Senyum lebar mengembang di wajah striker muda Manchester United, Marcus Rashford. Lantaran seperti kita tahu, pada laga pramusim perdana United melawan LA Galaxy pada Minggu (16/7) kemarin, Rashford berhasil mencetak dua gol. Di mana pada akhirnya, The Red Devils berhasil melumat eks klub David Beckham tersebut dengan skor akhir 5-2.

Kedua gol pemain berusia 19 tahun tersebut berhasil ia cetak dalam kurun waktu 20 menit saja. Setelah gol pertama dicetak pada menit kedua, usai menerima operan dari teman dekatnya Jesse Lingard. Lalu gol kedua berhasil ia cetak pada menit ke-20 dengan sebuah sepakan terarah ke gawang LA Galaxy yang dikawal oleh Jon Kempin.

Kemudian sisa gol United dicetak oleh Marouane Fellaini, Henrikh Mkhitaryan, dan juga Anthony Martial. Sementara untuk LA Galaxy, kedua golnya dicetak oleh eks pemain Barcelona, Giovani dos Santos.

Rashford mengakui bahwa hasil kemenangan dengan jumlah gol yang relatif banyak akan membawa dampak positif bagi United ke depannya.

“Ya saya pikir hasil ini sangat baik untuk kepercayaan diri. Namun terlalu dini untuk menilainya di pra-musim dan untuk musim depan secara keseluruhan. Masih banyak yang perlu dikerjakan, secara individual maupun sebagai tim,” tutur Rashford.

Ketika ditanyakan mengenai gol pertamanya, Rashford mengatakan ia sudah mempunyai insting tersendiri sehingga berakhir dengan tenang untuk mengarahkan bola ke sudut kanan gawang lawan.

“Ketika Jesse (Lingard) berhasil mencuri bola lalu mengumpan ke depan, saya tahu bahwa saya punya waktu lebih. Karena bek lawan sudah berada di posisi yang salah. Jadi saya punya waktu untuk bisa menentukan ke arah mana bola akan saya tendang. Tapi apakah Jesse memberikan assist, saya pikir tidak karena dia setengah menekel lawan!” lanjut Rashford.

Begitu juga dengan gol kedua yang berhasil ia cetak, Rashford menilai dalam kesempatan kedua ini ia jua punya waktu cukup untuk mengarahkan bola dengan sempurna. Apalagi menurutnya, setelah berhasil mencetak gol pertama, beban menjadi lebih ringan.

“Gol kedua sangat mirip. Saya punya waktu banyak untuk menentukan posisi saya. Tinggal bagaimana menyelesaikannya dalam posisi yang sudah saya pilih tersebut. Gol pertama sudah memberikan saya rasa percaya diri, jadi tinggal menyelesaikan kesempatan kedua,” terang Rashford.

Melihat situasi dan jua pernyataan yang disampaikan oleh Rashford, tampaknya kedua momen gol tersebut sangat berpihak kepada dirinya. Namun Rashford enggan jika dikatakan situasi tersebut sangat mudah baginya atau bahkan dibilang beruntung.

“Membuatnya menjadi terlihat mudah itu sebenarnya sulit untuk dilakukan. Perlu ada kerja keras di latihan dan tidak semudah apa yang dikatakan orang-orang,” kata Rashford.

Mourinho: Gol Rashford adalah Buah Latihannya di Lapangan

Senada dengan ucapan terakhir Rashford mengenai kedua gol yang berhasil ia sarangkan, manajer Manchester United, Jose Mourinho jua mengatakan bahwa kesuksesan tersebut adalah buah kerja keras di sesi latihan.

“Itu (dua gol Rashford) adalah hasil dari perkembangan Rashford, buah tiap meint di lapangan. Kamu akan mengalami perubahan fisik ketika muda, dia sudah lebih tinggi daripada waktu pertama saya melihatnya 13 bulan yang lalu. Sudah lebih tinggi 3 cm, ditambah sejumlah otot tanpa berlebihan. Karena kekuatan utamanya adalah kecepatan.”

“Hari ini saya tempatkan dia di tim yang berbeda dengan Lukaku. Tetapi ke depan kami akan coba menggabungkan keduanya dalam satu tim, yang mana menurut saya akan bekerja dengan baik juga,” kata Mourinho.

Manajer asal Portugal tersebut juga hakul yakin bahwa pada musim yang akan datang, pemain yang masih dipanggil “bocah” oleh Mou tersebut akan mencetak gol lebih banyak dibandingkan musim lalu.

“Musim lalu di periode yang sama, semua orang mengatakan bahwa akan sulit bagi saya untuk memainkan dia. Namun jelas bahwa musim lalu dia adalah salah satu yang bermain bagus di tim ini. Ia bermain di Europa League, beberapa laga penting, dan dia belajar banyak.”

“Rashford adalah pemain yang profesional dengan karakter yang bagus. Mungkin musim lalu ia tidak banyak mencetak gol dan melewatkan beberapa peluang, tetapi itulah yang dinamakan tahap perkembangan. Jadi kami tahu bahwa ia akan mencetak gol lebih banyak dibandingkan musim lalu,” tutup Mourinho dengan penuh keyakinan.

Sumber : Manutd