Mungkin sedikit yang memprediksi kalau laga derby Manchester beberapa waktu lalu berhasil dimenangi oleh Manchester United. Sebelum laga, sorotan banyak mengarah ke sisi Manchester Biru yang dijagokan akan juara di depan para penggemar Setan Merah. Hanya butuh satu kemenangan, City justru harus menunda perayaan gelar mereka setidaknya hingga minggu depan.

Beberapa insan yang pernah terlibat dalam laga sekota pun tidak luput dari rasa terkejut akan kemenangan United. Gary Neville menjadi saksi saat menjadi komentator, Sir Alex merasa melihat kembali United yang sesungguhnya. Rio Ferdinand juga tidak mau kalah dengan pesan panjang dalam akun instagramnya.

Ferdinand bangga dengan penampilan United pekan lalu. Bangkitnya United dari ketertinggalan 0-2 lalu mengubahnya menjadi kemenangan menunjukkan sebuah bukti kalau pemain United yang dimiliki sekarang adalah pemain yang sangat peduli dan penuh gairah saat mengenakan seragam merah. Isi pesan yang ditulis oleh mantan pemain Leeds United ini sungguh menyentuh. Ia juga tidak lupa untuk menyelipkan pujian kepada bintang United saat itu, Paul Pogba.

Dikalahkan oleh rival Anda di kandang lalu melihat mereka mengangkat trofi Premier League sambil menyaksikan para pendukung mereka menertawakan, maka akan timbul perasaan tertindas, malu, tidak berharga, perasaan kecewa Itulah mimpi buruk yang pasti dirasakan oleh beberapa pemain sebelum derby. Gambaran itu saya yakin ada di pikiran mereka meski tidak semua pemain merasakan hal tersebut.

Jadi, melihat cara Manchester United kembali dari ketertinggalan dua gol dan mengatasi perlawanan mereka menandakan kalau para pemain ini adalah pemain yang peduli terhadap kostum yang mereka pakai dan betapa putus asanya mereka apabila semua mimpi buruk itu menjadi kenyataan.

Itulah tekanan yang diihasilkan pada laga-laga seperti ini. Dapatkah anda sebagai individu menyingkirkan pandangan mengerikan itu (melihat City juara di depan United) dan berkonsentrasi pada diri Anda atau membiarkan diri Anda tenggelam dalam perasaan negatif tersebut sehingga pemanasan yang anda lakukan akan berjalan buruk karena selama 25 menit, yang ada di pikiran hanyalah tentang rasa cemas dan ketakutan akan membuat kesalahan.

Ini yang bisa saya katakan sebagai perang mental. Senang rasanya melihat para pemain mengatasi semua itu (ketertinggalan dua gol) tanpa merasa panik. Jadi, kerja bagus untuk kalian semua yang berhasil mengatasi kepanikan tersebut.

Pujian Untuk Pogba

Membahas Paul, dia adalah pemain hebat. Tapi gaya rambutnya yang mewah dan tarian-tariannya kerap membayangi penampilannya. Rambut yang mencolok dan menikmati setiap bagian kehidupan nampaknya menjadi pilihan dalam hidup Paul Pogba. Dan kita harus menghormati keputusan itu. Tetapi, dia tidak harus ingat untuk memastikan dirinya terus bermain bagus seperti ketika melawan City yang membuat dirinya menjadi bahan percakapan dibanding hal lain.

Dia bermain bebas dalam peran yang lebih ke depan karena memungkinkan dia tampil jauh lebih baik. Kurangnya tanggung jawab dalam bertahan seperti menunjukkan apa yang dia telah pelajari semasa di Juventus dan hasilnya terlihat ketika melawan City. Itulah tekanan yang harus dia atasi. Tapi saya yakin dia bisa mengatasinya dengan baik.

***

Itulah pesan singkat Rio yang menunjukkan kebanggaannya melihat daya juang United. Mantan timnya mungkin tidak akan juara pada tahun ini, tetapi apa yang ditunjukkan oleh Ander Herrera cs bisa dipergunakan sebagai bekal untuk kembali bangkit di musim yang akan datang.