Jika musim ini kembali gagal menjadi juara liga, maka puasa gelar Manchester United di kompetisi tersebut sudah berjalan selama lima musim. Ini merupakan puasa gelar terlama yang pernah dialami Setan Merah pasca era Sir Alex. Sebelumnya, puasa gelar terlama yg mereka alami di Premier League hanya tiga musim (2003/2004 hingga 2005/2006).

Meski demikian, klub pengoleksi 20 gelar liga Inggris ini memiliki potensi besar untuk menjuarai Premier League setidaknya untuk musim depan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu legenda hidup mereka, Ryan Giggs. Manajer anyar timnas Wales ini yakin gelar juara liga akan menjadi milik United apabila Jose Mourinho mampu membuat United tampil lebih konsisten dan bisa memaksimalkan peran Paul Pogba.

“United punya peluang besar untuk juara liga musim depan karena para pemainnya punya kecepatan dan pengalaman. Mereka tidak kalah dengan pemain milik Manchester City. Yang membedakan hanyalah konsistensi permainan,” ujar Giggs dalam kolom Class of 92 di Sky Sports.

Ia menambahkan, “Saya lebih senang jika Pogba dimainkan seperti lawan Everton (1 Januari lalu) saat ia berada di sebelah kiri Matic dan Herrera di sebelah kanan. Posisi ini yang ia mainkan di Juventus. Menurut saya itulah posisi terbaiknya karena dia tidak akan efektif apabila ikut bermain defensif. Saya ingin melihat Mou bermain dengan formasi 4-3-3 karena akan banyak kreativitas di sana.”

Pemilik 168 gol Manchester United ini juga mengaku gembira akan kedatangan Alexis Sanchez. Menurutnya, dengan kehadiran pemain asal Chile tersebut, Jose Mourinho bisa memainkan dua skema menyerang yang berbeda. Tidak hanya itu, mantan pemain Udinese tersebut juga memberikan persaingan yang sehat di lini depan Iblis Merah.

“Dengan adanya Alexis Sanchez yang mendukung permainan Romelu Lukaku maka aka nada persaingan di Manchester United terutama di lini depan. Dan itu membuat saya bersemangat. Jika saya berada di posisi Marcus (Rashford) atau Anthony (Martial) maka saya akan memaksa diri saya untuk meningkatkan permainan saya,” tuturnya menambahkan.

“Saya berpikir dengan kedatangan Sanchez maka Jose bisa memainkan dua skema penyerangan yang berbeda. Bila anda butuh pemain yang mendukung counter attack, maka Lukaku, Martial, dan Rashford bisa dimainkan. Tapi, jika anda ingin kreativitas maka Juan Mata akan berguna untuk tim.”

Selain itu, Giggs juga mengaku tidak yakin kalau kedatangan Sanchez akan mengganggu masa depan Marcus Rashford. Sebelumnya, Jamie Redknapp serta Frank Lampard menyebut masa depan Rashford sangat berisiko akibat masuknya Sanchez. Redknapp sendiri bahkan menyarankan pemain berusia 20 tahun tersebut untuk pindah dari Manchester.

“Rashford adalah pemain dengan penempatan posisi yang baik tapi sepanjang musim jumlah golnya tidak akan sebanyak Lukaku. Namun saat ini, saya merasa bahwa Rashford cukup mendapatkan kesempatan bermain di empat kompetisi, hanya saja dia tidak terlibat dalam pertandingan-pertandingan penting.”

Ia menambahkan, “Ketika saya pertama kali masuk ke dalam skuad, saya harus bersaing dengan nama-nama macam Lee Sharpe dan Andrei Kanchelskis. Saat itu yang saya pikirkan hanyalah membuktikan diri saya dengan bekerja sebaik mungkin dan mendapatkan menit tampil.”

Sumber: Sky Sports