Paul Pogba telah mencetak 10 gol musim ini. Ia telah menjadi jimat menakutkan klub berjuluk Setan Merah itu di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Dan ternyata, terdapat dampak tidak langsung dari pola permainan Frank Lampard di balik semua penampilan baik Pogba.

Di sisi lain, performa Paul Pogba kian penuh dengan keindahan di setiap pekannya. Namun di balik semua hal positif itu, pemain asal Prancis tersebut masih mau untuk meluangkan waktu untuk duduk dengan iPad-nya untuk belajar bermain bagus lewat video. Mungkin hal seperti ini akan mengejutkan beberapa orang, akan tetapi Pogba suka menganalisis klip rekan-rekan profesionalnya, dalam upaya untuk membawa permainannya naik ke level tertinggi.

Jika kembali ke tahun 2011, Pogba sendiri pernah sempat melihat bagaimana Neymar menemukan kesuksesannya dengan kemampuan skil individunya ketika ia masih berseragam Santos. Pogba lalu mempraktikkannya dalam sesi latihan sebelum akhirnya mempraktekan apa yang ia pelajari itu di Anfield. Ya, kala itu United bermain melawan Liverpool di perempat final FA Youth Cup, dan Sir Alex Ferguson berada di antara 12.000 penonton yang hadir di tribun stadion tersebut.

Dan hampir delapan tahun berlalu, aktifitas seperti itu tetap dilakukan Paul Pogba. Kebiasaan rutinnya itu telah menjadi hal yang tampaknya tidak akan ditinggalkan. Maka wajar, kenaikan performa yang sedang ia alami saat ini, pun adalah buah dari hasil kebiasaan positif yang selalu ia pemain berusia 25 tahun itu lakukan dari tahun ke tahun.

Kendati, teknik Pogba sebenarnya sering membuat para suporter United khawatir, akan tetapi ia juga selalu membuktikan semua kekhawatiran itu dengan penampilan yang ciamik. Bahkan, seolah-olah penampilan superior gelandang bertubuh jangkung tersebut baru saja lahir dalam tujuh pertandingan terakhir United.

Pogba seperti sedang memutar sebuah memori penampilan yang pernah dilakukan oleh pemain lain. Ia merasa sudah cukup dengan memodelkan permainan dari pemain lain pada penampilan apiknya. Dan ternyata, selama ini Pogba mengadopsi pola permaian dari mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard.

Dilansir dari Manchester Evening News, Frank Lampard memiliki pengaruh tidak langsung pada performa Paul Pogba. Hal ini dimulai sejak mantan rekan setim legenda Chelsea di timnas Inggris, Michael Carrick, menjadi staf kepelatihan United. Carrick secara rutin menunjukkan kepada pemain asal Prancis itu ‘bagaimana ia diproyeksikan menjadi gelandang pembunuh permainan lawan’ di atas lapangan. Sesuatu yang juga dilakukan Pogba di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

“Manajer mengatakan kepada saya untuk masuk ke kotak penalti, mendapatkan bola dan mencetak gol. Itu pasti karena dia menginginkan saya menjadi pencetak gol. Contoh terbaik saya dalam memodelkan permainan seperti itu adalah Frank Lampard. Dia adalah orang yang melakukan skema itu, dan dia menciptakan banyak peluang, dia mencetak banyak gol,” tutur Pogba dikutip dari Manchester Evening News.

 

Sumber: Manchester Evening News