Setelah tersungkur di Premier League Inggris pekan lalu dengan mengalami kekalahan perdana pada musim 2017/2018 ini ketika melawat ke markas Huddersfield Town, Sabtu (21/10/2017) malam WIB lalu, Manchester United tak butuh waktu lama untuk segera bangkit dari hasil buruk tersebut. Skuat Jose Mourinho langsung kembali menunjukkan taji dengan mencukur Swansea City 2-0 di markasnya sendiri dalam laga putaran keempat Piala Liga Inggris, Rabu (25/10/2017) dini hari WIB. Menariknya, pelatih berkebangsaan Portugal itu kembali menurunkan skuat muda dalam pertandingan tersebut.

Seperti biasa, Piala Liga selalu menjadi kesempatan bagi para pemain muda United untuk unjuk gigi. Dalam laga tandang melawan Swansea pun Mourinho juga menurunkan sebagian besar pemain belia dalam starting line-up.

Bahkan, lima dari 11 pemain berusia di bawah 25 tahun, termasuk gelandang Jesse Lingard yang memborong dua gol kemenangan United; masih berusia 24 tahun. Di antaranya termasuk bek Axel Tuanzebe (19 tahun) yang baru memainkan laga perdana musim, dan gelandang Scott McTominay (20 tahun) yang baru sekali tampil saat debut di Liga Champions tengah pekan lalu.

Penampilan skuat muda ini berhasil membuat Mourinho senang. Bahkan, Tuanzebe dan McTominay pun langsung mendapat pujian dari sang manajer. Menurutnya, kedua pemain belia ini telah tampil impresif dalam laga tersebut, selain tentunya performa Lingard yang sangat luar biasa dengan sukses mencetak brace.

“Anak muda tetaplah anak muda. Ketika mereka bermain, itu menyenangkan dan bagus. Ketika mereka tampil baik, itu lebih menggembirakan lagi. Saya pikir mereka menampilkan performa yang sangat bagus,” ungkap Mourinho kepada MUTV setelah pertandingan itu berakhir.

“Saya ingin memuji Scott karena dia menghadirkan pengaruh besar di pertandingan ini di area yang krusial. Dia sangat nyaman dan kuat di lini tengah. Saya juga mencoba untuk memberi Axel proteksi. Saya pikir Axel mengawali laga dengan sedikit goyah namun dia punya stabilitas dan tampil bagus,” tambah manajer yang dikenal dengan julukan The Special One tersebut.

Dalam pertandingan itu, Tuanzebe sendiri dipasangkanan bersama bek muda lainnya yang baru direkrut pada musim panas lalu, Victor Lindelof, dan bek berpengalaman Chris Smalling di lini belakang dalam formasi tiga bek.

Meskipun Lindelof baru saja melakukan blunder pada akhir pekan lalu yang berbuah kekalahan dari Huddersfield, namun pada laga ini dia malah diturunkan sebagai starter. Menurut Mourinho, dia merasa perlu untuk memainkan bek internasional Swedia berusia 23 tahun itu demi membangun kembali kepercayaan dirinya.

“Saya pun memutuskan untuk bermain dengan tiga bek karena Victor mungkin tidak sedang percaya diri. Saya memutuskan memainkannya dengan bek berpengalaman seperti Smalling. Ini bagus untuk para pemain mereka punya kepercayaan diri,” kata Mourinho lagi.

Secara keseluruhan, manajer berusia 54 tahun pun mengaku puas dengan peningkatan performa timnya yang mayoritas skuat muda setelah kekalahan mengejutkan pada akhir pekan lalu. Mourinho juga merasa lega dengan hasil meyakinkan atas Swansea ini.

“Sikap kami begitu bagus. Sejak menit pertama, kami merasa bisa memenangkan laga ini. Kami solid, kompak, dan mampu mengontrol pertandingan. Saya sangat gembira karena ini adalah kemenangan yang cukup nyaman dan tidak ada cedera pemain di pihak kami. Jadi ini adalah laga yang bagus untuk kami,” pungkas Mourinho seperti dilansir oleh Sky Sports.

Tak hanya sang pelatih yang menyuarakan pujian kepada anak-anak asuhnya usai kemenangan itu, sang pahlawan kemenangan United, Lingard juga turut menyanjung performa rekan-rekannya saat berlaga di markas Swansea tersebut.

“Sejak kekalahan akhir pekan lalu, kami bekerja keras di sesi latihan. Kami telah belajar dari kesalahan. Kami mampu mengontrol pertandingan,” ungkapnya pula. Jebolan akademi tim Setan Merah ini mencetak gol di masing-masing babak.

Gol pertama lahir pada menit ke-21 lewat sepakannya, sedangkan gol kedua tercipta melalui sundulan pada menit ke-59.

Berkat kemenangan ini, United yang merupakan juara bertahan musim lalu bisa melaju ke babak selanjutnya, perempat final. Namun, belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan The Red Devils berikutnya.

Tim lain yang sudah lolos ke babak delapan besar ini adalah Manchester City, Arsenal, Leicester City, Bournemouth, dan Bristol City. Dua tim lainnya masih menunggu hasil dari laga antara Chelsea kontra Everton dan Tottenham Hotspur melawan West Ham United, yang berlangsung pada Kamis (26/10/2017) dini hari WIB. Undian babak perempat final akan dilakukan sehari kemudian.