Hasil imbang tanpa gol melawan Southampton benar-benar memberi kerugian bagi Manchester United. Bukan hanya sekadar kehilangan dua poin, namun hasil imbang ini juga membawa tumbal dengan absennya dua penggawa mereka yaitu Casemiro dan Alejandro Garnacho.

Casemiro sudah pasti absen karena kartu merah yang dia terima. Hukuman ini membuatnya mendapat larangan empat pertandingan. Tiga karena kartu merah langsung yang ia terima, sedangkan satu laga tambahan didapat karena dia sudah dua kali kena kartu merah musim ini.

Meski kehilangan Casemiro, namun setidaknya pemain asal Brasil ini pasti akan kembali setelah hukumannya selesai dijalankan. Hal ini berbeda dengan rekannya sesama dari Amerika Latin, Alejandro Garnacho. Musim penggawa asal Argentina ini sepertinya akan berakhir akibat cedera yang ia terima.

Pada pertandingan melawan Soton kemarin, Garnacho mendapat tekel dari Kyle Walker-Peters beberapa saat setelah ia menginjakkan kaki di lapangan. Sekilas, tekel dari Kyle memang menyentuh bola, namun aksi lanjutan dari kakinya justru menjepit pergelangan kaki Garnacho. Sontak, sang pemain merasa kesakitan setelah tekel tersebut.

Garnacho sebenarnya masih bisa bermain selama beberapa menit sebelum akhirnya kembali ditarik keluar. Keadaan menjadi lebih mengkhawatirkan ketika si pemain keluar lapangan dengan menggunakan kruk. Persis seperti yang terjadi kepada Christian Eriksen pada awal tahun lalu.

Benar saja, sesuai dugaan ternyata cedera yang diterima Garnacho lebih parah dari yang diperkirakan. Seperti dilansir dari Mirror, United sudah melakukan tes kepada Garnacho, dan ia sudah pasti kehilangan pertandingan dalam waktu dekat. Meski begitu, belum jelas berapa lama ia akan absen dari lapangan.

Namun melihat dampak dari cedera yang ia terima, maka bisa dipastikan Garnacho akan absen lama seperti yang dialami Eriksen sekitar dua sampai tiga bulan. Jika seperti itu, maka bisa dipastikan musim si pemain pasti akan berakhir.

“Dia sedikit pincang setelah mendapat tekel yang buruk. Saya kemudian menariknya kembali karena saya tidak mau pemain saya bermain kurang dari 100 persen. Apalagi mereka (Soton) memainkan striker yang lebih besar dan tinggi (Paul Onuachu) sehingga saya tidak mau mengambil risiko,” kata Erik ten Hag.

Hal ini tentu saja merugikan karier si pemain yang sedang dalam tren positif bersama Setan Merah. Musim ini ia sudah berkontribusi dalam sembilan gol United dengan catatan empat gol dan lima assists. Kehilangannya sudah pasti mengurangi daya ledak lini depan United yang kerap mengandalkan Garnacho sebagai supersub.

Apalagi United masih bertahan di dua ajang piala yaitu Piala FA dan Liga Europa, Dua turnamen ini kerap menjadi panggung Garnacho untuk memberi kontribusi di papan skor.

Selain itu, ia juga baru saja mendapatkan panggilan tim nasional senior Argentina untuk menghadapi Panama dan Curacao dalam dua laga internasional. Dengan cedera yang ia alami, maka sudah pasti peluang untuk mendapat caps pertamanya berakhir. Sebelumnya, Garnacho sempat masuk dalam seleksi skuad Albiceleste untuk Piala Dunia Qatar 2022 namun kemudian gagal karena dianggap belum cukup layak untuk membela timnas senior.