Foto: Evening Standard

Manchester United berhasil mengalahkan Club Brugge dengan skor 5-0 (Agg: 6-1) di Old Trafford dalam pertandingan leg kedua Europa League. Dari hasil ini, Ole Gunnar Solskjer memuji para pemainnya karena telah tampil baik. Termasuk salah satunya adalah Odion Ighalo.

Bahkan Solskjaer berani menyebut pemain asal Nigeria itu sebagai “striker alami” setelah ia mencetak satu gol pertamanya untuk United dalam pertandingan tersebut. Manajer asal Skotlandia itu juga sangat terkesan dengan respon Ighalo karena mampu mengemban “amanah” bermain baik sejak awal pertnadingan.

Setelah kepindahannya pada deadline day bursa transfer Januari lalu, Odion Ighalo memang santer disebut sebagai opsi striker United sampai akhir musim. Tapi sayang, banyak yang justru ragu terhadap mantan pemain Watford tersebut. Oleh sebabnya, Solskjaer sedikit menghilangkan perasaan pesimis ini dengan ungkapan bahwa Ighalo merupakan striker yang alami.

“Odion ada di depan sana untuk melakukan apa yang mesti dia lakukan. Dia adalah target man. Dia bisa memainkan perannya dengan baik. Dia bisa menahan bek, dan dia punya Bruno Fernandes atau Juan Mata sebagai pengumpan bola. Dia bisa dengan mudah menyambut semua umpan. Sebagai sesama striker, saya tahu betapa pentingnya semua aspek itu,” tutur Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

“Dia sudah beberapa kali menutup bek, dan Anda bisa melihat dia mengendus gol. Dia selalu ingin berada di sana, di mana kadang-kadang perlu pengorbanan untuk jatuh. Akan tetapi dia mendapat gol berkat penampilannya itu. Ketika bola dimainkan oleh Juan, dia berputar dan dengan segera menyambut umpan yang diberikan. Dia adalah striker alami.”

Selain Ighalo, Fred juga mencetak dua gol selama kemenangan mengesankan di Old Trafford itu. Dan hal ini juga membuat Solskjaer terkesan. Ia mengungkapkan bahwa, baik Ighalo ataupun Fred, mereka berdua sama-sama tahu bagaimana cara mengekspresikan dan menikmati perannya masing-masing.

“Saya tidak yakin apakah saya akan hidup di waktu berikutnya dan melihat (Fred) mencetak gol lagi. Dia mencetak satu gol dengan kaki kanannya, dan satu lagi dengan kirinya. Tentu saja sudah menjadi lelucon di antara kami tentang yang mana sebetulnya kaki andalan dia. Tetapi yang jelas, dia mendapatkan gol dan saya sangat senang melihatnya,” tandas Solskjaer.

“Pertandinga malam itu milik mereka (Ighalo dan Fred). Mereka telah membiarkan tahu bagaiamana cara mengekspresikan dan menikmati peran mereka masing-masing. Saya sangat mengapresiasi kinerja mereka, dan kinerja tim.”

Namun yang tidak kalah menariknya, lagi-lagi sebuah gol dari titik penalti oleh Bruno Fernandes merupakan skor pembuka untuk Manchester United. Gol ini juga dianggap sebagai pembuka semangat para pemain Setan Merah untuk memenangkan pertandingan.

Dilansir dari BT Sports, ketika menanggapi hal ini, Ole Gunnar Solskjaer merasa sangat senang dengan bentuk permainan semua anak asuhnya. Apalagi ditambah dengan catatan bahwa tim asuhannya itu baru kebobolan sekali pada bulan Februari, yaitu saat melakoni laga leg pertama melawan Brugge.

“Bruno jelas membuat sebuah perbedaan besar, dan Anda dapat melihat dia mencetak gol dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Dia juga berkontribusi dalam memfasilitasi ruang gerak Odion. Saya benar-benar sangat bahagia malam ini. Tim ini sedang berputar ke arah yang lebih baik,” ungkap mantan manajer Cardiff tersebut.

“Kami bahkan tidak kebobolan satupun gol. Hal ini merupakan aspek yang sangat penting bagi kami. Semua pemain tersenyum, dan mereka sudah bermain dengan percaya diri. Sepakbola yang kami mainkan di malam itu membuat semua orang senang. Itu karena kami memulai permainan dengan niat baik. Kami juga bermain dengan ritme, sehingga kami dapat mencetak gol-gol hebat.”

 

Catatan redaksi: kutipan dilansir dari Sky Sports dan BT Sports