabriel Jesus dan Kylian Mbappe. Saat itu, ia menyarankan dua nama tersebut untuk direkrut sebelum dipinjamkan kembali ke klub lain. Sayangnya, pihak United tidak menyetujui saran Giggs tersebut.

“Saya melihat Gabriel Jesus bermain tiga tahun lalu. Saya melihat Kylian Mbappe beberapa tahun lalu. Saya melihatnya bersama para pemandu bakat dan dalam otak saya mengatakan untuk mengambil mereka berdua dan meminjamkan kembali karena di situlah letak perekrutan yang terbaik.”