Masa depan Anthony Martial bersama Manchester United memang belum jelas; setidaknya selama bursa transfer musim panas 2017 ini masih terbuka hingga akhir Agustus 2017 nanti. Manajemen Setan Merah memang bisa saja melepasnya; baik sebagai pemain pinjaman, atau bahkan mungkin melegonya. Beberapa kesebelasan dikabarkan sudah mengantre untuk mendapatkan jasa penyerang yang masih berusia 21 tahun tersebut. Meski begitu, Martial rupanya tetap optimistis akan terus bersama United. Bahkan, dia pun menargetkan akan mendapat kesempatan bermain lebih banyak musim ini.

“Saya juga ingin bermain paling banyak. Saya selalu ingin bermain sejak masih muda, dan jadi kini saya harus melakukan yang terbaik untuk memenangkan gelar. Saya telah menetapkan target untuk penampilan dan gol tapi saya menyimpannya untuk diri saya sendiri,” ungkap Martial bercerita saat diwawancarai secara eksklusif oleh majalah Inside United, seperti dikutip dari laman resmi klub, ManUtd.com.

Namun, striker andalan tim nasional Prancis itu memang tidak mengungkap jumlah penampilan telah ditargetkan dan jumlah gol yang ingin dicetaknya sepanjang musim 2017/2018 ini.

Martial sendiri sempat menjalani musim yang berat di awal kedatangan pelatih Jose Mourinho pada musim 2016/2017 lalu. Dia hanya dipercaya bermain dalam 25 laga di Premier League Inggris musim lalu, dan hanya di 18 pertandingan sebagai starter, seperti dikutip dari laman Transfermarkt.

Total hanya 42 penampilan yang dicatatkannya sepanjang musim lalu di semua ajang, dan 28 kali masuk starting line-up. Parahnya, Martial punya hanya mampu menyarangkan delapan gol saja di semua kompetisi. Catatan statistiknya itu tentu jauh menurun jika dibandingkan dengan musim debutnya.

Pada musim 2015/2016, saat Louis van Gaal memboyongnya dari klub Ligue 1 Prancis AS Monaco dengan biaya 36 juta paun, Martial langsung tancap gas. Ketika itu, usianya pun masih 19 tahun. Dia mencetak satu gol dalam laga debut di liga saat menggantikan Juan Mata ketika United menang 3-1 atas Liverpool, 12 September 2015. Sang pelatih yang berasal dari Belanda itu menyebutnya sebagai ‘marvellous goal’ atau gol yang menakjubkan. Tak tanggung-tanggung, dua penghargaan individu langsung digondolnya, ‘Goal of the Month’ dan ‘Premier League of the Month’ pada bulan tersebut.

Makanya, ketika performa Martial menurun di musim 2016/2017 lalu, banyak pihak memprediksi dia akan segera dilego pada musim panas ini. Pada pertengahan Juli 2017, Goal Internasional bahkan mengklaim United sudah siap melepas sang pemilik jersey bernomor punggung ‘11’ itu ke klub Serie A Italia Inter Milan, sebagai bagian dari kesepakatan transfer winger Ivan Perisic ke Old Trafford. Tak hanya itu, mulai dari Tottenham Hotspur, West Ham United, hingga klub Italia lain AS Roma, dan juga Wolfsburg dari Bundesliga Jerman turut pula dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Martial.

Namun, masih tetap ada dukungan bagi Martial untuk terus bertahan. Belum lama ini, seniornya dari Prancis, Emmanuel Petit meyakini bahwa sang junior punya peluang mendapat menit bermain yang lebih banyak.

“United sedang membangun tim juara. Mereka akan bermain di Liga Champions. Dia tentu akan mendapat menit bermain. Musim masih panjang. Jadi, hengkang ke Inter, klub yang sedang dalam proses transisi, adalah sebuah risiko. Situasi di sana belum jelas. Saya rasa dia punya kualitas untuk mengklaim menit bermain lebih banyak di United,” kata Petit pula kepada SFR Sport.

Meski Martial memang belum mendapat jaminan bermain secara reguler, terbukti ketika dirinya tak dimainkan di laga Piala Super Eropa dan hanya masuk di 10 menit terakhir laga perdana liga musim ini, namun dia berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah seorang pemain kunci yang tak boleh dilupakan oleh Mourinho.

Satu gol dan satu assist yang dibukukannya saat masuk sebagai pengganti Marcus Rashford pada menit ke-80 dalam laga menjamu West Ham di liga, Minggu (13/8/2017) lalu menjadi bukti. Alhasil, berkat peran pentingnya itu, United sukses menang besar dengan skor 4-0.

Kini, Martial hanya perlu sedikit lagi bersabar hingga dia merebut tempat utama di skuat The Red Devils musim ini. Maka, dia pun hanya akan menunggu waktu untuk mewujudkan target pribadinya. “Secara pribadi, tujuan utama saya adalah memenangkan gelar dan medali, tentu saja,” tambahnya.

Martial juga jangan lupa, masih banyak yang percaya pada kualitasnya. “Kemarin adalah tahun sulit untuk Martial. Old Trafford itu bagaikan akuarium ikan mas koki dan dia akan berada dalam tekanan namun tak diragukan lagi dia punya talenta,” ucap eks bek United Gary Pallister pula pada 888sport.