Publik Old Trafford pasti sudah kenal dengan perangai dari Manajer Manchester United, Jose Mourinho, yaitu gemar menyindir lawan. Istilah bahasa asingnya dikenal dengan nama “Psy War”.

Kali ini yang menjadi sasaran Mou adalah lawan United di Europa League, Ajax Amsterdam. Menurut manajer berusia 54 tahun tersebut, Ajax tak layak masuk final Europa League. Mou mengatakan bahwa seharusnya tim yang tak lolos Champions League tak boleh diturunkan ke Europa League.

Sebagai informasi, klub raksasa asal Belanda tersebut masuk ke Europa League, setelah tersingkir di babak gugur Champions League.

“Mereka (Ajax) adalah tim Champions League, datang dari Champions League. Saya selalu tidak setuju akan hal itu.”

“Menurut saya sebuah tim tak boleh bermain di dua kompetisi Eropa dalam musim yang sama. Mereka (Ajax) harusnya pulang saja, dan tak punya opsi untuk bermain Europa League.”

“Europa League hanya untuk tim yang masuk Europa League saja, seperti kami. Kami finis posisi lima musim lalu, jadi kami main di Europa League.”

“Kami memulai di Europa League dari awal musim ini dan kami harus berjuang untuk bisa berada di posisi saat ini,” tutur Mourinho.

Dalam kesempatan yang sama, Mou jua mengkritik para komentator sepakbola, Jamie Carragher dan Graeme Souness. Seperti kita tahu, duo Liverpool tersebut mengkritik keputusan Mou untuk mengorbankan laga-laga Liga Primer Inggris demi Europa League.

“Masalah terbesar saya adalah jumlah laga yang luar biasa banyak musim ini. Tapi saya tahu beberapa orang suka berbohong.”

“Saya pikir mereka (Carragher dan Souness) dibayar bukan untuk berbohong. Mereka dibayar untuk jujur dan berbicara dari pengetahuan untuk siapapun yang menonton TV dan membaca koran. Sayangnya mereka berbohong.”

“Sejak Januari lalu kami telah bermain 37 pertandingan dan untuk Liga Primer, 38 laga. Jadi kami telah bermain penuh musim ini, minus 1 laga dalam 5 bulan,” tutur Mou.

Selain itu Mou jua mempersoalkan banyak cedera yang dialami oleh United pada musim ini.

“Kami juga punya empat cedera besar yang harus berakhir di meja operasi. Contoh ada Phil Jones dan Chris Smalling berbarengan cedera saat membela Inggris. Hingga akhirnya kami tambah kesulitan.”

“Bayangkan saja jika saat ini kami punya Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, Ashley Young, dan Luke Shaw. Tidak akan kami berencana untuk memainkan anak-anak muda.”

“Saya pikir dengan 37 bulan dalam 5 bulan, kami adalah tim di Eropa yang bermain paling banyak. Kami bermain di setiap kesempatan yang ada, di Liga Primer, Trofi EFL Cup, Europa League, dan jua FA Cup, kecuali semi final dan final. Jadi kartu merah Ander Herrera di babak 8 besar, adalah berkat menurut saya.” jelas Mou.

Mourinho jua menyampaikan bahwa semua pemain yang cedera akan dibawa oleh United ke final Europa League di Stockholm, Swedia. Termasuk juga top skorer United dengan 28 golnya, Zlatan Ibrahimovic.

“Semuanya akan pergi, meskipun ada beberapa yang masih harus pakai alat bantu. Tapi saya pastikan semua akan ikut.”

“Tim ini (United) berisi pemain-pemain yang memiliki semangat fantastis sejak awal musim. Tetap bertahan dengan meski menjalani kesulitan dengan banyak pertandingan.”

“Kami menghabiskan waktu dalam perjalanan, lebih banyak di hotel daripada dirumah. Karena 60 pertandingan berarti sekitar 140 hari di hotel. Jadi sekitar setengah tahun kami menghabiskan waktu bersama dan semua itu mungkin terjadi hanya ketika semangat kami solid,” kata Mou.

Ketika ditanya apakah jumlah pertandingan dan badai cedera akan mempengaruhi United, Mou berkata, “Tidak mungkin, tidak mungkin.”

“Pada Kamis nanti, ketika kami menginjakkan kaki di pesawat kami hanya akan memikirkan satu hal saja,” tutup Mou.

Urusan berkomentar, eks manajer Chelsea dan FC Porto tersebut memang ahlinya. Namun apa yang disampaikan Mou terlepas benar atau tidaknya, tentu bisa jadi senjata untuk mengusik konsentrasi tim lawan.

Jumlah pemain senior United memang harus diakui saat ini dalam kondisi minim. Namun segala hambatan yang dialami oleh United menandakan bahwa The Red Devils adalah tim papan atas.

Bagaimana menurut Anda?

Sumber : Mirror dan Metro