Sepertinya sulit untuk mengesampingkan topik Jose Mourinho dan Paul Pogba di musim ini. Bagaimana tidak, kedua pasangan pelatih dan pemain tersebut telah menarik banyak perhatian publik ketika sebuah hubungan dikabarkan memanas di antara keduanya. Maka tak heran, sejak pemberitaannya muncul ke publik, topik Mou dan Pogba seakan-akan menjadi konsumsi banyak penikmat sepakbola.

Menyikapi persoalan tersebut, Pogba menegaskan kalau ia “tidak ada masalah” dengan Mourinho, kendati menit bermainnya terpangkas dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun begitu, Pogba masih tetap memainkan peran kunci di paruh pertama musim ini. Akan tapi keadaan itu berubah setelah Scott McTominay dipasang untuk pertandingan penting melawan Sevilla dan Liverpool bulan lalu.

Tapi akhirnya Paul Pogba mulai bermain sebagai tim utama dalam kemenangan 2-0 atas Swansea pada akhir pekan lalu setelah gagal masuk starting XI di tiga pertandingan sebelumnya. Pemain internasional Prancis itu kemudian tetap merasa santai dan justru mengatakan jika ia tidak sadar mengapa ia dikabarkan tidak disukai bermain di bawah Mourinho.

Dalam sebuah wawancara dengan Telefoot, Pogba mengatakan meskipun kabar seperti itu benar, tapi ia merasa jika hal itu tidak terjadi padanya. “Jika itu benar [yang dibalas], yang jelas itu tidak pernah terjadi pada saya. Meski hal seperti itu memang dapat menguatkan saya. Karena saya harus melalui periode ini untuk membuat Anda lebih kuat,” tuturnya.

“Tidak ada masalah dengan Mourinho. Bukan saya yang memilih pemain yang akan masuk ke dalam tim. Tanyakanlah itu kepada pelatih, dan tanyakan mengapa saya bermain lebih sedikit. Tapi itu tidak ada urusannya dengan saya, karena saya menghormati pilihannya.”

Namun, Pogba berusaha mengalihkan pembicaraan transfer, dan menambahkan jika situasi bisa saja berubah seiringan dengan berjalannya waktu. “Masih terlalu dini untuk membicarakan tentang kepergian saya dari United, karena situasinya bisa saja berubah,” tambahnya.

Saat melakoni tugas laga internasional bersama Prancis, Pogba sempat berbicara tentang keinginannya untuk bermain bersama PSG dan pemain depan Brasil Neymar. Hal itu seontak memicu pembicaraan tentang langkah keluarnya ia dari Manchester United. Namun, Pogba dengan cepat mengkonfirmasi soal desas-desusnya tersebut.

“Neymar? Saya hanya bilang saya bermimpi bermain dengannya. Saya juga ingin bermain dengan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, tapi itu tidak berarti saya ingin pindah klub,” jelas eks bintang Juventus itu.

Terlepas dari semua itu, setelah menyelesaikan kompetisi sebagai runner-up atas Portugal di Euro 2016, Prancis akhirnya menuju ke Piala Dunia musim panas tahun ini di Rusia sebagai salah satu juara favorit. Mentikapi hal ini, Pogba lalu menambahkan dengan mengakui bahwa timnasnya itu masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan diperbaiki jika mereka ingin sukses di turnamen besar tersebut.

“Kami memiliki potensi dari sisi para pemain yang ambisius untuk memenangkan Piala Dunia. Kami memiliki tim yang hebat. Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena selain melawan permasalahan kecil, kami juga memiliki lebih banyak masalah besar yang harus diselesaikan. Hanya karena kami adalah tim nasional Prancis, bukan berarti kami akan memenangkan setiap pertandingan dengan skor 5-0,” tandas Pogba.

 

Sumber: Sky Sports