Eks pesepakbola asal Irlandia yang saat ini menjadi pembawa acara di Radio TalkSPORT, Tony Cascarino, telah mengecam Jose Mourinho karena Luke Shaw diganti saat Manchester United menang atas Brighton, dan menganggap Mou membuatnya seperti kambing hitam.

Meskipun menang 2-0, tapi para penggemar tetap merasa kecewa dengan kinerja timnya, dan percaya bahwa hasil tersebut hanya menyanjung ‘situasi’ di atas kenyataan bahwa permainan tim United sebenarnya masih membosankan. Pasukan The Red Devils itu memang terlihat terpincang-pincang, meskipun pada akhirnya Romelu Lukaku berhasil mencetak gol pembuka sebelum jeda. Namun, Shaw diganti Mourinho dan memasukkan Ashley Young pada babak pertama.

Keputusan itu sangat aneh, dan para pendukung United dibuat ‘gagal paham’ ketika melihat keputusan tersebut. Bahkan, rekan setimnya yang lain merasa kebingungan apakah yang pemain asal Inggris itu lakukan begitu salah sehingga harus diganti. Situasi pun berlanjut dan berubah panas antara Jose dan Luke.

Menyikapi hal itu, menurut Cascarino, ia yakin jika manajer asal Portugal tersebut telah salah mengambil keputusan karena menjadikan Shaw bagaikan kambing hitam tak bernilai di atas lapangan.

“Saya tidak suka saat manajer mencari pemain yang dijadikan kambing hitam. Saya pikir cara seperti itu memang mudah, tapi itu sangat menjengkelkan. Saya sangat menyesali apa yang Mou lakukan pada Luke Shaw kemarin. Bukan karena dia tidak memiliki permainan terhebat di dunia, tapi karena dia masih seorang pemain muda. Dia harusnya mendapat dukungan!” tutur Tony yang mengatakan kepada Weekend Sports Breakfast.

“Jika Anda sedang berbicara tentang berada di bawah tekanan, dan Anda mungkin akan takut melakukan kesalahan atau berada di posisi yang salah karena manajer akan melakukan apa yang dia lakukan. Dan seperti kemarin lah kejadian nyatanya, saat manajer itu mengeluarkan dan menggantinya di setengah babak.”

Masa depan Luke Shaw

Situasi eks pemain Southampton itu dengan Setan Merah tampaknya kian menjadi suram. Ditambah dengan sedikitnya waktu bermain, kemungkinan akan membuatnya meninggalkan klub di musim panas nanti.

Legenda United, Paul Scholes, pun sampai sempat menyatakan keyakinannya bahwa Luke Shaw akan segera meninggalkan klub. Karena Scholes menganggap, jika Shaw akan menemukan kesuksesan di tempat lain selain Old Trafford.

Tidak menutup kemungkinan bahwa situasi pelik tersebut sepertinya memang akan terjadi. Ditambah lagi, sikap Jose Mourinho yang memperlakukan Luke Shaw seperti ‘kambing hitam’, dengan Shaw diganti tanpa alasan yang jelas, justru memperburuk keadaan di antara mereka berdua.

Mantan manajer Chelsea tersebut pun lalu hanya menyatakan bahwa ia tidak senang dengan cara Shaw yang terus-menerus membiarkan pemain Brighton mengancam ke dalam kotak penalti timnya dari sisi yang sama. Sehingga Shaw diganti.

“Keputusan itu adalah hanya menggati satu pemain untuk bermain di posisi yang sama. Saya ingin mempertahankan tim dengan lebih baik, saya ingin garis pertahanan tim saya menjadi lebih solid, dalam kaitannya dengan ketidaksenangan saya dengan permainan Shaw,” ungkap Jose Mourinho.

“Tapi, beberapa gerakan ofensif yang tim saya buat dari sisi-sisi lain telah baik. Meski berkali-kali saya merasa bahwa hanya Matic yang memiliki kontrol penuh di lapangan. Tapi tetap, keputusan itu adalah keputusan dari saya. Alasan saya adalah, bahwa pemain tidak perlu melakukan kesalahan terus-menerus. Saya tidak bisa mengubahnya dengan ucapan, maka saya memutuskan mengganti Luke karena dia terlihat tidak bisa bertahan.”

Sumber: TalkSPORT, Weekend Sport Breakfast