Premier League Inggris kembali bergulir, untuk kampanye musim 2018/2019. Manchester United sendiri sudah melakoni laga perdana musim ini di liga domestik, dengan menjamu Leicester City di Old Trafford, Sabtu (11/8/2018) dini hari WIB. Pasukan Jose Mourinho pun berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor tipis 2-1 melalui gol dari Paul Pogba lewat titik putih dan Luke Shaw. Hasil positif ini tentu menjadi awal yang sangat penting bagi tim Setan Merah untuk memulai kompetisi musim ini, mengingat pergerakan klub di bursa transfer musim panas tidak terlalu aktif.

Meski hanya mendatangkan tiga pemain baru; yang notabene hanya satu pemain papan atas, yakni gelandang Fred, bek muda Diogo Dalot, dan kiper gaek Lee Grant, namun United diharapkan masih mampu bersaing dengan klub-klub raksasa Inggris untuk berburu trofi juara liga domestik musim ini. Salah seorang legenda The Red Devils, Dimitar Berbatov pun sudah lebih dulu memberikan komentar positif, di mana dia yakin United bisa kembali menjadi kampiun Premier League di musim ini. Sang striker memprediksi bahwa peta persaingan gelar juara musim ini masih tidak akan banyak berubah.

“Saya rasa empat besar musim depan akan tetap sama. Saya rasa empat besar musim kemarin akan tetap menjadi empat besar musim depan, namun urutannya berbeda. Saya rasa yang jadi peringkat pertama adalah United, kemudian Tottenham Hotspurs, Manchester City, dan terakhir Liverpool,” ungkap Berbatov kepada Betfair.

Lalu, di mana posisi Chelsea yang juga termasuk klub besar Inggris? Pemain yang membela United periode 2008/2012 itu menyebut faktor pelatih baru, Maurizio Sarri akan membuat mereka masih berat bersaing di empat besar, seperti musim lalu finish di posisi lima.

Menurut Berbatov, pelatih yang baru didatangkan dari klub Serie A Italia Napoli itu tidak akan bisa langsung nyetel dengan gaya kompetisi di Inggris, dan masih membutuhkan waktu untuk adaptasi.

“Pada awalnya saya ingin memasukkan Chelsea ke empat besar, karena efek manajer baru mereka. Mereka juga mulai bermain dengan baik terutama di beberapa pertandingan terakhir mereka. Tapi saya rasa Liverpool akan tetap finish di atas Chelsea, karena mereka membeli banyak pemain top pada bursa transfer ini,” tambah striker dengan koleksi 56 gol dalam 149 laga bersama United itu.

Tidak hanya Berbatov yang juga merupakan legenda dari Bulgaria itu, pemain legendaris United lainnya Eric Cantona pun turut memberikan komentar positif untuk The Red Devils musim ini. Striker era 1990-an itu pun mengaku yakin United bisa meraih hasil terbaik pada musim ini hingga menjadi juara Premier League.

Namun, untuk bisa meraih target tersebut, dia berpesan agar skuat Mourinho terus bermain dengan penuh percaya diri sepanjang musim. Pemain asal Prancis itu berharap para pemain jangan terpengaruh dengan hal-hal non teknis, dan terus fokus kepada setiap pertandingan.

“Akhir pekan ini Premier League dimulai dan kami memainkan pertandingan pertama kami. Kami percaya pada para pemain, jadi percayalah pada diri sendiri. Kami yakin Anda bisa memenangkan liga tahun ini. Ayo United!” seru Cantona memberikan semangat kepada para juniornya melalui akun Instagram pribadinya @ericcantona.

Penyerang United era 1992-1997 dengan koleksi 69 gol dalam 220 laga di semua kompetisi selama lima musim itu pun percaya skuat Setan Merah bisa melewati setiap masalah yang mereka hadapi, termasuk soal perseteruan Mourinho dengan manajemen klub.

Cantona memang sempat pula menyorot soal masa depan Mourinho di Old Trafford. Manajer asal Portugal itu sendiri mitos yang buruk dalam karier kepelatihannya, di mana dia tidak pernah bisa bertahan di sebuah klub lebih dari tiga musim.

Ini sudah terbukti ketika Mourinho membesut tiga klub sebelumnya, yakni Inter Milan di Serie A, Real Madrid di La Liga Spanyol, dan Chelsea di Inggris, sebelum bergabung ke United. Sinyal dirinya akan segera angkat kaki dari Old Trafford pun menguat saat dia berseteru dengan petinggi klub, karena tak setuju dengan kebijakan klub di bursa transfer.

Masalah lainnya, The Red Devils juga menuai hasil yang mengecewakan selama turnamen pramusim, di mana United hanya mampu meraih satu kemenangan saja dalam enam pertandingan uji coba, termasuk dalam turnamen International Champions Cup 2018 di Amerika Serikat.

Belum lengkapnya skuat pada saat itu, karena masih banyak yang berlibur setelah berlaga di Piala Dunia 2018, menjadi salah satu alasan yang membuat Mourinho terpaksa harus mengandalkan para pemain muda. Meski begitu, Cantona tetap yakin United bisa menyelesaikannya dan meraih hasil terbaik pada musim ini.