Mantan pemain Manchester United, Michael Owen, mengungkapkan kalau Jamie Carragher kerap ingin tahu soal apa yang biasa dibicarakan Sir Alex Ferguson, utamanya ketika ia bergabung pada 2009 silam.

Michael Owen adalah nama yang melegenda di Liverpool. Ia membuat debutnya di usia 17 tahun, dan mencetak 158 gol untuk klub yang bermarkas di Anfield tersebut. Namun ia kemudian bergabung dengan Manchester United pada 2009, dan hal ini membuat banyak para pendukung Liverpool marah besar kepadanya.

Di sisi lain, Owen selalu memulai permainannya dari bangku cadangan United. Ia tercatat telah mencetak total 17 gol selama berkarier di Old Trafford –salah satu golnya datang di final Piala Liga.

Meski memang ia bukanlah legenda The Red Devils, akan tetapi yang terpenting, ia berhasil mendapatkan medali pemenang Premier League. Itu adalah medali yang tidak pernah ia dapatkan di Liverpool. Tidak seperti mantan rekannya di Anfield, Jamie Carragher, yang hanya menjadi pemain dari tim besar pesaing United yang selalu berakhir tanpa gelar liga.

Selain itu, Owen juga semakin dibenci oleh para suporter Liverpool ketika ia mencetak gol kemenangan mengesankan di injury time ketika melawan Manchester City –sebelum akhirnya mendapatkan gelar Premier League pertamanya pada 2011. Meski memang kenyataannya Owen tidak terlalu superior di United, akan tetapi, pencapaian-pencapaian inilah yang sekiranya telah membuat iri para pendukung Liverpool.

Terlepas dari itu, ketika Owen berbicara dalam wawancara baru-baru ini, ia mengungkapkan sesuatu yang sedikit mengejutkan. Eks pemain Newcastle itu ternyata mencatat bahwa mantan rekannya di Liverpool, Jamie Carragher, sering menanyakan kepadanya bagaimana rasanya menerima ceramah dari sang fenomenal Sir Alex Ferguson.

“Saya selalu ingat ketika saya datang ke lapangan bersama United untuk pertama kalinya, dan kemudian saya melihat telepon saya di ruang ganti. Saat itu, ternyata Carragher mengirim teks kepada saya. Kami beruda memang teman baik sejak dulu,” tutur Michael Owen dikutip dari The Peoples Person.

“Tapi, saat itu agak sedikit berbeda. Dia menginginkan saya untuk memberi tahu sesuatu dan dia bilang seperti ini: ‘Telepon saya segera setelah latihan dengan United, saya ingin Anda memberi tahu seperti apa pembicaraan tim Fergie’. Ia kemudian sering meminta hal semacam itu kepada saya.”

Kendati begitu, agaknya permintaan Jamie Carragher kepada Michael Owen itu lumayan wajar. Karena ia sendiri kala itu memang sedang menyaksikan era-era terakhir dari karier Rafa Benitez di Liverpool yang ketika itu benar-benar mulai hancur.

Carragher pun kemudian dilatih oleh Roy Hodgson. Setelah itu, ia lalu dilatih oleh Kenny Dalglish, dan yang paling terakhir, ia diasuh oleh Brendan Rogers, sebelum akhirnya mantan penggawa timnas Inggris itu menggantung sepatunya dan menyatakan pensiun pada 2013.

Jamie Carragher tak bisa merasakan betapa efektifnya metode kepelatihan United, yang sekaligus menjadi pengalaman Michael Owen saat itu. Maka tak heran jika Carragher sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya Sir Alex Ferguson katakan kepada anak asuhnya, terutama kepada Owen.

 

Sumber: The Peoples Person