Salah satu hal yang menonjol dari Manchester United musim ini adalah bagaimana The Red Devils tampil begitu agresif. Salah satu alasannya adalah ketangguhan lini belakang yang dikomandoi David De Gea yang mencatatkan lima pertandingan tanpa kebobolan.

Banyak catatan fantastis yang ditorehkan Manchester United di awal kompetisi musim 2017/2018 ini. Dari tujuh pertandingan kompetitif yang sudah dijalani di semua ajang musim ini, anak-anak asuh Jose Mourinho berhasil merebut lima kemenangan. Menariknya, tiga kemenangan di antaranya itu berakhir pesta gol dengan skor 4-0, yang terjadi di Premier League Inggris, termasuk pada laga pekan kelima menjamu Everton, Minggu (17/9/2017) malam WIB. United hanya sekali ditahan imbang saat melawat ke markas Stoke City di liga domestik dan kalah dari Real Madrid di ajang Piala Super Eropa.

Kekuatan di lini belakang membuat De Gea berhasil masuk dalam daftar kiper United dengan rekor 100 clean sheet di semua kompetisi. Bermain tanpa kebobolan kontra Everton menjadi catatan clean sheet yang ke-100 bagi kiper berusia 26 tahun ini dalam 276 pertandingan yang telah dilakoninya bersama tim Setan Merah sejak 2011 silam.

“Kemenangan penting dan 100 clean sheet. Saya tidak pernah membayangkan akan meraih catatan itu. Terima kasih semua,” ungkap kiper yang direkrut dari klub La Liga Spanyol Atletico Madrid itu, melalui akun Twitter pribadinya setelah pertandingan tersebut.

De Gea menyamai catatan yang pernah ditorehkan empat mantan kiper United; Peter Schmeichel dengan 180 clean sheet dalam 398 laga sepanjang 1991-1999, Alex Stepney (175 clean sheet dari 539 laga pada 1966-1978), Gary Bailey (161 clean sheet dari 375 laga pada 1978-1987), dan Edwin van der Sar (135 clean sheet dari 266 laga pada 2005-2011). Bahkan, De Gea pun bukan tidak mungkin bisa melewati capaian Schmeichel jika terus bertahan bersama The Red Devils dalam dua hingga tiga musim ke depan, mengingat usianya masih cukup muda; 27 tahun pada 7 November 2017 nanti.

Dilansir Goal Internasional, 100 clean sheet yang sudah ditorehkan kiper termahal di Britania Raya saat didatangkan oleh manajer legendaris Sir Alex Ferguson dengan biaya 18,9 juta paun ini tercatat dalam 79 pertandingan di Premier League, 10 di Liga Champions, satu di Liga Europa, empat di Piala FA, lima di Piala Liga Inggris, dan satu di Community Shield.

Fakta menarik lainnya, 100 clean sheet ini sukses memberikan hampir dua pertiga dari 154 kemenangan yang diraih United dalam 276 laga di semua kompetisi, di mana De Gea tampil sebagai kiper di bawah mistar gawang tim Setan Merah.

Makanya, tidak heran jika De Gea menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Salah satu di antaranya dari mantan bek kanan sekaligus kapten United jebolan Class of ’92, Gary Neville. Pemain legendaris seangkatan David Beckham, Paul Scholes dan Ryan Giggs itu menyebut De Gea sebagai kiper terbaik dunia saat ini.

“Anda bisa berdebat bahwa dia [De Gea] merupakan kiper luar biasa di dunia ini. Dia adalah pemain kelas dunia di United. Saya sempat mengkritisinya ketika dia pertama kali datang ke sini, namun dia sudah jauh berkembang,” ungkap Neville memujinya seperti dilansir oleh Sky Sports.

Tak hanya Neville, rekan De Gea yang juga berposisi sebagai bek kanan, Matteo Darmian pun sempat menyampaikan pujian yang sama untuk pemain terbaik United versi fans tiga musim beruntun sejak 2013/2014 itu.

“Saya pikir untuk saat ini David merupakan kiper terbaik di dunia,” ucap pemain asal Italia itu usai menyaksikan De Gea melakukan penyelamatan gemilang dalam laga melawan Stoke.

Saat itu, sang kiper berhasil mementahkan tendangan jarak dekat yang dilakukan oleh pemain lawan Jese Rodriguez pada menit ke-62. Sayang, De Gea tetap kebobolan dua gol, dan laga berakhir seri.

Masih banyak lagi pujian lainnya yang diterima pemain dengan tujuh trofi bersama United, termasuk juara Premier League 2012/2013 tersebut. Tak hanya dari internal klub, namun juga dari pihak luar. Padahal, di awal kedatangannya ke Old Trafford pada 2011, De Gea sempat menuai banyak kritik, karena beberapa kali melakukan blunder. Meski kini dipuji banyak orang, namun dia tetap berusaha rendah hati.

“Tentu saja Anda merasa sangat bangga. Itu sangat bagus, namun saya ingin menjaga fokus, terus bekerja keras, dan melakukan yang terbaik,” jawab De Gea dilansir laman resmi klub.