Penyerang muda Manchester United, Anthony Martial terus terpinggirkan sejak kedatangan manajer Jose Mourinho di Old Trafford pada musim 2016/2017. Padahal, setelah direkrut dari klub Prancis, AS Monaco oleh manajer Louis van Gaal pada musim panas 2015 lalu, dia hampir selalu dimainkan sebagai starter, meski ketika itu masih berusia 19 tahun.

Pada musim ini pun Martial juga selalu bisa menunjukkan peran besar dengan menciptakan gol-gol penting bagi kemenangan tim Setan Merah setiap mendapat kesempatan bermain, meski lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti.

Kondisinya yang jarang mendapatkan kesempatan bermain, sepertinya akan dimanfaatkan oleh klub raksasa Spanyol, Real Madrid untuk membujuk Martial pindah ke Santiago Bernabeu, markas tim itu. Meski belum ada pernyataan resmi dari klub berjuluk El Real tersebut terkait ketertarikan mereka untuk memboyong striker usia 22 tahun itu, namun surat kabar Sunday Mirror melaporkan bahwa Madrid telah memasukkan namanya dalam daftar target. Presiden Madrid, Florentino Perez, memang dikaitkan dengan sejumlah nama untuk musim panas nanti, dan Martial disebut jadi salah satunya.

Menurut laporan media yang bermarkas di London, Inggris tersebut, pelatih Madrid Zinedine Zidane meyakini Martial memiliki semua atribut untuk jadi bintang masa depan Madrid. Para bintang lini depan mereka saat ini, seperti Cristiano Ronaldo memang memiliki talenta yang tidak terbantahkan.

Namun, usianya akan memasuki 33 tahun pada Februari 2018. Begitu pula dengan striker lain, Karim Benzema akan berusia 30 tahun pada Januari 2018. Kondisi ini membuat barisan penyerang Madrid akan segera menua, yang tentu dapat mengganggu kualitas serangan mereka di masa mendatang.

Selain itu, Gareth Bale juga dikabarkan berencana akan pindah dalam waktu dekat. Apalagi, dia juga memiliki masalah cedera kambuhan. Sementara Zidane sendiri ingin membawa lebih banyak pemain muda dan memiliki kecepatan dalam timnya, seperti gelandang serang Marco Asensio yang masih berusia 21 tahun dan terbukti mampu bersaing di tim utama.

Oleh karena itu, Martial pun disebut menjadi salah satu incaran, dan Madrid berencana akan menggaetnya pada bursa transfer musim panas mendatang. Apalagi, sang striker juga dikenal sebagai pemain tercepat dalam skuat United.

Madrid sendiri dikritik fans karena tidak mendatangkan pemain ‘besar’ pada bursa transfer musim panas lalu. Sementara, para pesaing malah belanja besar-besaran. Seperti Barcelona, rival mereka di Spanyol, rela menghabiskan banyak uang untuk merekrut penyerang Ousmane Dembele dari klub Jerman, Borsussia Dortmund, meski dia mengalami cedera setelah baru menjalani tiga pertandingan. Sedang Los Merengues, julukan lain Madrid kalah dalam perburuan Kylian Mbappe yang memilih Paris Saint-Germain, meski pemain asal Prancis itu mengidolakan Zinedine Zidane, pelatih Madrid.

Sementara itu, Martial memang sedikit kesulitan meyakinkan Mourinho untuk memberinya tempat reguler dalam starting line-up musim 2017/2018 ini. Penyerang yang pernah membela klub Prancis lain, Olympique Lyon sebelum bermain untuk Monaco ini pun baru dimainkan sebagai starter dalam sembilan laga hingga pekan ke-18 Premier League Inggris, dan delapan kali turun sebagai pengganti. Namun, dia mampu memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik. Empat dari enam golnya di liga domestik musim ini pun disarangkan saat bermain dari bangku cadangan, termasuk juga dua assist.

Namun, pemain kelahiran Massy, Prancis, 5 Desember 1995 itu baru-baru ini mengaku siap untuk lebih fokus lagi dalam menjalani perannya di skuat The Red Devils.

“Saya mendapati banyak masalah di luar lapangan [musim lalu] yang terus mengganggu saya. Saya tidak bisa fokus. Namun sekarang, ketika saya bermain, saya siap tampil mati-matian. Beberapa orang juga lupa soal usia saya. Dengan membicarakan talenta saya, mereka mengharapkan saya untuk langsung ‘meledak’ di awal karier. Namun setiap orang punya kecepatannya sendiri,” ungkapnya pula saat diwawancarai oleh Telefoot.

Selain itu, Martial juga punya target untuk memenangkan lebih banyak trofi di masa mendatang, baik bersama United maupun juga di tim nasional Prancis.

“Bersama klub, saya ingin memenangkan sebanyak mungkin trofi. Dan bersama tim nasional [Prancis], saya ingin menahbiskan diri dalam tim utama dan menjuarai Piala Dunia,” pungkas Martial menambahkan.

Pernyataannya ini tentu bisa saja menghalangi keinginan Madrid untuk merekrutnya. Apalagi, pemain bernomor punggung ‘11’ ini juga masih terikat kontrak hingga Juni 2019 dengan opsi perpanjangan untuk setahun berikutnya.